lima - sebenarnya

1.7K 144 10
                                    

(🏹)

Playing burn so bright - bella thorne

Setelah pulang sekolah, Akupun ikut dengan Drean karna sudah sepakat, aku dan Drean sudah ada didalam mobil.

Kita sibuk dengan pikiran masing masing, tidak ada yang membuka pembicaraan hingga mobil terhenti di hutan luas.

"Kita ngapain disini?" ucapku.

"Kamu percaya saya Len, cukup keluar ikutin saya"

Akupun menuruti perkataan Drean, untuk berjalan, menurutku di sini sangat seram, banyak pohon pohon besar dan rimbun.

Aku rasa sudah lama sekali kita berjalan, namun Drean, belum kunjung juga berhenti.

(🏹)

"Drean cap- AWW!" Teriakku refleks

"Kamu kenapa Len?" Drean kaget, melihat tanganku berdarah terkena ranting pohon.

Seketika tubuh Drean menegang, mata Drean berubah menjadi merah gelap, hidungnya mengendu-endus.

Tapi, Drean cepat tersadar, tubuh dan matanya kembali seperti semula, Aku yang melihat perubahan Drean tadi kaget, hanya aja aku memilih diam.

Drean dengan sigap langsung membungkus tanganku dengan dasi sekolah miliknya, aku membiarkan tanganya yang dingin memegang lembut tanganku.

"Lo kenapa?" aku mulai bertanya, tentang perubahan fisiknya tadi.

"Saya gapapa Lena"

"Ada yang gue mau tanya serius sama lo"

"Kamu mau nanya apa?"

Tangannya yang cekatan sudah membungkus tanganku rapih.

Aku mengubah wajah dengan sangat serius, menatap dalam Drean, sedang mencari tau siapa Drean yang sebenarnya.

"Kamu mau nanya apa, sama saya Len?" tanya Drean melambaikan tangannya di hadapanku

"Kekuatan" Aku mulai berbicara, merancang apa saja yang aku lihat di diri Drean, dan ga masuk di akal itu.

"Maksudnya?"

"Kecepatan, berubah lensa, berbadan dingin" jelas, manusia biasa gamungkin ngelakuin yang aku sebutin tadi di atas.

"Berapa umur lo sekarang?"

"Saya 17 tahun"

"17 tahun dengan waktu lama, iya?" tebakku dengan mata yang masih menatap dalam matanya.

"Gue ga pernah liat, lo makan di kantin, lo juga pingsan waktu gue kasih bubur" lanjutku.

Drean juga masih setia membalas menatapku, dia membiarkan aku untuk meneruskan aku berbicara.

"Tadinya gue gapernah percaya, tapi setelah liat ekspresi lo tadi gue yakin" potongku

"Sebutin Len, sebutin siapa saya kalo kamu udah tau"

"Saya yakin kamu udah tau, siapa saya sebenernya, jadi tolong sebutin sendiri siapa saya" ucap Drean tak kalah serius

"Lo itu"

Aku terdiam sebentar, masih belum bisa menerima ketidak masuk akal-an ini.

"Vampir"

Tubuh Drean menenggang bibirnya pun langsung pucat, Aku yang melihat Drean ketakutan seperti itu, menghampiri tubuh Drean dan memeluknya erat.

"Saya minum darah Lena, bahkan saya bisa mencium bau darah kamu, yang sangat enak ini"

"Gue gaperduli, lo gapernah asing buat gue Drean, lo ga akan nyakitin gue, dan gue ngerasa, lo bakal pergi lagi sesudah ini"

"Kamu ga takut saya?"

"Sekali lagi saya minum darah, saya bisa aja minum darah kamu sekarang."

Rasa takut itu terkalahkan oleh rasa ga mau kehilangannya, aku gamau kehilangan untuk yang kedua kalinya.

"Gue gapernah takut sama lo, siapapun lo, mau gimanapun fisik lo, lo tetep Drean" Ucap ku panjang lebar, dan melepaskan pelukannya.

"Makasih, Alena" Ucap Drean melengkup wajah ku.

"Len, gausah malu malu gitu sama saya, saya bisa tau apa aja pikiran kamu itu"

"Coba apa aja, yang gue pikirin sekarang?" Tanyaku berusaha menggodanya.

"Saya"

"Hmm terus?"

"Di pikiran kamu cuma ada saya, gaboleh yang lain, ini peringatan ya Len"

Aku tertawa, aku baru menyadari Drean sangat lucu.

"Jadi, lo pernah minum darah manusia?"

"Saya bunuh manusia, dan mimum darahnya, tapi dulu, sekarang saya cuma memburu binatang liar"

"Jadi gimana, kamu udah takut sama saya?"

"Iya, sedikit"

"Bagus"

"Naiklah Len kepunggung saya" sambung Drean, akupun menaiki ragu punggungnya dan ku lingkarkan tanganku di lehernya.

Setelah aku naik, dia pun berlari memakai kecepatannya, ku tutup mata untuk menikmati angin yang menerpa wajahku.

"Sudah sampai" Ucap Drean berhenti.

"ini rumah siapa?" Ucap ku kaget melihat rumah tua, lebih tepatnya kastil tua.

(🏹)

 I LOVE MY VAMPIRE (REVISI) Where stories live. Discover now