17. Vernon as Sibling

2.1K 256 9
                                        

Mungkin ini akan menjadi hari yang bahagia tapi juga sekaligus terburuk untuk ku. Aku akhirnya pindah ke Seoul. Aku akan sekolah di sekolah yang sama seperti Oppa. Hanya saja kenapa Oppa seperti membenciku.

Oppa tak mau berbicara padaku bahkan tak menyapaku di hari pertama Aku sekolah. Padahal hanya Dia satu-satunya yang Aku kenal. Ini sudah tiga hari dan Dia terus menghindariku. Aku tak memiliki teman, mereka semua melihatku dengan sinis bahkan beberapa diantaranya mulai membully ku.

"Aku ingin berbicara denganmu," kata (Y/n).

"Sudah Aku bilang, kalau ingin bicara jangan di sekolah," jawab Vernon.

"Tapi kenapa? Apa Kau membenciku? Apa Aku punya salah denganmu? Kalau iya katakan saja!" ucap (Y/n) semakin keras.

"Tolong jangan bahas masalah ini di sekolah," pinta Vernon.

"Oppa, maksudku Sunbae. Aku minta maaf kalau Aku punya salah dan maaf karena telah mengganggu mu di sekolah. A-Aku tak kan berbicara lagi denganmu di sekolah maupun di rumah. Bukankah itu yang Kau mau? Aku akan menurutinya," aku (Y/n) sedikit berkaca-kaca.

"Bukan begitu maksudku."

"Lalu apa?"

"Kau tidak akan mengerti (Y/n), ini benar-benar rumit," jelas Vernon.

"Kalau begitu jelaskan padaku agar Aku mengerti!" kata (Y/n) yang mulai sedikit menangis.

"A-aku merindukanmu, a-kku sayang sam-ma Oppa, Apa Oppa tidak sayang juga denganku? Kau tau Oppa, Aku tak tau harus kemana untuk bersandar kalau bukan padamu. Ak...."

"Maafkan Oppa (Y/n)," Vernon pun mulai menangkup ke dua pipi (Y/n).

"Aku mohon jangan menangis lagi mmm, Aku tidak pernah bisa melihatmu menangis seperti ini. Oppa hanya ingin melindungimu. Oppa pikir dengan menjauhimu di sekolah, Kau tidak akan di bully. Namun, Oppa rasa Oppa salah. seharusnya Oppa mepindungimu dengan berada di sisi mu. Maafkan Oppa," Vernon pun memeluk hangat (Y/n).

"Oppa sayang padamu, sangat," aku Vernon yang kemudian mengecup kening (Y/n).



























😢😢

Close Req//[01] SVT (Random Imagine) ~slow update~Onde histórias criam vida. Descubra agora