[8] gara-gara flashdisk

Start from the beginning
                                    

"Yaudah kalo ga mau 4 mapel UN lo KKM semua."

Jeni membusungkan dadanya. "Lo punya hak apa disini?"

Jeno memangku telunjuknya di bawah dagu. "Belajar, dapet ilmu, emh..... main sama temen?"
"Menurut lo apa deh?"

"Bangke!"

"Deal!"

Kali ini Jeno bener-bener melajukan langkahnya tanpa memedulikan Jeni yang teriak-teriak kesel kayak anak autis.

Bodo amat. Jeno ga mau ada tugas susul-susulan. Baginya itu malah nambah pekerjaan.

Dalam hati Jeno juga merasa ga enak sama Jeni. Yakali Jeni harus mempresentasiin semua rangkumam yang ada di fd tadi seorang diri sedangkan mereka seharusnya berkelompok.

5api mau gimana lagi. Pas pertama kali ketemu sama Jeni, bawannya selalu kesel mulu. Mau marah aja.

Ga tau kenapa. Jeno juga bingung.























Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Qadha itu artinya.... emh.... ketentuan Allah. Terus kalo qadar itu..... artinya—" Jeni melirik Jeno. "—Artinya sama aja kali ya Bu?"

"Mmppffttt," Jaemin ketawa. Dan pelototan mata Jeni lah yang dia dapet.

"Dalil naqlinya coba," Kata Bu Ani.

"Banyak Bu."

" Apa aja?"

"Emh....." Jeni memainkan kedua telunjuknya. "An-nisa?"

"Terus?"

"Emh...."

"Kamu niatnya mau presentasi atau tanya-jawab sama saya?"

"Yaudah Bu saya aja."

Jeni kaget. Kasar, setelah ngomong gitu Jeno menggantikan posisi Jeni tanpa aba-aba terlebih dulu. Jadi Keninya kegeser beberapa senti, karena badan gedenya Jeno.

Selama mempresentasikan—lebih tepatnya mewakili kelompoknya dalam nilai tugas, ga pernah sekali pun Jeno ngomongnya tersendat-sendat kayak yang Jeni lakukan sebelumnya tadi. Jaemin, Renjun sama Angel dalem hatinya udah pasti seneng karena dapet nilai 98.

Kecuali Jeni. Jeni yang masang muka asem kayak ga setuju gitu.

"Kayaknya cuma itu aja Bu yang bisa saya presentasikan,"
"Mungkin karena insiden tadi, kelompok kami tampilnya jadi ga maksimal tapi, kami udah berusaha sebisanya."

Rusuh ✕ ljn ✔Where stories live. Discover now