Menurut kamu manusia itu rumit gak?
Kenapa manusia itu susah banget buat bersyukur. Saat dia udah dapetin yang bener bener sayang sama dia dan mau ngelakuin apa aja, tapi seorang manusia itu malah meninggalkannya dan mencari yang lain yang menurutnya lebih memberi tantangan bagi dia?
Selalu saja manusia terkadang malah mencari cari masalah, memulai pertengkaran agar hubungan mereka atau apapun yang mereka kerjakan terlihat lebih menarik dan lebih menantang?
Dan seakan-akan menjadikan bosan dan malas sebagai alasan utama untuk berangsur angsur mundur dan mengakhiri semua yang pernah dimulainya?
Kira kira sampai kapan seorang manusia akan terus bersikap seperti itu?
Jika ada rentang umur, umur berapa? Atau malah tidak bisa diprediksi sama sekali?
Bukankah kalo memang tidak bisa diprediksi, seharusnya manusia itu sadar dan mencoba mencari jati dirinnya?
Mungkin sebaiknya seorang manusia itu belajar mendewasakan diri dan bukan mencari dan bermain main lagi benar bukan?
Padahal cukup dengan bersyukur itu sudah bisa membuat kebahagiaan hadir lebih dari yang diinginkan.
Apa ada yang salah dengan pertanyaan ini?
Beri jawaban atas setiap kekeliruan.
Jangan coba coba mempermainkan, karna jika dicubit kau merasa sakit, maka orang lain juga nyaris merasakan hal yang sama. Dan jika kau ingin melukai dengan pisau, maka itu tidak akan lebih menyakitkan dari pada melukai dengan lidah serta perlakuanmu.
Pekanbaru, Kamis, 10.11.16
Panam bersama beras yang sedang direbus bersama air hingga menjadi nasi.
Dengan seorang wanita cantik berhidung mancung yang sudah salah paham dengan tindakan ku hari ini. Nama asli : RJM.
Share and comment please!!!!
YOU ARE READING
Serbuk Garam
RomantikusTetesan air di bak mandi masih jelas ku dengar. Tik tik tik, sedikit demi sedikit masih berusaha memenuhi bak yang sebesar itu untuk Tuannya nanti. Saat itu pula aku merasa akal sehat ku mulai memikirkan hal-hal yang tidak tabu sedikitkan menurutku...
