SStory Part 11

9 0 0
                                    

Dulu aku pernah bilang tentang bulan yang tertusuk ilalang.

Namun, kini aku malah dibuatnya kembali berpikir dan mencari sebuah kata yang bermakna bahwa kau bukan sang penebar ilalang yang dengan seenaknya membiarkan bulan tersakiti olehnya.

Dibalik sikap dan kelakuanmu, kau akhirnya mengatakan apa yang sesungguhnya ada di pikiranmu dan apa yang kau bayangkan.

Kau mengkhawatirkan aku. Ya kan?

Oh Tuhan, betapa bodohnya aku saat ternyata aku tidak menyadari keberadaan dia disisiku.

Aku yakin Engkau mengetahui segalanya ya Allah. Tapi apakah bisa kau memberitahukan ku siapa dan bagaimana aku bertemu dengan jodohku nanti?

Jika boleh? Maka Aku berharap itu dia. Dia yang selama ini ternyata mengkhawatirkan gue dan langkah yang gue ambil.

Bekerja dengan resiko tinggi tidaklah mudah. Tapi kau selalu mengingatkan ku dan menyuportku sebenernya.

Aku sadar juga kalo selama ini aku lah sang penebar jala yang hanya menebar umpan tapi malas menariknya dan bertanggung jawab atas umpan yang aku berikan.

Maaf aku hei pria tampan.

Sungguh, hari ini aku mencintaimu.

Setiap hari pun begitu.

Kecuali amarah sudah menguasai kita.

Ya kan?

01:36 wib / 14/01/2017

Sambil denger lagu maher zain (*14man)

Serbuk GaramDonde viven las historias. Descúbrelo ahora