21/01/2017
Ini adalah malam yang bertepatan dengan ulang tahun perusahaan tempat aku bekerja. Ya, bukuriau.com namanya. Disini aku menimba ilmu sebagai jurnalis handal dan profesional.
Tapi ada ilmu yang gak diajarkan, tentang bagaimana rasa ini agar bisa aku atasi. Aku bingung mengakhiri rasa sakit ang terbendung. Rasa gelisah yang tak kunjung hilang. Harapan harapan yang masih saja dan terus berterbangan. Mengambang di atas hembusan angin malam.
Tahukah kau, aku disini menunggumu buktikan janji. Janji palsu yang kau layangkan, lalu kau lupakan.
Kau buatku merasa bersalah dan berdosa karna meninggalkanmu.
Aku memang mencintaimu, tapi bisakah kau hentikan siksaan ini?
Siksaan batin yang membuatku semakin menderita karna cinta.
Kau memang cinta pertama, tapi bisakah kau membalas cinta?
Atau mengapa tak kau putuskan untuk selesaikan ini dan tinggalkan ku saja.
Aku lelah berlarut larut dalam jalinan asmara yang tak kunjung ada ujungnya.
Kau masiiih saja begitu. Menerbangkan janji seribu bentuk yang kini sangat ku benci.
Maaf sayang, ini sedang kupikirkan.
Tunggulah sampai besok, besok, dan besok.
02:00 Sabtu 21/01/2017
Side by side Ariana Grande.
Aku yang larut dalan kebencian pada diriku sendiri.
Selamat malam. 😊
YOU ARE READING
Serbuk Garam
RomanceTetesan air di bak mandi masih jelas ku dengar. Tik tik tik, sedikit demi sedikit masih berusaha memenuhi bak yang sebesar itu untuk Tuannya nanti. Saat itu pula aku merasa akal sehat ku mulai memikirkan hal-hal yang tidak tabu sedikitkan menurutku...
