2. My Wife is a Gengster

2.3K 168 10
                                    

Melody pov

Dek, kakak datang ini jemput kamu sayang~

Lama banged kak, bete tau nungguinnya" kata Friska manja.

Maaf-maaf yah mprisku, tadi ada urusan sebentar.

Kakak masih berantem, masih jadi gengster" kata-kata yang selalu frieska ucapkan kepadaku.

Iya mpris.

Kak Mel, kan aku udaaa~

Chu~ kecupku pada mpris membuatnya terdiam.

Dek, jangan suruh kakak berhenti dari ini dek, dek mpris boleh minta apapun dari kakak tapi jangan suruh kakak berhenti dari gengster.

Akhirnya frieska diam. Dan aku mulai mendorong kursi rodanya menuju parkiran rumah sakit sambil diapit oleh dua anak buahku khusus untuk menjaga mpris selama di rumah sakit.

Diperjalanan mpris membuka pembicaraan yang tak pernah aku duga-duga.

Kak~

Yah dek~

Tadi kakak bilang mau lakukan apapun buat mpris.

Jadi boleh donk mpris minta sesuatu sama kakak?

Boleh donk mprisku asal jangan suruh kakak berhenti nge geng yah. Mpris mau minta apa sayang, jalan-jalan ke disney land atau liburan ke jepang nonton konser Akb48? tanyaku.

Hmm mpris pengen....

Pengen apa dek?

Pengen kak imel nikah"katanya sambil tersenyum.

Ni-ni- nikah"kataku gagap.

Iya kak"kata Frieska riang tanpa mengurangi warna pucat wajahnya.

Aku terdiam sejenak, pikiranku melayang jauh dimana dahulu cinta pertamaku berlabuh pada seorang wanita, Ghaida namanya yang berakhir perpisahan karna tau aku adalah seorang anggota gengster ( sekarang sih uda jadi ketua gengster donk, sombong banyak kali boleh kan, gua bacok yang bilang ga boleh, canda readers muehehehe). Sehingga dia berfikir geng aku lah yang pernah memporak-porandakan Cafe rintisan keluarganya, padahal bukan tetapi geng musuh bebuyutan aku, The Wofl Geng. Dan bukan rahasia lagi jika aku penyuka sesama jenis, aku tidak tertarik laki-laki, bahkan disaat aku dan anak buahku pergi ke Pub untuk menagih upeti, tak lupa aku memesan wanita penghibur yang cantik khusus untukku dan bersenang-senang bersama anak buahku yang mayoritas laki-laki normal. Akhirnya, aku mulai sadar akan lamunanku dan segera mengalihkan pembicaraan.

Dek ini uda jam 12 siang, waktunya dek mpris makan trus minum obat dan istirahat"kataku.

Kak mel, plis ga usah mengalihkan pembicaraan, aku serius. Aku pengen kak imel nikah. Biar aku tenang kalau aku pergi se...

MPRIS!!!" bentakku.

Frieska kaget mendengar bentakkanku secara spontanitas dan mulai mengeluarkan butiran air dari pelupuk matanya. Sial. Aku ga bisa lihat orang yang aku sayang menangis.

Iya iya dek, jangan nangis, maafin kakak yah. Kakak turuti permintaan dek mpris"kataku menghibur sambil memeluk dan menghapus air mata keluargaku satu-satunya.

Author pov

Makan makan sendiri~
Masak masak sendiri~
Nyuci nyuci sendiri~
Tidur pun sendiri~

Syalalala, Curahan hati kah lids" Ejek Yona sambil melanjutkan nyanyian Lidya yang kaya Soang minta kawin. wk~

Hahaha, menurut lo" balas Lidya

Masakh apha sihh Lidh, sinhi ghua bhantu" tanya Yona sambil mencomot tempe mendoan yang gua masak.

Ga usah, pergi-pergi sono yang ada lo habisin sebelum kelar gua masak"kata gua sambil memukul tangan Yona.

My wife is a gangsterWhere stories live. Discover now