Part 13

6 0 0
                                    

"Luky,how are you?"Seseorang langsung memelukku ketika aku baru sampai di ruang tamu.Rambut blondenya dan penampilan seksinya khas orang barat,sungguh membuatku hampir-hampir tak mengenalinya.Dia berbeda sekali dari terakhir aku melihatnya.Elsa ada di Indonesia?Aku sungguh tak menyangka bintang masa SMA ku dulu kini ada di hadapanku.Dia jauh lebih cantik sekarang.
"Waow,ini loe Els,gak nyangka".Ucapku spontan dibarengi gelengan kepala mengagumi sosok di depanku yang telah menjelma menjadi gadis dewasa yang luar biasa cantiknya.
"Iya dong,gue kangen banget sama loe".Tanpa basa-basi Elsa langsung mencium pipiku,membuat lipstiknya membekas di pipiku.Aku segera mengusapnya,karena merasa risih.
"Ya elah...bibir gue bagus kali".Elsa melirik jahil padaku.
"Mulai saat ini jangan sembarangan sama gue".Aku mengancamnya dengan nada serius.
"Ouhh jadi loe sudah punya pacar yahh".

Baiklah,Elsa Andriana..Dia adalah sahabat sekaligus cinta pertamaku saat SMA.Kami sangat dekat meski bukan sebagai seorang pacar.Yah,aku belum pernah mengatakan padanya kalau aku mencintainya.Elsa adalah bintang di SMA.Dia sangat terkenal di hampir seluruh cowok di SMA ku.

Kami tidak bertemu lagi setelah Elsa meneruskan kuliahnya di Lost Angel.Saat itu adalah masa yang berat bagiku mengingat kebersamaan kami.Kini dia sepertinya telah kembali.Tapi hatiku sudah tidak lagi memujanya.

Elsa tidak  berubah sama sekali kecuali pebampilannya yang semakin cantik.Elsa sudah mengenal dekat mamaku.Bahkan mama pun tahu kalau aku dulu mencintai Elsa.
"Kamu pangling kan Luki,awas nanti kamu kepincut lagi!"Goda mama sekeluarnya dari dapur membawa minuman dan cemilan untuk Elsa.
"Ah,tante ini ,mana mungkin Luki suka sama aku.Dia saja gak pernah kontak aku selama di L.A".
"Ehmm sorry Els.Gue pikir..".Kalimatku menggantung.Tidak tahu harus mengatakan apa.Aku memang memilih untuk melupakan perasaanku sepenuhnya kepada Elsa.Jadi aku memutuskan untuk tidak menghubunginya.
"Its okay Luki,yang penting gue sudah balik lagi kan sekarang.Jadi kita bisa kayak dulu lagi".
"Loe gak balik ke L.A?"
"Hello Luki,gue sudah lulus dan loe kalah dari gue tahu!"
"Waow...gue memang terlalu betah di kampus sepertinya".
"Gue menungggu loe cepat lulus Luki".
"Ok siap...yuk duduk biar enak ngobrolnya".

Hari ini disibukkan dengan ngobrol bersama Elsa.Lalu,menemaninya belanja ke mall.Sifat Elsa yang seperti ini belum berubah.Dia memang biasa bermanja ria denganku.Dan aku selalu jadi orang yang tidak bisa menolak keinginannya.

Entah kenapa,seharian ini tidak ada kabar dari Karina.Aku sangat merindukannya.Rasanya hariku tak lengkap jika tidak ada Karina yang mengisinya.

Elsa sedang sibuk memilih beberapa baju.Aku sama sekali tidak ingin terlibat.Menimbrung Elsa belanja sama saja dengan merepotkan diri sendiri.Jam tanganku menunjukkan pukul  tiga.Itu artinya sebentar lagi Karina pulang kerja.Dia bilang hari ini akan masuk pagi karena tidak ada jadwal kuliah.Mungkin aku bisa menemuinya setelah ini.

"Apa kamu masih kerja?"Aku tidak suka basa-basi,dengan menanyakannya,'sedang apa'.Aku pikir cewek tidak menyukai pertanyaan ini.
"Iya,tapi sebentar lagi pulang.Memangnya kamu  mau menjemputku?" Entah kenapa,ada perubahan gaya chat Karina.Dia jauh lebih percaya diri menghadapiku.
"Inginnya,tapi aku sedang menemani teman SMA ku di mall.Kita bisa jalan nanti malam, bagaimana?"
"Pasti temanmu cewek,kan.Baiklah,ayo nonton film".
"Iya,cewek.Baiklah,aku akan menjemputmu jam tujuh".
"Baiklah".

Aku cengir-cengir senang.Karina mengajakku nonton film.Ini akan jadi malam yang menyenangkan.Ternyata rasa senang karena gadis yang kita suka menerima ajakan kita,masih bisa kurasakan.Aku sangat bahagia karena ada Karina di hidupku.

"You look so happy,my luckly?"Tiba-tiba Elsa sudah berdiri di depanku.Dia menenteng tiga tas belanjaan.Aku menaikkan alisku heran.Kupikir dia belanja di satu toko hampir satu jam.Aku pikir tasnya minimal lima.Eh,ternyata ini lebih sedikit dari dugaanku.
"Apa sudah selesai,Els?"
"Sebenarnya ada beberapa yang belum terbeli.Aku akan pergi lain kali saja dengan teman cewek.Belanja dengan cowok tidak seru.Kamu malah asyik chat sendiri"
"Ehh,sory ya,Els.Aku pikir kamu tidak perlu saranku untuk hal seperti ini".
"Well,aku maafkan.Asal kamu tahu,aku jadi penasaran kamu asyik chat dengan siapa?"
"Akan aku ceritakan,tapi tidak sekarang,Els.Ayo,pulang".Mungkin Elsa penasaran.Namun jujur,aku belum bisa menceritakan apapun,sampai aku benar-benar yakin cintaku pada Karina tidak bertepuk setelah tangan.

Ms.Loney,I'm coming!!Where stories live. Discover now