#6

4.2K 157 2
                                    

Loren pov

"Gusy, tolong beliin gue minum dongggg"niken memerintah teman temanya yang tadinya ngerumpi bersamanya

"Oke queen" jawab bara salah satu anak buah niken

"Queeeen quennn. Queeen dari hongkong " ucap angel. Angel selalu iri terhadap niken yang selalu menjadi primadona sekolah.

"Mau aja disuruh suruh, dibayar berapa loh sama dia? hahaha" ketawa gue sangat jelas. Gue tahu niken pasti akan marah sama gue.

"Bisa ngak sih kalian diam. Gue udah diam dari tadi tapi, kalian selalu mancing emosi gue"loren mengebrak mejanya lantas semua orang di kelas menatap mereka semua.

"Kayaknya ada suara tapi kok ngak ada orangnya hiii serem" ejek gue kepada niken yang tampaknya sudah tak bisa menampung emosi.

"Eh.. eh... pak charles datang" yah pak charles guru killer di sekolah sekaliguz gur mtk. Dia ini paling tidak suka ada murid yang melawan perintahnya .

Pak charles datang dengan membawa hasil ujian mtk. Semua siswa siswi yang ada di kelas mulai cemas dengan hasil ulangan harian mtk, berbeda dengan gue. Gue sangat yakin kalo nilai mtk gue sangat bagus tanpa belajar. "Beri salam" itu suara ketua kelas bima si ketua kelas yan sangat perfectsionis."asalamualaikum wr wb"ujara murid murid serentak. Sebenarnya gue males banget kalo menjawab salam tapi karena memberi salam itu wajib yang gue lakuin aja. "Walaikum salam. Oke, anak anak sekarang bapak bagiin hasil ulangan mtknya" semua murid mulai cemas dengan hasil ujian. Ada juga yang berbisik bisik

"Pasti loren yang mendapatkan nilai paling tinggi"

"Palingan kesya"

"Pasti si loren kan dia jago banget dalam bidang matematika"

Itu semua yang mereka bilang. Gue muak dipuji seperti itu, bagi gue itu bukan muji tapi sindiran."oke, nilai tertinggi adalah.." pak charles sengaja menjeda supaya semua murid penasaran "lorennnn" teriak pak charles. Murid murid sudah menduga pasti loren yang mendaptkanya. Loren maju ke depan dan mengambil hasil dari ujianya tersebut. Loren mendapatkan nilai 100, kesya 98, michele 85, dan angel 90. Mulailah niken the geng bergosip.

" sebenarnya loren itu ngak pantes dapat nilai tertinggi terus liat aja tingkahnya macam anak berandalan"ujar niken

"Yang lebih tepatnya bad girl"ujar bara

"Ciye, sok komentarin hidup gue...emang hidup lo pada udah paling benar" gue membalas sindiran niken pandanya yang membuat niken terdiam.

"Suka jijik liat orang caper terus" angel membalas sindiran niken and the geng.

"Siapa yang caper juga" niken mulai memberontak.

"Haaaa dia yang baper. Kita ngak bilang loh pada yaaaaa" michele tertawa sangat keras sehingga yang tadinya pak charles sedang memjelaskan memalingkan wajah

"Ada apa?" Tegur pak charles tegas dengan sorotan mata sepertinya kiata seperti mau dicincang

"Eh..engak kok pak"jawab angel. Gue yang dati tadinya melihat sikap angel tertawa kecil.

"Loh semua itu para biang onar" bara yang tadi diam langsung memarahi mereka gue dan teman teman gue.

"DARIPADA KALIAN CABE CABEAN" gue teriak sambil mengebrak meja.sontak saja semua murid di kelas memalingkan wajah terhadap gue dan teman teman begitu pula dengan pak charles.

"Loren, michele, angel, bara, dan niken KELUAR KALIAN" gertakan pak charles membuat gue dan teman teman gue sontak kaget dan langsung pergi keluar kelas. Gue keluar dengan berlari kecil dan melihat kesya mengelengkan kepala sedangkan pak charles dengan muka yang sangat emosi.

bad girl vs bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang