PERMAINAN (PART II)

729 83 6
                                    

Lanjut lagi... selamat membaca... ^^

.

.

.

Esok harinya Chen menyetir dalam diam. Xiumin yang telah sah menjadi kekasihnya itu memandang kekasihnya prihatin. Ia yakin ada yang dipikirkan kekasihnya itu.

"Kau ada masalah?" Tanya Xiumin. Chen menggeleng kecil.

"Tidak ada, hanya teringat ucapan Sehun tentang Luhan, bagaimana Sehun bisa mengenal Luhan," jawab Chen.

"Bukankah Sehun sudah mengatakan bahwa ia saudara Luhan?"

"Justru itu yang salah, Luhan tidak memiliki kerabat bermarga Cho, jikapun ada, kenapa baru sekarang mereka muncul dan menanyakan Luhan?"

"Apa? Kau yakin?" Xiumin menatap tak percaya pada Chen.

"Luhan sudah kuanggap adikku sendiri, seluk beluk kehidupannya juga sangat kutahu, dan tiba-tiba saja Sehun bertanya tentang Luhan benar-benar membuatku penasaran, apa hubungan mereka sebenarnya," jelas Chen.

"Atau... mungkin saja Sehun tahu siapa pemilik Xie's dan menguji kita?" Ucap Xiumin.

"A-apa! Itu tidak mungkin, Sehun tidak terlihat mengetahui siapa Luhan di Xie's WO," balas Chen.

Keduanya memilih diam. Sibuk dengan spekulasi mereka sendiri. Tanpa sadar mereka telah sampai di galeri. Xiumin turun dari mobil langsung dikagetkan dengan kedatangan Tao.

"Eonni, benarkah Xie's sekarang memakai Seohyun sebagai modelnya?" Tanya Tao dengan wajah tak suka.

"Hemm... jadi itu yang membuatmu tiba-tiba datang dan mengagetkanku?" Kata Xiumin. Chen yang keluar dari pintu sebelah menyandarkan tangan dan kepalanya di atap mobil.

"Luhan yang membawanya," kata Chen.

"Apa!" mata panda Tao membola.

"Bukan hanya kau yang kaget, kami juga kemarin kaget, Luhan sepertinya punya rencana untuk itu, serahkan saja semua padanya," kata Chen. Tao merengut kesal. Bukan karena masalah Seohyun yang akan menjadi model baru Xie's, tapi tingkah Seohyun yang sangat membuatnya jengah sejak awal mereka bertemu.

"Luhan jelas harus bertanggung jawab jika wanita rubah itu membuat ulah di Xie's," ucap Tao yang ikut berjalan masuk ke galeri Xie's bersama Xiumin dan Chen.

Setelah masuk, Xiumin dan Chen mendengar suara keras Seohyun dari arah ruang rias. Dengan segera mereka menghampirinya.

"Ada apa ini?" tanya Chen. Beberapa penata rias terlihat menunduk takut. Seohyun dengan dagu yang terangkat berdiri dan memandang Chen dengan sinis.

"Kenalkan, aku Seohyun, model baru Xie's WO mulai sekarang, dan aku tidak suka dengan hasil riasan mereka yang sangat tidak profesional, aku ingin penata riasku sendiri," ucapnya dengan nada arogan. Alis kanan Chen terangkat sedikit. Disampingnya Xiumin mendecih pelan dan Tao mendengus kesal.

"Berani sekali kau melakukan itu padaku! Kau tidak tahu siapa aku!" tunjuk Seohyun pada Xiumin. Xiumin yang merasa ditantang maju satu langkah. Oke, ia akui ia memang sedikit (ingat hanya sedikit) lebih pendek dibandingkan Seohyun, tapi itu tidak menyurutkan keinginannya untuk menjambak rambut pirang wanita didepannya itu.

"Dengar ya nona Seohyun, kau disini hanyalah seorang model baru, kau bahkan bukan apa-apa disini!" ucap Xiumin dingin.

"Aku memang baru di tempat ini, tapi aku juga adalah kekasih dari Cho Sehun, CEO Cho Corp. yang juga merupakan mitra Xie's WO ini," balas Seohyun dengan bangga.

"Aaahhh... sekarang aku tahu apa alasan tuan Sehun memanggil kami kemarin, ternyata hanya untuk memasukkanmu ke Xie's? Kau sungguh tidak profesional, nona, karena kau bisa masuk ke tempat ini hanya karena kekasihmu itu," kata Xiumin dengan sinis.

MISSINGحيث تعيش القصص. اكتشف الآن