[Pâtissier] Young Bride

66 12 28
                                    

 YOUNG BRIDE || Kumi95 || Kim Seokjin, Choi Kumi (OC) ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 YOUNG BRIDE || Kumi95 || Kim Seokjin, Choi Kumi (OC) ft. Jeon Jungkook || Fluff,Romance, Marriage Life, Family || PG-17 || Ficlet

This Story is mine, don't be plagiarism

Ismisangeun Storyline © 2017

Kumi lamat-lamat membuka mata ketika indera penciumannya merasakan bau sedap yang menyusup ke hidung. Benar, bau sedap masakannya adalah cara andalan Kim Seokjin membangunkan Kumi yang sekarang telah resmi menjadi istrinya. Dan benar cara itu lebih ampuh daripada teriakan keras sekalipun. Kumi terlampau nyenyak ketika sudah tidur, sehingga akan sulit untuk dibangunkan. Dengan mata masih setengah tertutup. Kumi berjalan menuju asal bau sedap itu.

"Ah,Baegopa," gumam Kumi. Seokjin mendengar gumaman sang istri dan langsung mengalihkan atensinya pada gadis mungil yang sudah resmi menjadi miliknya sekarang. Kumi mendekat ke arah kulkas dan membuka benda itu untuk mengambil sekotak susu.

"Good Morning," ucap Seokjin pada Kumi. Kumi tak menjawab, ia hanya sibuk menenggak habis susu kotak yang ia ambil tadi. Kemudian Kumi diam sesaat mungkin sedang berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih tersisa di alam mimpi.

Kumi mengalihkan atensinya pada sang suami dengan apron warna pink kesayangannya itu. "Kau masak apa, Oppa?" selidik Kumi.

Seokjin sibuk membalik telur dadar yang sedang ia buat, sehingga mengabaikan pertanyaan Kumi.

"Kum, mulai bulan depan sebaiknya kau berhenti bekerja."

Kalimat Seokjin barusan sukses membuat nyawa Kumi tertarik kembali ke raganya. "Kenapa?" tanya Kumi.

"Kenapa harus bertanya? Tentu saja aku hanya ingin kau mengurusku. Lihat kita sudah dua bulan menikah tapi aku yang selalu membangunkanmu dan membuat sarapan. Kau terlampau gila kerja sehingga lupa kalau sudah punya suami," protes Seokjin. Sepertinya pasangan muda ini mulai menemukan masalah di rumah tangga yang baru saja mereka bangun.

Kumi sendiri bagaimana? Jelas ia ini menolak permintaan sang suami yang memintanya berhenti. "Jadi ini kau sedang memprotes istrimu, Oppa?"

"Anggap saja begitu."

"Bagaimana kalau aku menolak?"

"Tak boleh menolak perintah suami, ingat itu."

Kumi berjalan mendekati sang suami dan mulai mengeluarkan aegyo andalannya yang selama ini menjadi kelemahan Seokjin. Kumi bergelayut pada lengan Seokjin sambil memohon –agar ia tak berhenti bekerja.

"Aku sudah kebal dengan aegyomu Kum sekarang."

"Kalau kau mau aku membangunkanmu tidur, menyiapkan sarapan untukmu, merapikan dasimu saat berangkat kerja, menyambutmu dengan secangkir kopi saat kau pulang kerja, oke aku akan lakukan semuanya. Tapi tolong jangan menyuruhku berhenti bekerja."

#1: A Simple Food and A Warm FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang