apa kau kuat?

403 71 12
                                    

Shinhye memandangi pantulan dirinya di cermin dengan tatapan mata yang menyipit, menandakan bila ia tidak nyaman.

Dirinya dengan gaun pendek selutut berwarna pastel dan berlengan panjang dan rambut diikat satu kebawah, ia tidak yakin ini baik?

"Wah! Kau luar biasa shin!!" pekik joy, yang entah mengapa malam ini bermetamorfosisi menjadi penata rias shinhye.

Shinhye tidak yakin dengan keputusan jimin yang membawanya ke joy, sahabat mereka.

Tapi, lihat sekarang...
Shinhye bahkan tak percaya jika itu adalah pantulan dirinya.

"Wawh!!! Kau sungguh mempesona malam ini, shin!" jimin pun ikut memuji sahabat nya itu.

"Apa ini tidak berlebihan? Aku malah berencana memakai kemeja dan celana jeans, apa kalian tau, aku merasa seperti akan menikah..." ujar shinhye jengah.

"Tidak shin, percayalah padaku, kau cantik. Sangat cantik.." timpal joy.

"Baiklah, ayo kita berangkat shin, seseorang telah menunggu mu disana." jimin pun menggandeng tangan mungil shinhye dan mengantarnya ketempat yang shinhye bilang.

∆∆∆

Soo hyun telah berdiri di depan audi hitam nya lebih dari 30 menit terakhir. Tak bosan ia memandangi arloji yang melingkar di tangan nya.

"Kau dimana shinhye?" gumam nya.

Tak lama, ia mendengar suara mobil yang berjalan kearahnya. Ia yakin, itu pasti sosok yang ia tunggu.

Mobil itu berhenti sempurna di depan nya. Senyuman tipis terpantri di bibir soo hyun.

Tapi senyuman itu hilang, tatkala mata nya menatap seseorang yang turun dari mobil audi itu.

"So eun? Apa yang kau lakukan disini?"

Kim so eun. Wanita yang tidak tau malu dan selalu saja mengejar cinta soo hyun, saat ini tengah berdiri di hadapan soo hyun dengan pandangan yang seakan menggoda.

"Tentu saja aku ingin menemani malam mu, sayang..."
Soo hyun berdecih, mendengar kata kata menjijikan gadis itu padanya.

Tapi bukan so eun jika mengalah begitu saja

Dia akan lebih mendekat dan lebih mematikan jika sikap soo hyun tetap dingin padanya.

Itu ambisi nya...

Bukannya merasa malu atau terhina, soo eun semakin dekat dan menyentuh dagu soo hyun dengan manja.

"Jangan seperti itu sayang. Sikap dingin mu padaku tidak akan membuahkan hasil. Kau akan tetap menjadi miliku apapun yang terjadi." ucap soo eun dengan nafas yang memburu. Tapi hal itu tidak menarik perhatian soo hyun sedikit pun.
Hal seperti itu  hanya membuat harga seorang kim soo eun lebih 'murah' di mata soo hyun.

"Bermimpilah sesuka mu, wanita jal*ng, tapi jangan pernah berharap jika aku akan berbalik dan memilih mu. Lebih baik kau pergi sebelum aku marah dan kehilangan kendali."

Soo hyun mendesis dingin yang membuat bulu kuduk soo eun berdiri.

Soo eun tau benar, hal semacam apa yang akan terjadi bila soo hyun sudah 'kehilangan kendali'

"Kau mengusirku tuan kim?"

"Aku tidak akan mengusir mu, jika kau tau dimana seharusnya kau berada, nona."

CRUEL FATE {Stopped Loved Me} (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang