Alpha, Beta, Omega

7.2K 520 16
                                    

Di dunia ini terdapat tiga lapisan masyarakat. Alpha, Beta dan Omega. Alpha merupakan tingkat hirarki tertinggi pada siklus hidup. 2 dari sepuluh bayi yang dilahirkan adalah alpha. Alpha memiliki posisi yang kuat dimasyarakat. Biasanya menjabat sebagai presiden, kepala bagian, dan profesi-profesi tinggi lainnya.

Beta merupakan populasi terbanyak, dari sepuluh orang terdapat 7 Beta. Umumnya memiliki posisi dan profesi di bawah Alpha, langka sekali mereka menembus profesi-profesi yang didominasi oleh Alpha. Dan populasi paling langka, 1 dari sepuluh orang adalah Omega. Strata terendah, biasanya bekerja di lingkungan pemerintah. Kebanyakan omega yang terlahir dari keluarga tidak mampu akan langsung dinikahkan setelah mengalami heat pertama, dan paling buruk, diperjualbelikan.

Seseorang akan mengetahui apa 'birth sex'-nya pada fase anak-anak menuju remaja. Biasanya pada tingkat akhir sekolah menengah, Setiap siswa akan diperiksa oleh ahli medis. seorang omega akan mengalami heat pertamanya selama satu minggu. Pheromonnya akan menguar dan memancing para alpha, oleh karena itu biasanya mereka ada di kunci pada suatu ruangan sampai heatnya selesai.

Ketika masa heat omega, gairah seksual alpha menuju titik tertinggi. Mereka bisa memperkosa seorang omega tanpa sadar. Alpha bisa mengetahui apakah omega tersebut 'mate'-nya atau bukan adalah dari baunya. Alpha akan menggigit kelenjar feromon yang terletak di leher belakang sampai pecah untuk menandai pasangannya. Namun 'penandaan' hanya bisa dilakukan ketika masa heat omega. Maka dari itu, omega yang masih dalam pengawasan 'masih sekolah' selalu memakai pakaian dengan kerah tinggi untuk menutupi bau mereka.

Seorang omega yang sudah ditandai tidak bisa memilih Alpha lain. Alpha bisa melakukan hubungan seks dengan orang lain, tetapi tidak bisa mencapai kepuasan tertentu. Ketika alphanya berhubungan dengan yang lain, omega akan merasa pusing dan tersiksa. sedangkan Beta tidak akan terpengaruh oleh pheromon omega sehingga bisa membantu mereka ketika masa heat datang.

.
.
.
Hide Your Heat

Story by : Hoshiyowoo

Ship(s) : Soonhoon, Meanie and other

Warning! : M-preg, BxB, Omegaverse, bahasa vulgar, kekerasan, dll

Genre : terserah anda, saya bingung, yang pasti ada romance >.<

Disclaimer : Seventeen belongs to pledis Ent and their parents.
.
.
.

"Benar kau tidak apa-apa?" Wonwoo menatap khawatir pada Jihoon. Laki-laki kecil itu masih meringis kesakitan sambil memegang perutnya.

"Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah membawaku kesini." jawaban Jihoon sedikit mengurangi tingkat kekhawatiran Wonwoo. Jihoon tersenyum kecil, kepalanya bergerak-gerak mencari posisi nyaman. Sedikit menganggu pandangan Wonwo, sehingga laki-laki berwajah ddatar itu berinisiatif untuk membantu dengan mengambil bantal dari ranjang lain dan menaruhnya di belakang kepala Jihoon.

Jihoon lagi-lagi mengucapkan terima kasih. Ia menarik selimut ruang kesehatan sebatas dada, kemudian bernapas lega. Perutnya sudah tidak terlalu sakit, mungkin tidur sebentar dapat membuatnya lebih baik. Jihoon mencoba menutup matanya, namun kembali terbuka ketika tatapan laki-laki berambut biru tadi hadir di kepalanya. Napasnya tiba tiba tercekat, ia butuh air. "Air." ucapnya setengah berbisik.

Omega laki-laki yang berada satu ruangan dengannya, kalang kabut mencari air. Setelah menemukal air mineral yang masih disegel, Wonwoo cepat-cepat memberikannya pada Jihoon. "Aku tidak tahu apa-apa soal medis. Apa perlu kupanggilkan dokter?" dengan cepat Jihoon menggeleng. Ia sudah sangat bersyukur ketika mendapati ruang kesehatan kosong, tidak boleh ada yang tahu keadaannya, cukup Jeonghan saja.

Wonwoo hanya bisa mengangguk pasrah. Selanjutnya, laki-laki itu bergerak gelisah, berjalan menuju pintu dan kembali menghampiri Jihoon. Ia sempat melirik jam dinding yang menggantung di sebelah selatan ruangan sebelum duduk di samping ranjang Jihoon.

Hide Your HeatWhere stories live. Discover now