Jonara [JonathanDherra]

part 1 ✔

"Jadi, Lo mau gak?" Tanya cowok itu dengan senyuman gelisahnya.

Flsahback..

Kringgg..

Bunyi bel yang menandakan istirahat terdengar seperti suara surga yang begitu menyenangkan bagi semua siswa/siswi SMA Bunga bangsa, Jakarta. Disaat inilah banyak pelajar yang berhamburan ke luar kelas untuk makan,bermain dan lebih menyenangkan lagi. Bersantai sambil menikmati indahnya Free wifi dilengkapi dengan ruangan ber-ac dimasing-masing kelas, sungguh. Ini seperti surga bagi para pelajar.

"Der, mau ke kantin gak?" Tanya seorang gadis kepada temannya yang sedang asyik membaca buku di tempat duduknya sambil nyender di dinding.

Dherra menggeleng pelan "Ga ah, mager."

Acha selaku teman karibnya pun berdecak kesal mendengar kata-kata yang keluar dari mulut sahabat yang satu ini. pasalnya, kalau udah ada tempat nyender, terus ada novel ditangannya. Dan udah dengan keadaan 'PW' alias posisi wuenakk. Gak bakal mau yang namanya di ajak kemana pun.

"Gini nih.. yang bikin mag Lo kambuh terus," Kata Acha sambil berkacak pinggang.
"Dan.. Gue paling gak suka, saat gue ngajak Lo ke kantin. Lo gak mau, ehh tiba-tiba di kantin nongol sama temen lain. Gue benci kaya gitu!" Kata Acha mengeluh.
Dherra tak menjawabnya dan malah tambah asik dengan dunia novelnya.
"Der..." Keluh Acha sedikit teriak membuat Dherra terpaksa menatapnya sejenak.

"Lo kan masih banyak temen Lo selain gue bego, sana ajak yang lain. Gue males," kata Dherra cemberut.
Acha menarik narik tangan Dherra, "Tapi guenya mau sama Lo!!!" Dherra terdiam sejenak, Acha tersenyum senang lalu menggandeng temennya keluar.

---

"Aduh ca.. Lo gangguin mood gue aja deh.." Kata Dherra memelas sambil berjalan beriringan dengan Acha.

"Aduh Der.. sekali-kali Lo temeni gue ke kantin gitu, dari pada kebanyakan mendem dikelas," Kata Acha.

"Btw, hubungan Lo sama Devand, gimana?" Tanya Acha, membuat Dherra berhenti sejenak.

"Hubungan apa yang Lo maksud?" Tanya Dherra bingung.

"Gak usah ngehindar kali der.. gue juga tau Lo deket sama Devand." Kata Acha sambil menggoda Dherra.

"Gue sama Devand, gak ada hubungan apa.. apa! Sumpah, emang Lo denger dari mana sih?" Tanya Dherra setengah marah.

"Denger dari tukang gosip dikelas Lah.."Kata Acha.
Dherra menatap Acha sejenak.

"Ya udah buruan, nanti keburu habis.." Kata Dherra tanpa pikir panjang.

Ada dua jalan yang bisa dilewati untuk ke kantin. Pertama. lewat lapangan, tapi agak jauh sih.. dan yang kedua lewat kelas XI.1 kelas yang terkenal dengan murid-murid nakal, tentunya Dherra dan Acha enggan lewat sana, takut digodain. Haha..

"Dherra..." Panggil seseorang dari belakang, perasaan Dherra benar-benar gak enak sekarang.

Dherra dan Acha menoleh bersamaan kebelakang, disana ada seorang cowok, yang terkenal sedang berdiri sambil membawa bunga ditangannya, namanya Bayu.

Dherra mulai menatap ke siswa/i yang mulai berkerumbunan disini, kebanyakan siswi sedang mengosipi Dherra, dan sisanya sedang memfoto dan memvideo.

"Der.. gue suka sama Lo," Kata-kata ini yang paling dibenci Dherra.

"Nah.. kan, ini yang bikin gue males keluar kelas!" -batin Dherra.

Banyak yang menyoraki ke arah Dherra dan Bayu. Bayu yang notabenya sebagai ketua futsal disini dan menjadi terkenal dengan kegantengannya, kini sedang menyatakan cinta kepada Dherra, princess SMA Bunga Bangsa.
----
Flashback off