22

13.6K 607 26
                                    

4 Tahun kemudian,,,,,

Jovanka pov

Aku terbangun dari tidurku, ketika mendengar suara petir yang sangat keras.

Mataku membulat sempurna,dan aku langsung duduk di kasur. aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Aku memeluk lututku dan menangis sejadi jadinya.
Air hujan yang mengalir seakan menceritakan kisah hidupku selama 4 tahun belakangan ini. Banyak air mata dan juga tantangan.

aku melihat pintu terbuka dan menampilkan sesosok wanita cantik. dia langsung memelukku dengan sangat eratnya.

"tenang lah sayang, mom ada di sini untukmu"

oh iya sekedar pemberitahuan, semenjak aku sakit, mom yang merawatku dan membuatku tinggal di rumahnya. Ia bahkan tidak memperbolehkan ku untuk bekerja dirumahnya. Ia selalu menyuruh ku untuk istirahat, istirahat, dan istirahat.

"sayang, kamu jangan takut ya"

aku mengangguk dan melihat mommy yang khawatir melihatku.

"mom, aku mohon jangan tinggalin jovanka ya"

"iya sayang, sekarang pejamkan matamu. mom akan menjagamu disini"

aku memejamkan mataku dan memegang tangan mom dengan erat.

aku terbangun ketika melihat ada seorang pria yang masuk ke kamarku. dia tersenyum evil melihat kearahku. dia semakin mendekat dan berdiri di samping kasurku. aku terduduk dan melihat wajahnya dengan jelas, dan ternyata dia adalah rafka!!

Untuk sesaat aku terpaku melihat wajah nya, dulu wajahnya sangat bersih tanpa adanya bulu yang tumbuh dan sana. Tapi sekarang, banyak sekali bulu hitam yang memenuhi dagunya.

aku memeluknya dan menangis

"kenapa kau meninggalkanku? kenapa kau membuatku menunggu lama? kau bahkan tidak tau apa yang terjadi padaku? aku tau, kau pasti menemukan wanita baru di ausy bukan? kau pasti akan meninggalkanku bukan? ayo jawab aku rafka!!"

aku menangis dan memukul mukul lengannya hingga tiba-tiba tangannya mencengkram lenganku dengan sangat kuat,

awww,,, ringisku menahan sakit.

"apa? meninggalkanmu? bukankah kau yang meninggalkanku? bukankah kau yang sudah menemukan penggantiku? dan bukankah kau bahagia bersama dengan pria itu? dan menurutku,, lebih baiik kauu melupakanku!!"

"pria yang mana rafka!"

"pria yang bersamamu diapartemen itu!! dan jangan sok polos dan lugu! dan ini, aku ingin mengembalikan cincin pertunangan ini, karna aku tidak membutuhkan nya lagi. aku sudah menemukan wanita yang lebih baik darimu." rafka melemparkan cincin nya ke arahku.

"jangan!! tidak rafka!! jangan!!"

"jovanka, jovanka!! "

aku mendengar suara dan merasakan seseorang mengguncang bahuku.

"rafka jangan tinggalin aku"

aku langsung duduk dan melihat kesekeliling ku yang ternyata ada mom.

"ada apa sayang? apa kau bermimpi buruk?"

"mom, rafka meninggalkanku mom, mom dia melemparkan cincin itu padaku mom. mom aku-aku tidak mau mom,"

mom langsung memelukku dan menghapus air mataku,

"sayang, rafka tidak akan meninggalkanmu, dia tidak akan bisa hidup tanpamu nak. Kau tidak boleh berkata yang buruk tentang dirinya. Kau juga tau bukan kalau dia sangat mencintai mu? ayo sekarang kau tidur lagi."

The doctor is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang