[5]

1.6K 200 8
                                    

Setelah bertemu kai tadi Wendy langsung balik ke asrama, Sesampai di kamar ia melihat irene telah tertidur di ranjang, wendy duduk di sofa kamar, pikiran nya melayang mengingat kejadian beberapa menit yang lalu

"Wendy son" ucap kai ketika Wendy di hadapannya.ia langsung memeluk Wendy menumpahkan segala kerinduan yang menderu dihatinya. walaupun sudah satu bulan Wendy satu sekolah dengan nya. baru  kali ini kai berani mengajak Wendy bicara. satu tetes air mata keluar dari mata Wendy, tidak munafik ia juga sangat merindukan laki-laki ini.

setelah puas memeluk Wendy kai merenggangkan pelukannya, ia menatap wajah perempuan yang sangat ia sayangi dan yang sangat ia rindukan.

"Aku merindukan mu dan masih sangat mencintai mu" kai berucap tulus,bahkan sangat tulus.jelas terdengar dari nada bicaranya yang sangat lembut,tak ada respon dari Wendy. Wendy hanya diam mematung,bahkan 1kata pun tak mampu keluar dari mulutnya.
melihat tidak ada reaksi apa pun dari Wendy, kai mendekatkan wajah nya kewajah Wendy, tidak berselang waktu lama kai sudah menempelkan bibirnya ke bibir mungil nan ranum itu.kai melumat nya sangat lembut,menyampaikan semua rasa cinta dan rindunya dalam ciuman itu.

Wendy diam tanpa merespon permainan kai,hanya menerima, menerima  dan menerima tanpa menolak.

'Maafkan aku siapa pun kau kekasih kai atau bahkan sepupu irene kah, terserah Maafkan aku' ucap Wendy dalam hati.
----

Wendy melangkah kan kakinya ke tempat tidur, menenggelamkan diri dalam mimpi-mimpinya.ia ingin melupakan kejadian itu.

                                     ***

siang ini irene duduk termenung di kursi taman sekolah, ia memikirkan kenapa sehun tadi malam tak menemaninya latihan? pai - pagi pun sehun tak datang ke kelas nya walaupun hanya untuk mengucapkan sapaan 'Selamat pagi' seperti biasa,ketika di kantin pun sehun tidak ada,kemanakah laki-laki itu?pikir irene.ahhh...kenapa irene jadi memikirkan sehun sih.

sedangkan di sisi lain,sehun sedang menahan diri untuk tidak menemui irene. Ia duduk di perpustakaan mambaca buku ah tidak mungkin hanya membalik-balik halamannya melampiaskan rasa rindu nya terhadap irene.baru sehari saja ia tak menemui irene ia sudah seperti cacing kepanasan,bagaimana bisa ia melupakan gadis itu mengingat usahanya sebulan ini belum ada kemajuan. mungkin ia lebih dari kata gila jika harus melupakan irene .

                                     ***

Ruangan serba putih, aroma obat-obatan sangat menyengat disangka, endapan kubus seperti TV ah tidak,lebih tepat seperti komputer entah apalah itu namanya,benda itu mendeteksi detak jantung dan tekanan darah wanita yang tengah terbaring lemah d tempat tidur rumah sakit itu.

tempat serba putih wanita tua ini tak tau dimana dia berada. samar-samar ia mendengar dentuman musik jazz ,ia mengikuti sumber suara tsb.ada gadis muda di sana sedang menari balet dengan indah Gerakan - gerakan yang ia buat mengiringi musik tsb. tiba-tiba

'BRUKK'

gadis muda itu terjatuh ketika sedang menari,gadis itu seperti sangat kesakitan,bahunya naik turun menandakan gadis muda itu menangis,wanita tua itu hendak mendekat dan menolong tetapi gadis itu hilang seketika.

Jika gadis itu jatuh ketika menari ballet  kemungkinan ia cedera di bagian kaki,dan jika parah ia tak bisa lagi menari.rasa iba menyerbu hati wanita tua itu.

Joy yang tengah duduk di samping ranjang ibu mertuanya yang terbaring sakit terkejut ketika mata ibu mertua nya mengeluarkan air mata.

"chanyeol-ah eomma mengeluarkan air mata,cepat lah kesni lihat' Joy berteriak memberi tahu chanyeol, ia bahagia ada kemungkinan ibu mertuanya itu akan bangun dari tidur panjangnya. chanyeol terkejut apakah Joy bercanda?apakah Joy mengerjakannya? dengan cepat chanyeol berlari masuk keuangan ia terkejut ternyata Joy benar.

                                      ***

Wendy tengah duduk di perpustakaan, entah kenapa siang ini ia sangat malas melakukan sesuatu,pikiran nya masih penuh dengan kejadian-kejadian semalam.kai,laki-laki itu jahat sekali.bagaimana ia bisa melupakan kai jika kai bersifat seperti itu.disisi lain Wendy juga merasa bersalah kepada seulgi,seulgi wanita baik  bagaimana mungkin Wendy tega menyakiti hati wanita tersebut.

'BRUK'

Tiba-tiba setumpuk buku mendarat dihadapan wendy,jelas Wendy sangat terkejut.
"hai.." sapa laki-laki tampan itu memamerkan senyum lebarnya.

"yaa!! Do kyungsoo " Wendy murka laki-laki ini selaku saja mengejutkan nya.ya lelaki pendek itu dekat dengan Wendy dan selalu ada ketika Wendy membutuhkan nya.semua dimulai dari kyungsoo yang meminta izin ketika d kantin dulu,semakin jari mereka semakin dekat,makan siang d kantin bersama,bahkan terkadang pergi ke perpustakaan  untuk mempelajari buku musik,teknik vocal yang baik dan sebagainya.membuat mereka semakin dekat saja.

"kenapa wajah mu sedih begitu?" kyungsoo membuka percakapan disela-srla ia membaca buku musik.
Wendy mulai menceritakan semuanya,mengenai kai yang mengajak nya bertemu sampai kai yang mencium nya.entah kenapa Wendy tak bisa berbohong kepada kyungsoo.

"mau membuka hati untuk ku dan melupakan nya?" entah setan setan apa  yang masuk ke tubuh kyungsoo sehingga mampu memberi ia keberanian untuk  mengatakan itu,selama ini ia hanya memendam perasaan nya sehingga orang yang dicintainya diambil oleh sahabatnya sendiri.

"kyungsoo-ya apa maksud mu?"Wendy cengo mendengar apa yang dikatakan kyungsoo. apa ia tak salah dengar?

"Aku yang mengenal mu duluan ,aku yang menyukai mu duluan,aku tak berani mengatakan nya pada siapa pun,setelah aku mengenalkan taeyong,baekhyun dan kai padamu, kau dan kai semakin dekat,kau sangat bahagia bersamanya,lalu aku bisa apa dengan perasaan ku ini?kau tau bahkan sampai sekarang perasaan itu belum berubah" airmata itu telah mengalir indah di pipi kyungsoo .'laki-laki macam apa menangis di hadapan gadis yang ia cintai,huh kau bodong kyungsoo-ya ' ucap kyungsoo dalam hati.

apa yang dikatakan kyungsoo sangat menohok hati Wendy, kenapa ia tak menyadari perasaan tulus dari lelaki yang baik di dekatnya.dan ia hanya memikirkan kai yang jelas sudah milik kang seulgi. 'kau bodoh Wendy son' runtuknya dalam hati.

Wendy langsung memeluk kyungsoo "Maafkan aku tak menyadarinya  kyungsoo-ya.maaf juga bukan aku menolak mu,jika aku mengatakan iya sekarang orang-orang akan berfikir aku hanya memanfaatkan mu untuk pelampiasan,aku tak mau seperti itu. maukah kau menunggu ku sebentar lagi?dan buat aku jatuh cinta pada mu"  kyungsoo mengangguk mantap
"baiklah aku akan menunggu mu,dan membuat mu jatuh sejatuh  jatuhnya pada ku" wajah Wendy merona mendengar jawaban kyungsoo. ahhh laki-laki ini benar-benar.

                                       ***

irene tergesa lari menuju ruang latihan,ia lupa hari ini ini  ada  kelas ballet dengan ms.ana ia harus cepat karna ia telah telat 5 menit. seketika langkah irene melambat,matanya mengikuti arah laki-laki yang baru saja berselisih dengan nya di karidor. bahkan laki-laki penguntit itu tak menyapanya,jangankan menyapa melirik kearah nya saja tidak.'kenapa laki-laki penguntit itu?Mungkin ia salah minum obat' pikir irene.

                                      TBC


udah di lanjut ni chap nya,jangan cuma baca terus pergi gtu, kasih vote sama coment dong. mikirnya  susah tau-,-
setidaknya hargai dengan voment.
voment juseyeo.

BALLERINA'S [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang