part 6

3.3K 267 31
                                    

Thanks banget buat yang udah baca cerita aku yang masih amatir ini

Terlebih yang udah sempetin buat vote and comment..

Warning part ini ada adegan 18+ so buat readers yang masih dibawah umur harap skip aja dan yang nggak suka sama yang begituan skip ya guys...

Hope you enjoy reading

########Started

" Kita harus bicara"

Kata Al dengan mencengkram pergelangan Yuki.

Yuki pun hanya bisa pasrah.

Al pun membawa Yuki ke Hotel dia menginap.

Dalam perjalanan menuju hotel tidak ada satu pundari mereka yang membuka suara, hanya ada keheningan dalam mobil yang dikendarai Al.

Setelah sampai di hotel tempat menginap AL. AL segera turun dan membukakan pintu penumpang lalu menarik tangan Yuki kembali.

Yuki hanya bisa pasrah mengikuti kemana Al membawanya. Karena otaknya belum bisa berpikir dengan jernih, setelah kejadian ciuman tadi.

Bagaimana bisa dia malah membalas ciuman Al. dan dia merasakan getaran aneh saat bibir mereka bertemu.

Namun Yuki masih menyangkal pikirannya karena mungkin perasaan itu wajar saat orang berciuman. Apalagi itu pertama kalinya dia berciuman dalam keadaan sadar sepenuhnya.

Setelah sampai di kamar Al, Al membimbing Yuki untuk duduk di sofa dekat kasur king size yang ada di kamar tersebut.

Yuki hanya bisa menundukkan kepalanya karena tidak tahu apa yang harus dia bicarakan dan dia lakukan.

Sampai Al berdiri dihadapannya dan memeberikan coklat panas ke hadapannya.

Yuki pun mendongak menghadap Al dan segera mengambil coklat panas yang disodorkan

Lalu AL duduk disampingnya.

Diputarnya badan Yuki supaya bisa menghadap kepadanya. Yuki hanya bisa menurut, namun dia masih menunduk tidak berani berhadapan langsung dengan mata yang ada dihadapannya.

Al pun menarik dagu Yuki supaya dia dapat melihat mata Yuki.

Setelah mata mereka bertemu, barulah Al melepaskan tangannya dari dagu Yuki.

" Ki aku tau aku salah"

"nggak seharusnya aku memanfaatkan keadaan kamu saat itu"

" Tapi asal kamu tahu, aku nggak menyesal udah ngelakuin itu sama kamu, kamu wanita pertama aku"

" Aku tambah senang karna kau juga lelaki pertama kamu"

" Aku nggak akan nyakitin kamu"

" Aku nggak akan membuat kamu menderita"

"jadi please ijinin aku untuk tanggung jawab sama kamu"

"siapa tahu udah ada Al junior yang tumbuh disini" kata Al sambil mengarahkan tangannya ke perut Yuki.

" kamu harus yakin sama aku"

Yuki hanya terdiam mendengar perkataan Al yang melihatkan keseriusannya terlebih saat dia menyentuh perutnya dan mengatakan mungkin Al junior sudah hadir di rahimnya.

Saat tangan itu menyentuh perutnya ada perasaan tenang dan damai di hatinya.

Karna tidak ada jawaban dari Yuki al terus berkata

" Kamu yakin kan sama aku Ki?" Tanya AL lagi sambil memegang dagu Yuki

Entah dorongan dari mana Yuki hanya bisa menganggukan kepalanya.

terbiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang