Klandestin

Berawal dari Just Kidding

Surga dunia bagi kalangan para pelajar adalah jam kosong. Dan yang paling membahagiakannya lagi yaitu jam kosong pelajaran sosiologi yang gurunya terkenal killernya minta ampun, dan yang paling membahagiakannya lagi dan lagi yaitu tidak ada tugas sama sekali. It'z amazing.

Jam kosong seperti ini dimanfaatkan oleh siswa dengan sebaik-baiknya. Ada yang sibuk menonton film dari Drama Korea sampai Film Hororpun mereka tonton. Ada juga yang Streaming Youtube, sayanglah fasilitas sekolah dianggurin, free wi-fi bro! Dan ada juga yang pergi ke kantin untuk sekedar mengisi perut karna belum sarapan pagi.

Clara dan Tika hanya mengobrol berdua. Maklum Clara orangnya begitu, kalau belum kenal sama orang jadi kayak batu hidup. Tapi kalo sekali udah akrab kelar idup lo. Suaranya yang cempreng dan sikap rempongnya bikin ilfeel setengah mati.

Ketika Clara dan Tika sedang asyik ngobrol kesana-kemari gajelas (kayak idupnya yang gajelas XD) tiba-tiba gerombolan laki-laki sang pengisi perut dari kantin itu masuk ke kelas melewati dua perempuan yang sedang ngobrol tersebut.

"Ra, liat deh si Daffa sama Desta itu, gue agak ngefans sama mereka, duh senyumnya itu lho kayak ada manis-manis madu gimana gitu". Sambil melirik dua orang laki-laki tersebut dengan gaya ibu-ibu yang bisik-bisik kalau sedang ngerumpiin orang yang lagi lewat didepan mereka.
"Kok kita sama si, sama-sama ngefans ke orang yang sama". Clara sontak heran namun akhirnya tertawa juga.
"Ha?beneran lo? Yaudah biar adil kita saingan aja gimana?". Tersenyum sambil menaikkan alisnya.
"Oke siapa takut". Mereka berdua pun tertawa.

Eits.. Bukan saingan secara kasar seperti ibu-ibu jambak-jambakan rambut kalo lagi berantem ya XD. Sama sekali bukan!. Mereka siangan secara sehat dan itu hanya sebuah candaan mereka. Just Kidding.

***
Maafkeun kalo EYD masih salah dan banyak typo bertebaran. Bukan penulis handal seperti mereka-mereka(:
Please vote and coment about this story :)