1. Bertemu Kembali?

16K 857 48
                                    

Pagi yang cerah, nampak sebuah Ayah dan Anak yang sedang santai di ruang keluarga rumah mereka. Keduanya sedang bercanda yang membuat mereka tertawa terbahak-bahak, bahkan Nata sampai mengeluarkan setetes air mata karena lamanya mereka tertawa.

"Papa... ayo kita pergi," rengek Nata saat tawanya sudah berhenti. Usaha Nata yang terus membujuk pada Naufal agar mereka sekeluarga dapat pergi jalan-jalan.

"Emang Nata mau pergi kemana, sayang?" tanya Prilly yang tiba-tiba datang dari dapur membawa camilan dan juga teh hangat untuk keluarga kecilnya.

"Tata mau jalan-jalan ke mall, Mami. Kan, semenjak Papa sibuk di kantor, kita jadi jarang jalan-jalan," rengek Nata lucu yang membuat Prilly gemas. Prilly langsung mengangkat Nata dan meletakan Nata di atas pangkuannya.

"Coba bujuk Papa, Papa mau gak di ajak jalan-jalan?" tanya Prilly pada Nata.

Nata turun dari pangkuan Prilly dan mendekati Naufal, naik ke atas sofa dan duduk di pangkuan Naufal. "Papa, Tata mau jalan-jalan," ucap Tata dengan wajah memelasnya yang terus merengek pada Naufal.

"Mau ke mall? Mau beli apa?" tanya Naufal sambil mencium pipi chubby Nata.

Prilly memperhatikan wajah Nata, mata nya benar-benar mata milik Ali, sedangkan pipi dan juga bibir menurun dengan sempurna pada Prilly. Benar-benar perpaduan yang sangat indah.

"Yaudah... sekarang Nata sama Mami ganti baju dulu, siap-siap. Abis itu kita pergi ke mall, dan beli apa aja yang Nata suka," ucap Naufal yang mampu membuat mata Nata berbinar bahagia. Dengan cepat Nata mencium pipi Naufal dan turun dari pangkuannya, lalu menarik tangan Prilly menuntunnya menuju kamarnya.

Prilly memilihkan Nata baju yang sesuai dengan tujuan mereka pergi, setelah itu Prilly bergegas menuju kamarnya untuk berganti baju dan juga siap-siap. Setelah keluarga kecil itu telah siap, Naufal segera melajukan mobilnya menuju mall ternama di daerah Jakarta.

"Nata kenapa senyum-senyum terus sih, daritadi?" tanya Naufal saat mobil berhenti di lampu lalu lintas yang menyala berwarna merah.

Ingatan Prilly tertuju pada beberapa tahun yang lalu, di tempat ini juga ia bertemu dengan pengamen itu, Ali. Dulu, ia bertemu dengan Ali disini, dan Ali mengamen sama persis pada posisi mobil ini berhenti. Lamunan Prilly buyar saat mendengar tawa Naufal yang pecah karena bercanda dengan Nata.

Lampu berubah menjadi warna hijau dan Naufal segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya mereka di mall, Naufal langsung mencari parkiran yang kosong. Setelah dapat, keluarga kecil itu turun dan masuk ke dalam mall dengan posisi Nata di tengah-tengah, benar-benar terlihat keluarga kecil yang bahagia.

"Nata mau beli apa, sayang?" tanya Prilly saat mereka memasuki sebuah toko mainan. Dengan cepat Nata langsung berlari mengelilingi toko tersebut mencari mainan yang ia suka.

Nata sangat semangat mencari mainan yang ia suka hingga ia merasa lelah. Setelah puas mencari mainan, Naufal segera membawanya ke kasir dan membayarnya.

"Mau kemana lagi?" tanya Naufa pada Prilly. Prilly mengedarkan pandangannya hingga matanya tertuju pada tempat makan yang terdapat di mall tersebut.

"Kita makan dulu aja deh," jawab Prilly. Dan detik selanjutnya Naufal merangkul Prilly sedangkan Nata berada di dalam gendongannya, sedangkan plastik mainan Nata berada di tangan Prilly.

Mereka memasuki sebuah restaurant dan duduk di salah satu bangku yang kosong, dan segera memesan makanannya. Ketika makanan tiba dan sudah di hidangkan, keluarga kecil itu tampak langsung menyantap makanan tersebut.

"Sayang, aku ke toilet dulu ya sebentar," pamit Prilly ketika makanannya sudah habis.

Prilly berlalu menuju toilet yang berada di mall tersebut yang letaknya lumayan jauh dari tempat mereka makan sekarang. Begitu selesai dengan urusannya di toilet, Prilly segera keluar.

Bugh!

Ada seseorang yang menabrak bahu Prilly hingga Prilly kehilangan keseimbangannya dan bokongnya mendarat dengan sempurna di lantai.

"Awww," pekik Prilly memegangi bokongnya yang terasa sakit. Dengan cepat seseorang tersebut mengulurkan tangannya berniat untuk menolong Prilly. Namun sebelumnya Prilly menengadahkan kepalanya melihat orang yang menabraknya tadi.

Mata Prilly membulat sempurna, bibirnya terbuka sedikit menunjukan ekspresi kaget yang luar biasa.

Deg!

"A....A....Ali?!"

[•••]

Hai hai🙂 gimana part 1 nya? Semoga suka ya❤️ oh iya, untuk season 2 nya judulnya jadi ini ya, kalo gak mau? Gak di lanjutin nih😬 *kali-kali ngancem* soalnya kalo judulnya tetap sama, gak nyambung😂

Tinggalkan jejak gaes, vote + comment! Awas kalo gak ninggalin jejak. Kecup jauh😘😂
{161216}

Takdir [CBD Season 2]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang