Chapter 2: Misi Kemanusiaan

44 4 0
                                    

Selasa 13 November 2016 20:42 WITA

Tak terasa sudah ±22 jam kami mengarungi lautan ini untuk bertahan hidup dari kejaran 'zombie' itu, dan akhirnya kami telah sampai di Pelabuhan Trisakti, Kalimantan Selatan, setelah menyenderkan kapal itu kami langsung di evakuasi dan di bawa ke tempat pengungsian khusus, entah mimpi atau bukan ternyata di Pelabuhan itu telah menunggu seseorang yg berperawakan tinggi sedang memanggil namaku, "Fathur, Fathur liat sini, ini aku Mario", dan tidak di sangka sangka itu temanku Mario, "Oh syukurlah kau selamat, kakek nenek mu mana? Dia selamatkan?? Teman teman kita mana?? Dia selamat ju.." Mario membanjiri ku dengan pertanyaannya, lalu langsung aku potong pertanyaan nya,"Sshhh.. Iya.. iya mereka semua selamat kok, gk usah khawatir banget deh"pungkas ku, tiba tiba temanku yg lainnya juga datang menghampiri kami berdua, isak tangis pun pecah karena bersyukur kami semua bahkan 1 keluarga selamat.

Rabu 14 November 2016 07:54 WITA

Hoaaaammmm, aku pun bangun dari tidur, aku pun melihat jam tangan yg berada di lengan kiriku, aku melihat baru jam 06:54 tetapi matahari pagi sudah setinggi ini, aku baru ingat, jika aku semua dengan nenek kakek ku berada di Kalimantan, aku melihat ke sekeliling ku, mencari nenek dan kakek ku, tiba tiba saja datang kakek dan nenek ku,"Eh, sudah bangun ya cucuku ini"panggil kakekku,"Iya kek." jawabku,"Ini sarapan dulu, biar perutmu terisi dan bertenaga" pungkas nenek ku sembari menyodorkan makanan. Selesai makan, aku pun keluar dari tempat pengungsian untuk mencari udara segar.

Tidak sengaja aku melihat teman temanku berkumpul dengan Mario yg tumben tumbennya sering datang kesini,"Pagi, teman teman eh ada Mario", "Eh, Fathur baru bangun tidur ya" ejek Anne, sontak semua teman temanku tertawa."Eh bro, gw kesini cuma pengen ngasih tau, bahwa anak laki-laki yg berusia diatas 20 tahun akan mengikuti gerakan wajib militer untuk pergi membasmi zombie yg berada di sana, bahkan tadi pagi gw liat berita, bahwa zombie merajalela hingga ke pulau Sumatera, dan Bali." jelas Mario panjang lebar, "Apakah cewek cewek juga ikut??" tanyaku, "Cewek juga pasti dong, tapi yg agak tomboy kayak gw" jawab Dilla lebay, "Jadi mulai kapan gerakan wajib militer itu dimulai??" tanyaku lagi, "Hari ini!!" jawab Rhiza singkat.

*Teeeeetttt.... Teeeettttt....

Bell penyeleksian wajib militer dimulai, jadi setiap orang berbaris untuk dipilih, aku melihat Rhiza dan Mario di barisan paling depan terpilih sebagai calon prajurit, dan aku melihat Arya yg terpilih sebagai Penyelamat atau perawat untuk mengikuti gerakan wajib militer, ternyata cewek cewek juga mengikuti gerakan wajib militer, aku melihat di sana 2 cewek tomboy yaitu Anne dan Dilla yg berteriak kegirangan karena juga terpilih sebagai calon prajurit wanita, "Aneh banget ya, kebanyakan cewek gk suka perang kayak gitu, dia berdua malah seneng" gumamku, jika aku tidak terpilih jadi calon prajurit atau lainnya, ah sungguh memalukan, tiba tiba antrian ku sudah tiba langsung membuyarkan lamunanku, aku ditanya beberarapa pertanyaan, dan syukur lah aku terpilih sebagai calon prajurit.

Acara penyeleksian gerakan militer wajib pun selesai, dan kami pun berkumpul untuk bercerita kesan yg kami dapatkan tadi,"Eh lu tau gk gw berdua terpilih sebagai calon prajurit wanita" teriak Anne bersama Dilla,"Halah, biasa aja kali" jawab Arya sinis,"Cieee marah.. Gk jadi prajurit ya.." ejek Dilla."Eh sudah sudah, yg penting gw bertiga juga jadi calon prajurit" pungkas ku."Hahaha.. Ya udah yuk kita balik ke kamar asrama masing masing aja, jangan lupa ya besok pagi kita semua berkumpul di lapangan untuk memulai kegiatan wajib militer itu" balas Mario. Karena kami mengikuti gerakan militer ini untuk misi kemanusiaan masih banyak nyawa yang harus diselamatkan, kami pun harus rela berpisah dengan orang tua kami untuk tinggal di asrama gerakan militer wajib ini.

Kamis 15 November 2016 06:00 WITA

*Teeerrt.. Teeerrt.. Teeerrt..

Alaram berbunyi aku pun langsung beranjak bangun tidur dari ranjangku menuju kamar mandi untuk bersiap mengikuti kegiatan wajib militer ini, aku masih bingung jam berapa sih di mulainya kegiatan ini, aku pun sudah siap dan keluar dari asrama untuk mengintip apakah kegiatan itu dimulai atau belum,"Huh.. Syukur lah belum di mulai" gumamku, aku pun berbalik dan tidak sengaja aku bertabrakan dengan seorang cewek yg sedang membawa buku, aku pun langsung membantu merapikan buku nya yg jatuh berserakan, saat aku melihat wajah nya aku pun seperti terhipnotis dan terpaku saat melihat wajah nya, rambut panjang tergerai berwarna hitam kecoklatan, kulit putih bersih tanpa jerawat sedikitpun, tatapan matanya yg tajam seperti burung Elang, bulu matanya lentik sekali membuat siapapun terpesona, bibir nya yg berwarna merah muda merona yg terlihat sexy, dan hidung mancung nya yg indah,"Hai?? Hello?? Kamu gk apa apa kan??" ucap cewek itu, seketika lamunanku buyar aku pun meminta maaf, aku pun berkenalan dengannya, jantungku berdetak sangat kencang. Oh Tuhan, apa yg salah dengan diriku ini apakah aku telah jatuh hati dengannya, gumamku."Perkenalkan Nama ku Elisa Fitri, panggil aja Elisa, kalo kamu??" tanya nya sembari memperkenalkan diri,"N.. Nam.. Namaku Fathur.. I.. Irawan, panggil aja Fath.. Fathur" jawabku terbata bata,"Kamu gk apa apa kan??" tanya nya, "i.. iya aku gk apa apa kok", " Owh, ya udah aku buru buru nih 15 menit lagi kegiatan gerakan militer wajib dimulai, sudah dulu ya, dah.." pungkasnya sambil berlari, aku pun masih terpaku di tempat ku berdiri sambil melihat dia berlari, seketika aku sadar 15 menit lagi kegiatan akan di mulai.

Zombie: The Walking Dead from JavaWhere stories live. Discover now