Chapter 1: Kemunculan"Orang Gila"

58 5 1
                                    

Sabtu, 10 November 2016 19:14 WIB

Malam minggu, sudah biasa bagiku, tiduran di kamar sambil mendengarkan musik sendirian, Kakek Nenek ku yg sukanya nonton berita disalah satu tv swasta, O iya sebut aja namaku Fathur, aku sekolah disalah satu sekolah yang paling populer di kota ini, dan duduk dikelas XII jurusan BCS.
Seperti biasa setiap malam, aku kadang mengerjakan PR sekolah jika ada, tetapi malam ini hujan dan hawa nya pun terasa dingin, saat di atas kasur sambil mengerjakan PR, tidak terasa perlahan aku tertidur pulas.

Minggu, 11 November 2016 07:03 WIB

Pagi ini aku terbangun dari tidur karena di ganggu oleh kucing peliharaan ku, dan aku bangun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badan. Setelah itu aku pun ke ruang tamu berkumpul bersama kakek dan nenek ku untuk melihat berita pada pagi hari ini. Salah satu channel berita swasta memberitakan ada salah satu orang gila yg menggigit orang tanpa alasan, "aneh-aneh saja orang gila zaman sekarang, nanti malah ada ZOMBIE gara-gara orang gila itu.." gumamku.
Seperti biasa pada hari minggu aku sering jogging bersama temanku, Oh iya aku mempunyai teman akrab ku yaitu Rhiza, Dilla, Arya, Anne dan Mario, kebetulan yg ikut jogging hanya Rhiza dan Dilla, yg lainnya entah kemana dengan kesibukannya masing masing, "Eh, lu liat  di channel **** gak??" tanya temenku yang bernama Rhiza,"O iya gw liat aneh² saja ya orang gila kaya zombie aja" sahut teman cewek ku yg bernama Dilla. Ternyata bukan cuma gw yg liat beritanya gumamku.

Minggu, 11 November 2016 23:44 WIB

Entah kenapa nenek ku membangunkan ku dari tidur ku yg lelap ini, "Ada apa nek, jam segini kok di suruh bangun, dan ngerapiin barang segala, emang nya kita mau kemana nek??" tanyaku, "Ah, cepatlah kau bergegas bangun, dan kita segera di evakuasi ke tempat yg lebih aman". Aku pun hanya mengikuti saja, tetapi aku masih bingung apa yg dikatakan nenek ku 'evakuasi' apakah tempat ini terjadi gempa? Ah, aku pun tidak merasa goncangan, aku mencoba lihat ke halaman luar dari jendela kamar ku, orang orang banyak sekali berkumpul di luar, dan tentara beserta mobil nya.

"Ayo, semuanya naik lah ke dalam mobil, 10 menit lagi kita semua akan berangkat" teriak salah satu seorang tentara, aku pun bertanya kepada salah satu seorang tentara itu, "Permisi, memang nya ada peristiwa apa, sehingga kami semua harus di evakuasi dari tempat ini??" tanyaku, "Tempat ini termasuk zona merah, akibat penularan vir..." belum selesai tentara itu berbicara tiba tiba ada seorang perempuan paruh baya berteriak akibat di gigit salah satu orang, tiba tiba orang yg menyerupai orang gila tersebut bertambah banyak datang dari arah yg tidak di duga duga, sehingga warga di sekitar situ berlari ketakutan, bahkan orang gila tersebut menggigit para warga, prajurit tentara pun langsung memberi aba aba untuk masuk ke dalam mobil, aku pun kebingungan banyak orang yg berlarian, sehingga aku harus mencari nenek ku, tanpa sengaja aku menemukan nenek ku yg berusaha menolong kakek ku yg ingin digigit orang gila tersebut, aku pun menyerang orang gila tersebut menggunakan kayu hingga orang gila itu tak bergerak, segera lah aku mengangkat kakek ku dan menyuruh nenek ku untuk naik mobil tentara itu, sehingga mobil tersebut langsung berangkat, "Pak, masih banyak orang yg belum terselamatkan di sana", "Maaf, ini untuk keselamatan orang banyak dek, lagi pula dia tidak dapat di selamatkan", "Kenapa tidak bisa??" tanyaku lagi, "karena mereka semua sudah terjangkit virus yg menyebabkan siapa yg terkena gigitannya akan berubah seperti zombie, dan sekarang belum ada penawar nya" balas nya, Aku berpikir sejenak dengan, keringat dingin yang menetes, padahal baru tadi pagi aku melihat berita orang gila menggigit seseorang, tapi aku masih belum percaya dengan semua ini, bagaimana keluargaku yg lainnya, bagaimana teman temanku??

Senin, 12 November 2016 04:23 WIB

Tiba tiba saja mobil berhenti, sehingga membangunkan tidur ku dan semua orang yang berada dalam mobil tersebut, setelah melihat keluar ternyata ada sebuah pohon yg tumbang di tengah jalan, komandan tentara tersebut mengerahkan tentara yg tersisa untuk mengepinggirkan pohon tumbang tersebut, aku pun juga ikut membantu.

Tidak terasa kami semua pun telah sampai di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Karena kami di evakuasi dari Nganjuk kesini lumayan jauh. Pada saat melintasi jalanan di kota Surabaya aku melihat jalanan yg sepi tidak ada seorang pun yg berkendara, kecuali mobil yg aku tumpangi dan 3 mobil lainnya yg berada di belakang.
Mobil dan motor dijalanan ini tidak pada tempat nya, semua bagaikan sebuah kota yg baru saja terkena musibah tsunami.

*Booooooooeeeeeeeeettttt........
Tiba tiba suara terompet dari kapal tersebut membuyarkan lamunanku, seketika aku langsung turun dari mobil dan membawa barang barang ku beserta barang kakek dan nenek ku yg sedikit menuju kapal tersebut, pada saat aku turun dari mobil aku bertemu dengan sahabatku yaitu Rhiza, Dilla, Anne, dan Arya, kami pun langsung berpelukan, dan mengeluarkan tangis bahagia, tapi aku merasa ada yg kurang, "Di mana Mario? Kok dia gk ada? Apa jangan-jangan.." tiba tiba Anne temanku memotong pembicaraan ku, "Ah lu, apa lo lupa??, Mario kan ada di Kalimantan", sontak aku baru teringat 4 hari yg lalu dia liburan ke Kalimantan, "Berarti kapal ini akan menuju kemana?? Kalimantan?? Apakah disana ada orang gila yg menggigit??" tanyaku dengan pertanyaan yg melimpah, "Orang gila apaan?? Zombie maksud lo?" cengir Dilla, ternyata benar apa yg aku pikirkan pada saat aku melihat berita dari tv tersebut gumamku, "Iya, di Kalimantan belum terkena infeksi tersebut" Jawab Arya, "Bukan hanya di Kalimantan, Sulawesi juga masih steril dari virus tersebut, tetapi tentara hanya mengambil jalur terdekat. Di Kalimantan steril tanpa virus di karenakan wabah ini berasal dari Pulau Jawa, tanah kita sendiri. Wabah ini berasal dari Bandung" Balas Rhiza panjang lebar, "Kenapa dari Bandung??" tanyaku, belum sempat pertanyaanku di jawab kami semua di panggil oleh orang tua atau yg mengasuh kami untuk berkumpul semua di ruangan kapal tersebut, yg penampilannya seperti kamar penumpang. Kebetulan Rhiza mengetahui itu semua karena Ayahnya salah satu seorang prajurit yg membantu dan menyelamatkan kami semua.

Tidak terasa perjalanan menggunakan Kapal Laut sudah sampai jam 18:13 WIB, dan kami semua mengarungi lautan ini sekitar ±22 jam hingga sampai di pelabuhan Trisakti, Kalimantan Selatan. Saat nya makan malam, kami semua pun berkumpul di ruang kantin kapal sehingga makanan tersedia banyak sekali di sana, setelah semua selesai makan, maka semua orang tersebut ada yg santai, ada pula yg menangis karena keluarga mereka yg tertinggal dan berubah menjadi zombie.
########
#To_be_continued
Mohon komentar dan vote ya :)
#Bantu vote ya, share juga :v

Zombie: The Walking Dead from JavaWhere stories live. Discover now