EXPLODING BUILDING

54 4 0
                                    

Setelah meningkatkan dan tinggal di kota tak berpenghuni selama beberapa hari kami memutuskan pergi ke markas Ryder dimana mereka menggunakan sebuah gedung bekas Mall di kota sebelah jadi mereka jarang bahkan tak pernah ke kota tempat kami tinggal.

"Hei kau telah mengambil Minigun mu?" Tanya hall padaku, kami sebentar lagi akan pergi ke markas mereka dan kami tengah mempersiapkan diri sebelum penyerangan.

"Ya, apa kendaraan kita telah selesai?" Tanya ku kembali padanya sambil bersiap mengenakan Power Armor ku.

"Ya, namun aku kehilangan beberapa baut untuk mengencangkan pintu mobil ini, Apa kau melihatnya?" Tanyanya lagi padaku, namun aku melihat ke atah sakunya nampak disana kepala baut.

"Disaku mu, lihatlah," Jawabku sekenanya sambil masuk ke dalam Power Armorku dan mengambil Minigun ku,"Bagaimana penampilan ku, keren?"

"Kau tampak keren,mudah-mudahan tidak rusak pada saat penyerangan nanti." Harapan hall pada Power armor ku.

"Baiklah, aku akan pergi jadi semangat dan sampai jumpa lagi." Tutur ku padanya yang diikuti dengan menjauhnya aku dari hadapanya, aku berencana untuk melihat keadaan ke luar sekedar untuk menghabiskan waktu dan bersantai dibawah terpaan Radiasi nuklir.

"Hei, mau kemana kau ayo segera bersiap, kita akan mengadakan penyerbuan sekarang, Benar." Perintah Piper padaku yang kujawab dengan anggukan dan berjalan berbalik arah untuk kembali ke tempat Hall tadi.

Aku segera membantu Hall memasang pintu dan tak lupa memasang hal-hal yang diperlukan hall padaku.

"Ya telah selesai, Terima kasih juki." Ucap Hall padaku yang tengah mengenakan kembali Power Armor ku dan tak lupa mengambil Minigun ku.

"ya sama-sama." Ucapku padanya yang ia balas dengan anggukan.

Segera setelah menyiapkan semua persiapan kami langsung bergerak menuju sebuah mobil yang hall modifikasi untuk keperluan perang dan sekarang sudah 50 meter kami menyusuri jalan kota menuju markas Ryders.

"Hei kalian semua bersiaplah, Kita akan menyelamatkan yang lain jadi jangan sampai mati." Perintahku pada mereka semua yang dijawab anggukan oleh teman-temanku.

"Berapa lama lagi perjalanan kita?" Tanya Piper padaku, Nampaknya ia tak sabar menembak para Ryder.

"Tak sampai 40 menit lagi." Jawab Dutch pada pertanyaan Piper.

Dalam perjalanan hanya Piper lah yang membuka percakapan ataupun berganti topik jadi 40 menit terasa sebentar dan tak lama lagi kami memasuki markas Ryders.

"Baiklah ayo turun, Dutch akan menembak atau melumpuhkan para penjaga yang ada di depan dan di menara penjagaan." Perintah ku pada mereka yang dijawab dengan beberapa gerakan yang mulanya halus menjadi kasar.

Selama menembak, Dutch hanya meleset sekali dan untungnya Dutch mengenakan peredam, jadi tak begitu kedengaran oleh para penjaga.

Setelah kurasa cukup aman, kami memutuskan untuk berjalan dengan sangat hati-hati.

"Hei persiapkan senjata kalian, Kalian akan melawan ratusan Ryder maka dari itu bersiaplah." Tuturku pada mereka yang hanya dibalas beberapa geraman dari mereka.

"Hei siapa kalian!"

"Tembak mereka."

"Ada penyusup."

Terdengar beberapa teriakan dari Ryders yang berhasil melihat kami yang disusul dengan bunyi langkah kaki yang begitu banyak bahkan aku dapat mendengarnya dari balik Power Armorku.

Aksi tembak menembak tak dapat dihindari lagi kami yang hanya berempat melawan puluhan pasukan Ryders yang begitu lincah, jadi kami memutuskan untuk melempar beberapa bom Molotov pada mereka dan hal selanjutnya dapat kalian tebak, Mereka terbakar dan akhirnya menjadi abu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURVIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang