14 - tersadar

743 45 5
                                    

aku telah menyadarinya.

aku tersadar bahwa perasaan yang selama ini aku berikan untuknya itu,

hanyalah sebatas angin yang lewat didepannya.

jika ada hanya untuk dinikmati menerpa kulit-kulit wajahnya.

jika telah berlalu, ia beranjak pergi.

sedangkan gadis itu,

ia bagaikan layangan yang menarik perhatiannya.

yang membuatnya meraih dan mengejar layangan itu.

dan aku angin, perantaranya.

sifat yang ia tunjukkan padaku terbaca jelas,

dia suka orang lain.

bukan aku.

perjuangan dan cinta yang aku berikan?

tentu, sia-sia; percuma.

aku tersadar bahwa aku telah menanam pohon diam-diam,

namun ternyata hasilnya tidak seperti apa yang kuharapkan.

kenyataannya? buahnya tidak diberikan.

aku bodoh,

aku yang terlalu berharap.

bisa dibilang memang sudah terlalu berharap banyak untuknya.

berharap cinta ku terbalas olehnya.

berharap bisa tertawa hangat didekat nya.

berharap aku dan dia bisa menjadi kata kita.

berharap gadis yang bersamanya adalah aku.

berharap dia menyadari bahwa ada seseorang yang menunggu nya.

Tetapi kenyataan tidak sesuai dengan harapan.

mungkin kali ini saatnya,

Saatnya dimana aku berhenti berjuang untuknya.

Berhenti memberikan perhatian lebih untuknya yang tak peduli.

Berhenti berlari kearahnya.

Aku tersadar, selama ini aku berlari kearahnya.

Sedangkan dia selalu beranjak pergi jika aku datang.

ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang