Autumn

4.4K 221 12
                                    

na doragalge naega watdeon geu gillo BLACK
neowa naega tteugeowotdeon geu yeoreumeun IT'S BEEN TO LONG
na doragalge naega watdeon geu gillo BLACK
neowa naega tteugeowotdeon geu yeoreumeun IT'S BEEN TO LONG

FADE AWAY FADE AWAY FADE AWAY FADE AWAY
FADE AWAY FADE AWAY FADE AWAY FADE AWAY

"KYAAAAAAA!!!"

"OPPA!!!"

"G-DRAGON!! G-DRAGON!! G-DRAGON!!"

Teriakan penggemar menggema didalam studio. Mengelu-elukan idol yang baru saja comeback dengan sebuah single bertajuk, "BLACK". Seorang leader dari boyband ternama di Korea Selatan, BIGBANG.

"... dan yang berada diposisi pertama minggu ini adalah..." MC mulai membacakan kategori penilaian chart lagu mingguan.

"G-Dragon! Selamat!"

Teriakan semakin membesar saat MC memberikan trofi kepada G-Dragon, "terima kasih untuk Yang Hyunsuk sajangnim, Teddy hyung, Bigbang member-deul dan juga seluruh YG staf. Terimakasih pada semua fans yang sudah mendukung! Saranghamnida~~"

"KYAAAAA~~"

"OPPA!!"

"JIYONG OPPA!!"

Para penggemar fanatiknya terus berteriak mengelu-elukan namanya tanpa henti. Meneriakkan fan-chant dari lagu terbaru miliknya saat ia kembali menyanyikan lagu itu sesaat setelah menerima trofi tersebut.

***

Drrrttt... Drrrtt... Drrrttt...

Dara menggeliatkan tubuhnya mendengar jeritan handphone yang tidak berhenti berdering sejak tadi.

"Yeoboseyo?" katanya malas.

"Sandara Park?"

"Iya. Benar"

"Saya Dami dari tim penerbit"

Matanya membelalak lalu segera bangun dari tidurnya, membenarkan letak rambutnya yang tidak karuan.
"Ahh iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya mau menanyakan tentang pengerjaan webtoon. Apa anda sudah menyelesaikan episode 172 sampai selesai?"

"Ah, sudah. Saya akan kirim segera.  Maaf" jawabnya cepat.

"It's okay. Tidak perlu buru-buru. Saya hanya mau memberitahu kalau Anda bisa libur setelah menyelesaikan webtoonnya"

"Benarkah? baiklah. Berapa lama aku bisa libur?"

"Sebulan penuh"

"Satu bulan penuh?" Dara memastikan.

"Iya. Aku sudah mengatur semuanya. Nikmati liburanmu, Sandara-ssi"

"Terima kasih, Dami-ssi"

Dara meletakkan handphonenya disisi ranjang lalu segera bangun dari tempat tidurnya menuju komputer usang miliknya, menyelesaikan sisa pekerjaan yang tak mampu ia selesaikan malam tadi. Saat seluruh urat syarafnya sudah tidak mampu bekerja lagi.

Dengan sisa tenaganya di pagi yang lumayan dingin ini, Dara menyelesaikan pekerjaannya. Masih dengan selimut yang membungkus hampir seluruh tubuh kecilnya itu, ia berusaha keras menyelesaikan semuanya, sekaligus.

"Sedikit sentuhan dan... Kirim! Selesai" Dara menghela nafas lega.

Pekerjaannya untuk musim semi sudah rampung. Saatnya ia melakukan hal yang selalu ia lakukan saat musim dingin, Hibernasi. Atau lebih tepatnya menyendiri.

Dara kembali merebahkan tubuh mungilnya itu kekasur, memulai kembali apa yang tadi sempat terhenti, tidur dan bermimpi.

Seharusnya dia mendengarkan perkataan tim penerbit ketika memintanya mempekerjakan satu orang sebagai asisten untuk membantu pekerjaannya. Namun Dara langsung menolaknya karena dia tidak bisa bekerja dengan orang lain.

ParkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang