Chapter 16 : The Sadness Moment

774 93 23
                                    

Chapter 16

-LUCKY ONE MONSTER-

Author's pov

Setelah berminggu-minggu di rawat di rumah sakit. Tiffany akhirnya sudah diperbolehkan pulang. Dan juga Sehun masih belum di temukan sekarang. Walaupun ia tidak meungkiri bahwa ia bahagia karena sudah dapat keluar dari rumah sakit. Namun ia juga sedih karena sampai sekarang Sehun hilang.

Sehun bagaikan ditelan bumi. Ia hilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Saudara-saudara nya termasuk Jungkook sudah berusaha mencarinya. Namun Nihil. Mereka sudah menyusuri hampir seluruh pelosok kota Seoul. Tapi mereka tidak menemukan apapun.

Sampai akhirnya mereka frustasi karena setelah lama mencari mereka tidak juga menemukan Sehun.

-TIFFANY'S ROOM-

*Tiffany's pov*

Sudah lebih dari 3 Bulan semenjak Sehun menghilang. Dan selama itu juga aku terus berusaha mencari Sehun dan terus menunggunya. Aku berharap ia tiba-tiba datang dan berada di depanku sekarang. Karena aku sangat merindukannya.

Aku menatap langit yang sekarang ini sudah mendung dan menandakan bahwa hujan akan segera tiba. Dan seketika lamunan ku pun terpecah karena ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku.

-author's pov-

Tok...Tok...Tok...

"Masuk saja..."

"Tiff? Kau tidak makan?"

"Ouh,kau yul...ehm,tidak...aku belum lapar..."

Yuri menghela nafas nya, ia menghampiri Tiffany yang sedang terduduk di ranjang nya dan memeluk kedua lututnya.

"Tiff...kau belum makan dari pagi..ini sudah hampir sore hari..."

"Ehm...entahlah yul...aku tidak lapar..."

"Tiff...kau harus makan..."

"Baiklah...nanti aku akan turun dan makan..."

Yuri yang merasa puas dengan jawaban Tiffany pun turun dan menyiapkan makanan untuk Tiffany.

Tiffany ingin membersihkan dirinya dulu sebelum ia turun dan makan. Namun Shampoo yang ia punya sudah habis dan ia harus membeli nya dahulu di minimarket.

Tiffany turun dengan memakai jacket dan celana pyjama nya. Tak lupa pula ia membawa payung karena langit yang sudah gelap dan sudah menunjukkan tanda-tanda akan hujan.

"Tiff... kau mau kemana?"

"Aku akan ke minimarket sebentar Yul..."

"Ouh,baiklah...hati-hati.. "

"Iya..."

Tiffany pun segera menuju mini market,sebelum hujan turun.

-oOo-

Sehabis dari minimarket Tiffany tidak sengaja melewati jembatan penyebrangan. Seketika Tiffany teringat akan suara sehun yang ia dengar saat ia tidak sadarkan diri.

Tempat inilah dimana ia bertemu dengan sehun pertama kali. Ia ingat sekarang bahwa laki-laki yang dulu ia selamatkan adalah Sehun.

-Flashback-

Tiffany sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya dengan Yuri.

Saat itu..hujan yg turun cukup deras sehingga membuat mereka mengenakan payung dan menunggu taxi di tengah angin yg dingin.

"Tiff... aku sangat lapar..."

"Ouh,baiklah yul...kita hanya tinggal menunggu Taxi..."

"Tapi aku sangat lelah...kau yang memasak ne~~~"

"Aish...iya,iya..."

"Yeayyy!!!..."

Yuri terlihat sangat senang dan tidak sabar menunggu taxi datang. Namun sesaat kemudian ia melihat Tiffany sedang menatap sesuatu.

"Tiff...kau melihat apa?..."

"O...Orang itu..."

"Hem? Mana aku tidak bisa melihatnya..."

Tiffany langsung berlari dan membuang payung nya asal. Ia berlari menuju jembatan penyebrangan dan menaiki tangga jembatan itu satu persatu. Ia bahkan hampir terjatuh karena sangking terburu-buru nya.

Sedangkan Yuri  masih mencoba mencerna apa yang terjadi. Ia terlihat bingung dengan Tiffany yang tiba-tiba berlari meninggalkannya,membuang payung nya, dan ia menerobos hujan menuju ke jembatan penyebrangan entah apa yang dihampirinya.

Setelah termenung beberapa saat Yuri akhirnya mengambil payung Tiffany yang terjatuh di jalan dan berlari menyusul Tiffany. Ketika ia sudah sampai di atas jembatan penyebrangan ia melihat Tiffany yang sedang berbicara dengan seseorang.

Yuri yang terlanjur kesal langsung berteriak dan menarik tangan Tiffany.

-oOo-

Tiffany tersenyum mengingat bagaimana ekspresi Yuri yang terlihat sangat kesal. Namun sesaat kemudian ekspresi nya berubah ia melihat telapak tangannya yang waktu itu mengenggam tangan Sehun.

"Bisakah waktu berputar lagi?...karena aku sangat merindukannya..."

-oOo-

Sesampainya di rumah, Tiffany melihat mobil Chanyeol yang terparkir di depan rumah nya dan Yuri.

Ketika ia ingin membuka pintu rumahnya Tiffany mendengar suara isakan Yuri.

"Bagaimana ini bisa terjadi Oppa?...apa yang harus aku katakan kepada Tiffa?..."

"Aku juga tidak tahu...kami semua juga terkejut dan berduka..."

Tiffany langsung membulatkan matanya dan membuka pintu rumahnya.

"A..Apa? S...Siapa?"

"Tiff ..."

"Yeol, please telling me..."

"Tiff...You have to see this..."

Chanyeol memberikan handphonenya yang sedang membuka sebuah artikel. Tiffany langsung mengambilnya dan membacanya dengan teliti.

"Sebuah kecelekaaan telah terjadi di pinggiran kota Seoul. Di duga karena kelalaian pengemudi mengakibatkan mobil sang pengemudi masuk ke dalam jurang terjal dipinggir pantai... pengemudi di duga meninggal dunia dan sampai sekarang polisi dan tim sar masih berusaha mencari mayatnya... namun dikarenakan cuaca yang ekstrim di simpulkan bahwa mayat sang pengemudi telah jauh dari lokasi kejadian...

Tiffany sudah tidak kuat perasaan nya mulai merasa tidak enak namun ia masih tetap melanjutkan untuk membaca artikel tersebut.

...dan di ketahui dari kartu identitas yang ditemukan di dalam mobil  dapat di ketahui bahwa identitas pengemudi seorang pria berusia 20-an bernama...


















Oh Sehun..."











The End(?) Or Tbc








Sorry for the late update Again guys...😖😖😖


wish you like it...😂😂😂




Vomment juseyo...

Ra.😘😘😘





[HUNFANY] LUCKY ONE MONSTER✔Where stories live. Discover now