MINE!!!

Extra Part 1

MINE!!!

Extra Part 1

.

.

.

"Pokoknya kau harus pergi Sakura-chan. Tenang saja, soal Shisui aku yang akan mengurusnya" Naruto dengan cengiran lebarnya mencoba meyakinkan gadis yang sedang duduk disampingnya.

"Tapi aku tidak yakin.."

"Sstt.. Percaya padaku. Dia akan pergi denganmu besok" pemuda bersurai pirang itu pun berlari dan pergi dari Sakura.

"Tu.. tunggu Naruto"

Sakura menghela nafas ketika Naruto sudah pergi entah kemana. Shisui memang sudah meminta maaf padanya dan juga bersikap lebih baik pada Sakura. Akan tetapi, Sakura masih merasa jika pria itu hanya merasa bersalah padanya, tanpa ada maksud lain.

Naruto datang ke kastil Haruno hanya untuk menemui Sakura dan membicarakan rencana kencan yang menurut gadis itu sangat tidak mungkin.

"Ah aku lupa.. ada pertemuan dengan keluarga pureblood satu jam lagi. Aku harus bersiap"

Ditempat lain..

"Aku tidak bisa Naruto. Besok aku harus.."

"Tidak. Besok kau tidak akan kemana-mana kecuali kau pergi dengan Sakura-chan " dengan seenak jidatnya Naruto memotong ucapan Shisui.

Shisui berdecak kesal karena sejak tadi ia diganggu oleh Naruto yang terus memintanya untuk berkencan dengan gadis bersurai pink itu. Apa Naruto tidak lelah memaksanya terus seperti ini?

Shisui memperlihatkan sebuah flashdisk didepan bola mata sapphire itu "Naruto, besok aku harus mengerjakan jobku" ucapnya dengan nada sedikit kesal.

"Begitukah?"

"Ya" Shisui memutar bola matanya dan memasukkan lagi benda mungil itu ke sakunya.

"Oh baiklah kalau begitu. Sampai jumpa Shisui" Naruto berbalik.

Shisui menghela nafas lega karena Naruto sudah menyerah untuk memaksanya. Namun ada yang aneh, Naruto tidak mungkin meyerah semudah itu.

Naruto berbalik dan menyeringai. Sementara Shisui mengernyitkan alisnya.

"Bagaimana jika benda ini tak kembali padamu Shisui? Apa kau akan bisa menyelesaikan jobmu itu?"

Shisui membelalakkan matanya. Ia mengecek semua kantong baju dan celananya. Sejak kapan flashdisk yang baru saja ia simpan ada di tangan si pirang itu?

"Ck! Kembalikan itu Naruto! Data didalamnya sangat penting!" Shisui langsung menghampiri Naruto berusaha untuk mengambil benda kecil itu dari pemuda itu. Namun, Naruto dengan lincah berlari dan menghindar.

"Woaa woaa.. santai Shisui. Aku hanya ingin waktumu besok. Apa susahnya sih? Aku tahu besok kau hanya ada rapat di pagi hari selama dua jam saja kan? Dan jangan tanya aku tahu dari mana tentang hal itu" Naruto tertawa melihat ekspresi kesal Shisui yang menatapnya.

"Kenapa kau itu menyebalkan sih?"

Shisui melebarkan matanya ketika melihat aura merah dari tangan Naruto. Ia tahu itu adalah sebuah tekhnik penghancur yang baru saja dipelajari pemuda pirang itu dari Kyuubi.

"Hei hei kau tidak serius meremukkan flashdisk kecilku itu kan? Ayolah itu hanya benda kecil tak berdosa"

Naruto tersenyum "Aku hanya ingin mencoba tekhnik baruku" ucapnya polos.