berusaha!

5.5K 179 11
                                    

Hai! Ketemu lagi!, udah deh aku gak mau banyak omomng lagii... kalo gitu,,

HappyReading!

*

*

*

*

AuthorPov

"Emang udah merdeka woy!" Dan kini teriakan Dhito yang membalas ketus Buggie.

"Biarin! Suka2 gue! Mau Indonesia udah merdeka kek! Indonesia udah berjaya kek! Bodo amat! Mulut2 gue!" Ketus Buggie,

"Heh! Buggie lo kenapa marah2 mulu sih? Lagi PMS lo?" Kesal Aletta,

"Eehh! Ini juga gara2 lo! Coba aja lo gak ninggalin gue, terus gue gak dikejar2 banci mungkin gue udah makan! Dan harusnya sekarang itu gue happy karena udah makan!" Ketus Buggie lagi,,

"Kok lu malah nyalahin gue? Salah lo sendiri nga------"

"Stooooopppppl!! Udah! Jangan berantem terus! Pusing tante dengernya," tante Fiona memotong omongan Aletta. karena Fiona tau jika ia tak menghentikkannya mungkin ini semua gak bakalan ada kelarnya.

"Yaudah sekarang tante mau masuk keruangan Arga," ucap tante Fiona lagi. Kemudian Fiona pun memasuki ruangan Arga, dan melihat anaknya yang sedang tertidur pulas. Dengan langkah yang perlahan Fiona menghampiri brangker yang kini sedang ditiduri oleh anaknya, melangkah dengan sangat perlahan. Dan tak perduli dengan air mata yang kini terus membasahi pipinya, air matanya yang sudah tak bisa dibendung lagi. Dan setelah Fiona berada disamping brangker tersebut Fiona mulai menangis sesenggukan, dan langsung memeluk anaknya.

"Maafin mama sayang, mama gak becus jagain kamu. Mama gak becus jagain satu anak, mama ini gak pernah perduliin kamu. Mama terlalu fokus sama kerjaan mama," ucap Fiona sambil terus memeluknya dan tak peduli jika baju yang kini dipakai anaknya akan basah karena ulah air matanya. Dan tiba2 saja ada yang mengelus rambut Fiona dengan lembut, Fiona yang menyadari hal itu Fiona pun mendongakkan kepalanya. Dan ternyata Arga sudah bangun,

"Sayang? Kamu udah bangun? Kamu mau apa? Mau makan? Mau minum? Ayo bilang sama mama mau apa? Hmm?" Tanya Fiona begitu antusias sambil menghapus sisa air matanya.

"Mama kenapa nangis? Arga gak kenapa2 kok ma," ucap Arga sambil tersenyum manis pada mamanya.

"Mama gak nangis kok, mama cuma kelilipan." Ucap mamanya berbohong, "ohiya! Gimana keadan kamu sekarang? Baik? Hmm?" Sambungnya lagi,

"Arga udah baikkan kok ma, ohiya?! Felly mana ma?" Tanya Arga, kemudian mamanya pun menejelaskan pada Arga. Dan kini Fiona sudah tau jika anaknya mengalamai amnesia sementara, dan hanya mengingat masa lalunya saja.

"Sayang, kamua sama Felly itu udah lama putus. Dan dua hari yang lalu kamu udah melamar calon istri kamu. 1 tahun yang lalu kamu kamu itu jatuh dari pesawat saat kamu mau datang keacara ulang tahun pacar kamu atau calon istri kamu yaitu Aletta. Tapi saat pesawat kamu sudah dalam ketinggian 38000 kaki, pesawat yang kamu tumpangi itu terjatuh. Hingga akhirnya kamu harus dirawat dan mengikuti terapi selama 1 bulan, dan setelah kamu sembuh... kamu menyari Aletta karena kamu sangat rindu padanya, dan saat kamu datang menemui Aletta. Aletta sedang menikah dengan seseorang lelaki yaitu Dhito, dan saat itu kamu pun langsung memilih untuk pulang. Dan fikiran kamu itu kacau, dan sampai akhirnya Aletta panggil nama kamu dan ternyata pernikahan Aletta dan Dhito itu gagal. Dan kamu pun balikan lagi sama Aletta," cerita mamanya atau Fiona, kemudian Arga pun bertanya.

"Kenapa Aletta mau nikah sama Dhito? Kan mama bilang dia itu pacar aku, dan kenapa dia terima pernikahan Dhito?" Tanya Arga, dan Fiona pun tersenyum.

I LOVE YOU From 38000 FTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang