Operation Wedding

6.7K 317 3
                                    

"Trus kenapa Dhito gak kasih tau gua?" Tanya Aletta,

"Gua cuma takut lo itu makin depresi karna kehilangan Arga, makanya itu gua gak kasih tau lo." Ucap Dhito menjelaskan.

Kemudian disitu pun hening,

Aletta mengelus pipi Arga, "selama ini aku cari2 kamu, tapi takdir menemukan kita disaat keadaan seperti ini." Ucap Aletta, Aletta pun melepaskan tangannya yang menempel dipipi Arga.

"Maafin aku Aletta, 1 tahun yang lalu aku gak sempet datang ke ulang tahun kamu. Bahkan saat ulang tahun aku pun, aku tidak bisa apa2 karna aku sedang sakit." Ucap Arga, Arga yang sudah tak kuasa menahan air matanya yang menggenang dimatanya sudah membasahi pipinya. Aletta pun membersihkan air mata Arga yang membasahi pipi Arga. Aletta membersihkan air mata Arga sambil menangis tak kuasa.

"Gpp Arga. Yang penting aku masih bisa melihat kamu disini, aku masih bisa ngerasain detak jantung kamu disini." Ucap Aletta sambil menaruh tangannya didada bidang Arga.

Kemudian Aletta pun memeluk Arga dengan sangat erat, begitu pun dengan Arga.

"I LOVE YOU" ucap Aletta,

*****

Setelah kejadian itu telah berlalu, kini datang kabar bahagia. Arga sudah melamar Aletta,

Kini mereka sedang berada disebuah toko baju pengantin. Arga dan Aletta sedang memilih baju untuk pernikahannya nanti,

"Sayang? Bagusan yang mana? Ini atau yang ini?" Tanya Aletta sambil menunjukkan kedua gaun yang menurut Aletta dua2nya sangat cantik dan indah.

"Kalo kamu yang pake, pasti bagus semua." Jawab Arga sambil tersenyum,

"Gombal deh," jawab Aletta sambil tertawa,

Dan tak lama kemudian setelah memesan dan memilih baju pengantin yang bagus, Aletta dan Arga pun menuju rumahnya.

Setelah sampai didepan rumah Aletta, Aletta pun turun dari mobil Arga.

"Kamu mau masuk dulu?" Tanya Aletta setelah berada diluar mobil bersama Arga.

"Nggk deh, aku mau langsung pulang. Sekalian tunjukin foto gaun kamu," jawab Arga.

"Yaudah deh," jawab Aletta pasrah, "kalo gitu kamu hati2 ya?" Ucap Aletta lagi.

"Iya, yaudah klo gitu aku pulang ya?" Ucap Arga kemudian dia pun memasuki mobil. Dan menancap gasnya,

*****

Setelah dirumah, Arga pun menghubungi Rimba.

Call

"Rim? Lo dimana? Gua kekantor ya?" Ucap Arga setelah Rimba menerima teleponnya.

"Gua lagi gak dikantor, tapi klo mau janjian dicafe aja. Mau gak?" Balas Rimba dari sebrang sana,

"Yaudah kalo gitu janjian dicafe biasa ya?" Jawab Arga, dan kemudian telepon pun terputus.

Arga pun langsung berangkat menuju cafe yang biasa mereka jumpai.

Dan setelah sampai dicafe Arga belum melihat Rimba ditempat tersebut, tak lama kemudian ada seseorang yang menghampiri Arga. Dan itu adalah Felly,

"Hai Arga?!" Ucap Felly sambil duduk dihadapan Arga.

"Kok lu bisa ada diJakarta?" Tanya Arga bingung,

"Iya dong! Gua kan pengen ketemu sama lo, gua kangen banget sama lo Ga!" Ucap Felly dengan semangat. Sedangkan Arga hanya menatapnya heran,

"Ohiya ngomong2 kok lu udah gak dingin lagi sih? Lu udah move on dari gue?" Tanya Felly dengan tatapan heran,

I LOVE YOU From 38000 FTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang