Arga masih ada!

8.5K 186 3
                                    

Dan tak lama kemudian mobil Jeep berwarna hitam pun datang, dan ternyata itu Arga. Dia habis dari rumah Aletta, dan saat Arga masuk mama-nya tidak bercerita bahwa ada Aletta datang kesini. Arga langsung pergi kedalam kamarnya,

Dan saat sudah berada dikamarnya, Arga menghubungi Aletta.

*****

Aletta yang berada dikamarnya dia hanya terdiam, dia berharap Arga menghentikan pernikahannya besok. Dan tiba2 saja ada yang menelponnya, kemudian Aletta pun mengangkat telponnya.

"Aletta" ucap seorang lelaki dari sebrang. Aletta diam terpaku
karna ia mengenal suaranya, bahwa itu Arga! Dan telpon pun terputus. Ponsel yang dipegang Aletta terjatuh, dan sekejap Aletta pingsan.

Arga merasa lega karna Aletta tidak menggantikan nomornya,

*****

Saat Aletta terbangun dia sudah berada diatas ranjangnya, dan dipinggirnya terdapat mama, eyang dan papa. Mereka begitu mencemaskan Aletta,

"Aletta? Kamu kenapa bisa pingsan gini?" Tanya mamanya,

"Ma? Arga masih hidup ma?" Ucap Aletta,

"Kamu ini sakit ya? Arga udah gak ada sayang, kamu jangan terlalu berharap." Ucap mamanya lagi.

"Tapi tadi Arga telpon aku ma," rengek Aletta,

"Udah2 kamu jangan ngekhayal terus, besok kamu mau nikah loh." Ucap papanya, kemudian Mama,Eyang,dan Papanya pun keluar.

Aletta menangis tersendu2,

"Gua berharap lo hentiin pernikahan gua Ga," ucap Aletta berharap.

*****

Hingga akhirnya hari pun mulai berganti, hari yang sangat spesial. Namun tidak bagi Aletta,

Aletta memandangi dirinya dicermin, memandang dirinya yang sudah cantik dan sudah dirias. Namun Aletta malah menangis,

"Harusnya gua pake baju ini untuk Arga, bukan untuk Dhito." Ucap Aletta sambil menangis, "gua yakin lo itu masih ada Ga, gua pengen Arga hentiin pernikahan ini." Isak Aletta pun mulai menjadi, dan tak lama kemudian mama Aletta pun datang.

"Sayang, kamu jangan nangis terus dong. Kamu kan mau nikah," ucap mamanya sambil merangkul Aletta,

"Tapi ma, harusnya Aletta itu nikah sama Arga bukan sama Dhito!" Jawab Aletta sambil menangis,

"Iya mama ngerti perasaan Aletta, tapi Aletta harus ikhlasin Arga sayang. Arga udah gak ada, kamu udah kehilangan dia selama 1 tahun. Kalo emng bener Arga masih ada harusnya dia cari kamu, tapi apa? Arga gak cari kamu, begitu pun teman2 dekatnya. Mereka aja udah tau kalo Arga meninggal, kamu harus bisa move on Aletta. Kamu gak bisa terus2an menganggap orang yang udah meninggal itu masih ada. Mama yakin, anak mama pasti bisa move on. Meskipun itu cinta pertama Aletta, mama percaya sama Aletta." Ucap mamanya panjang lebar, dan mamanya pun keluar. Sedangkan Aletta masih diam akan tetapi air matanya terus saja menetes,

*****

Hingga akhirnya acara akad nikah pun dimulai, Aletta hanya pasrah dengan keadaan seperti ini. Kemudian penghulu pun mulai mengulurkan tangannya pada Dhito, kemudian Dhito pun membalasnya. Dan saat penghulu sudah mulai berbicara,

"Saya nikahkan dan kawinkan Aletta Putri binti Hermawan dengan maskawin tersebut dibayar tunai!" Ucap bapa penghulu tersebut, Aletta meneteskan air matanya lagi. dan saat bapa penghulu menyebutkan kata2 tersebut Dhito sempat menatap kearah luar. Kemudian saat Dhito bersuara,

"Maaf saya tidak bisa melanjutkan pernikahan ini." Ucap Dhito, dan sontak Aletta pu terkejut.

"Ke--kenapa?" Tanya Aletta bingung. Semua para tamu yang menyaksikan akad nikah pun mulai ramai,

I LOVE YOU From 38000 FTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang