Eleven

3.2K 293 22
                                    

Akhirnya sampai.

Seoul,

Lebih tepatnya di tempat kediaman rumah Jeon.

Yeri sedikit ragu saat kakinya menginjak teras rumah ini. Ia takut dengan tanggapan ibu Jungkook, lebih lebih jika ada bapaknya. "Ayo masuk." Ajak Hana menarik lengan Yeri.

Tepat saat pintu utama terbuka, ia langsung tertuju sofa panjang. Sofa dimana dulu ia duduk dengan Seungwan dan bercecok mulut dengan Jungkook dan berakhir di kamar Jungkook.

"Oh kalian sudah datang." Sapa ramah dari wanita paruh baya, super modis. yamg diyakini itu adalah ibu Jungkook.

"Anyeonghaseyo." Salam Yeri membungkuk hormat.

"Anyeong, kau Kim Yeri kan?" Yeri hanya bisa menyunggingkan senyumnya, ia melirik Hana yang berada di sampingnya.

"Ah ia mah ini Yeri temanku dari Gwanju. Dia juga sahabat Seungwan."

"Wah kamu cantik banget ternyata, aduh anak kamu juga ganteng banget. Nama kamu siapa sayang?"

"Jehyun."

"Lucunya,"

"Udah yah mah kita mau istirahat dulu, mamah mau kemana?" Tanya Hana yang memperhatikan gaya ibunya yang sudah siap pergi.

"Oh mamah mau ke suatu tempat, dan kayaknya mamah pulang besok siang. Han tolong ya coba temuin adikmu. Ajak dia ngobrol, siapa tau kalo sama kamu dia mau ngomong."

"Iya mah, mamah hati hati ya."

Pertemuan pertama yang begitu ramah bagi Yeri. Ibu Jungkook adalah orang yang ramah dan friendly, Yeri jadi berfikir dengan semua cerita Jin. Apa benar ayah Jungkook sekejam itu sedangkan istrinya sangat ramah seperti itu. Ditambah lagi dengan Jungkook yang ... Memang bajingan ... Tapi ia adalah orang yang tulus ... Dan ... Sebenarnya baik.

"Yer, kamar kamu disitu ya, kalo ada apa apa kamar kita diatas, kamu istirahat dulu kasian Jaehyun kayaknya dia ngantuk lagi." Sahut Hana seraya mengantar Yeri ke kamarnya.

"Iya eonnie gomawo. Istirahatlah."

Yeri segera menidurkan Jaehyun yang sudah kelelahan.

Jam 07.00pm
Jaehyun sudah tidur dengan lelap, tapi Yeri sendiri sedari tadi hanya menguling gulingkan tubuhnya ke segala arah. Pikiriannya kacau dengan Jungkook.

Dengan tujuan utama dia kemari, menemui Jungkook!

Yeri duduk dipinggiran ranjang. Ia sedikit berfikir, apa ia harus menemui Jungkook sekarang. Apa tak apa jika sekarang? Apakah akan ada yang curiga? Tunggu siapa juga yang akan curiga toh ibu Jungkook sedang tidak ada di rumah dan Jin-Hana sudah pasti mereka tidur sekarang. Di lantai atas.

Yeri memberanikan diri keluar dari kamarnya. Ia dengan ragu melangkahkan diri menuju kamar Jungkook yang tak jauh dari kamar tamu yang ia tempati tadi. Ia melihat seorang wanita tua sedang membawa nampan dan mengetuk berulang kali pintu kamar Jungkook.

"Misi." Sahut Yeri,

"Oh nona Yeri ada yang bisa saya bantu. Nyonya bilang kalo nona butuh sesuatu katakan saja pada saya."

"Ah terima kasih. Tapi apakah makanan ini akan di antarkan untuk Jungkook? Biar aku saja yang memberikan." Yeri mengangkat tangannya meminta agar nampannya dipindahkan ke tangannya. Dengan ragu Bibi Yon memberikan nampan yang berisikan makanan kepada Yeri.

"Sejak kemarin ia tidak menyentuh makanan sama sekali, dan sudah lebih dari seminggu tuan muda tidak keluar kamar."

"Arraseo. Serahkan saja padaku, aku ini teman Jungkook juga. Bibi tidurlah biar aku yang mengurus Jungkook." Sahut Yeri dengan senyum manisnya, membuat Bibi Yon itu mengangguk percaya kepada Yeri.

[M]istakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang