Chapter 2

3.2K 236 19
                                    

Kyuhyun hanya mengikuti kemana langkah kaki membawanya. Ini terlalu berat untuk dipikirkan, bagaimana bisa Kibum bisa mempunyai pikiran untuk kuliah di Harvard. Heii Harvard ada di Amerika dan jarak Amerika - Korea itu bukan beberapa meter. Lalu bagiamana jika Kyuhyun rindu Kibum. Bagaimana Kyuhyun hidup tanpa Kibum. Memikirkan semua itu membuat Kyuhyun rasanya sangat marah, kenapa semuanya menjadi begitu sulit.

Kyuhyun sekarang hanya termenung ketika kakinya melangkah menuju taman dibelakang sekolah. Kyuhyun memilih duduk dibawah Pohon yang cukup besar usianya mungkin sudah puluhan tahun. Disana ada bangku yang biasanya digunakan para siswa untuk bersantai.
Kyuhyun membuang nafas dengan kasar sarat akan kemarahan yang tertahan.

"Waeyo? kenapa kau harus menyembunyikan semua ini dariku hyung." Gumamnya frustasi. Kyuhyun benar-benar tak percaya Kibum bisa menyembunyikan hal sebesar ini darinya.

"Apapun itu aku yakin, Kibum oppa punya alasan yang jelas."

Suara itu, suara lembut itu. Kyuhyun hafal betul itu suara milik Seohyun. Kyuhyun lalu mendongakan kepalanya dan mendapati yeoja itu tengah tersenyum manis kepadanya. Senyum manis itu membuat Kyuhyun juga sedikit mengulas senyumnya.

"Kau tau, ada banyak hal yang terjadi tak seperti yang kita harapkan. Terkadang sesuatu harus ditutupi untuk menjaga hati orang lain tak terluka. Mungkin itu yang sekarang Kibum oppa lakukan. Kau tau betul betapa dia sangat menyayangimukan." Ucap Seohyun sambil mengambil tempat duduk disebelah Kyuhyun, sekilas Seohyun melirik namja tampan disebelahnya lalu tersenyum.

"Tapi kali ini hal yang dia tutupi bukan hal kecil Hyunie, dia menyembunyikan hal yang sangat besar dariku. Dia berencana untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika dan itu berarti dia akan pergi tanpa aku, meninggalkanku sendiri seperti eomma dan Heechul hyung. Heechul hyung dulu juga memilih melanjutkan kuliah di Inggris dan sekarang dia jarang menemuiku. Lalu jika sekarang Kibum hyung juga pergi lalu aku bagaimana Hyunie?" Ucap Kyuhyun dengan menahan kekecewaan yang besar, air mata sudah mau menetes dari kedua onix hitam itu tapi Kyuhyun terus berusaha menahannya.

"Apa maksudmu Kibum oppa ingin melanjutkan kuliahnya di Harvard?" Tanya Seohyun balik.

"Ya dia ingin melanjutkan kuliahnya di Harvard Hyunie." Jawab Kyuhyun, memikirkan ini membuat kepala Kyuhyun rasanya berdenyut. Bahkan saat ulangan matematika mendadak saja Kyuhyun tak pernah memikirkannya seperti ini.

"Kyu-ah, aku mengenalmu dan Kibum oppa bukan 1 atau 2 hari, kita tumbuh bersama selama ini. Jadi sedikit banyaknya aku tau tentang dia dan lebih dari itu kaulah yang paling tau tentang dia. Kyu kau tau kan Harvard adalah impian, cita-cita dan keinginan Kibum oppa dari kecil. Kau tau betapa dulu oppa sangat ingin suata saat bisa kuliah disana." Ucap Seohyun.

Ya gadis cantik bernama lengkap Seo Joo Hyun itu bukan orang asing lagi bagi Kibum atau pun Kyuhyun karena mereka bertetangga. Seohyun bahkan sudah seperti saudara sedarah bagi Kibum maupun Kyuhyun. Tak pernah ada rahasia antara mereka bertiga.

Lebih dari itu, hubungan Kyuhyun dan Seohyun bisa dibilang lebih dari sekedar sahabat. Seohyun sudah seperti adik dan penyemangat untuk Kyuhyun. Tak ada ikatan resmi yang menyatakan perasaan mereka masing-masing namun dari tatapan mata dan perhatian satu sama lain siapa pun bisa tau ada cinta diantara mereka. Jauh didalam sana hati mereka sudah sejak lama terikat.

Kata-kata Seohyun kini terngiang-ngiang didalam pikiran Kyuhyun. Semua yang dikatakan Seohyun semuanya benar, sangat benar. Bagaimana Kyuhyun bisa melupakan bahwa Harvard adalah mimpi terbesar dalam hidup Kibum selama lebih dari 12 tahun Kibum belajar dan mempertahanankan semua prestasi yang dimilikinya adalah demi satu kata itu HARVARD.

Tapi jauh didalam sana, disudut hati Kyuhyun merelakan Kibum pergi sama saja seperti merenggut semua kebahagiaan yang dimilikinya. Setelah eomma dan Heechul Sibuk dengan urusan pribadi mereka, hanya Kibum yang Kyuhyun punya. Hanya pada Kibum, Kyuhyun bermanja, hanya pada Kibum, Kyuhyun tak kehilangan kasih sayang, perhatian dan apa pun itu yang memang dulu sebelum appa Kyuhyun meninggal bukan hal sulit untuk Kyuhyun dapatkan.

Gomawo Hyung [END]Where stories live. Discover now