Gomawo Hyung [END]

Chapter 13 - AND

Dichapter ini sedikit lebih panjang, dan baca sampai akhir ya readers. Baca juga pesanku disana ya.

***

Sebuah mobil audy hitam tengah melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul yang ramai. Terpaan angin musim dingin dan sinar matahari yang bersinar cerah adalah pengiring perjalanan dua namja yang ada didalam mobil audy mewah itu.

Kibum dan Kyuhyun dua namja tampan yang ada didalam mobil itu, ditambah kehadiran Shindong supir pribadi eomma mereka yang setia mengantar kedua tuan mudanya itu kemanapun mereka mau. Andai saja Kibum sudah mempunyai lisensi mengemudi pasti ia tak akan perlu merepotkan Shindong untuk mengantar mereka.

"Apa eomma sudah yakin dengan keputusan yang eomma ambil? Apa ini tak akan berdampak buruk?"

"Eomma tak akan langsung lepas begitu saja dari tugas eomma. Eomma hanya akan kekantor jika ada rapat penting atau memang eomma sangat dibutuhkan dikantor. Eomma sudah memikirkan ini sebelumnya, dan Hyukjae adalah orang yang akan eomma tunjuk untuk mengurus perusahaan kita. Jadi kalian tak perlu khawatir ne? Semua akan baik-baik saja Kyunie, sekarang yang terpenting adalah eomma harus bisa menebus kesalahan eomma selama ini."

"Eomma gomawo."

"Kyu kau tidur?" Tanya Kibum ketika dilihatnya kedua onix hitam Kyuhyun tengah menutup sempurna.

Ini adalah pertanyaan pertama yang terlontar dari bibir Kibum setelah beberapa lama dicakupi keheningan karena baik Kibum maupun Kyuhyun sedang asik dengan pikiran mereka masing-masing.

"Ani hyung." Kyuhyun membuka kembali kedua onix hitamnya yang beberapa menit lalu terpejam. Menegakan kembali badannya setelah tersadar dari lamunan singkatnya atau lebih tepatnya memorinya tadi malam kembali lagi kedalam ingatannya.

Kejadian tadi malam dimana untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun kebelakang mereka akhirnya bisa makan malam bersama lagi. Menikmati masakan eomma mereka, menikmati kehangatan sebuah keluarga, menikmati saat-saat yang mungkin akan jadi memori yang indah untuk Kyuhyun sebelum kepergian Kibum besok.

Kyuhyun hanya bisa bersykur untuk semua keajaiban yang terjadi. Entah jika ini hanya mimpi, maka Kyuhyun berharap ia tak akan bangun terlalu cepat. Setelah bertahun-tahun ia menanti dan percaya jika eommanya akan kembali. Dan baru kemarin semua harapannya terkabul, walaupun terlambat karena Kibum sudah akan pergi, tapi setidaknya setelah ini Kyuhyun tak akan sendiri melewati hari-harinya.

Aku hanya takut tak bisa menyadari antara batas mimpi dan kenyataan karena terkadang semuanya terasa begitu kabur. Terkadang mimpi bahkan terlihat begitu nyata sehingga aku seakan dibawa jauh masuk kedalamnya. Dan ketika aku tau jika aku hanya bermimpi, kenyataan yang terjadi sebaliknya terasa begitu kabur seakan aku hanya ada didunia mimpi. Aku hanya berharap jika ini adalah sebagian dari mimpi, maka tolong berikan aku waktu lebih lama lagi untuk menikmati kebersamaanku bersama eomma. Kyuhyun membatin.

Ny. Cho memang telah mengambil keputusan untuk memperbaiki semuanya, kembali kerumah yang selama ini menyimpan banyak kenangan untuknya. Dan hari ini, Ny. Cho sedang mengadakan rapat untuk bisa menyerahkan jabatannya sementara kepada Hyukjae, yang merupakan keponakannya. Sehingga ia bisa lebih tenang untuk mengurus rumahnya dan juga memberikan Kyuhyun lebih banyak perhatian yang selama ini tak pernah ia berikan.

Hening, Kibum tak memberikan respon apa pun lagi. Pandangannya tajam dan lurus kedepan walaupun tertutup kaca mata hitam yang bertengger manis diantara hidungnya, menambah kesan tampan seorang Cho Kibum. Kibum kembali kewajah datarnya, diam tanpa kata. Kyuhyun pun hanya diam sama seperti Kibum. Membiarkan keheningan kembali mengusai keadaan, dan setelahnya hanya suara mesin mobil yang terdengar dari dalam mobil mewah itu.