Ada Bor Merah Keluar Gudang

1.5K 167 21
                                    

"JADI ITU HANYA SALAH PAHAM?!"

"Emang kalian pikir gue beneran pacaran sama [doi name]?"

"Habisnya lo kayak seneng banget mau masang foto dia!"

"Terus kita dikacangin.."

"I guess you will ignore us.."

"Gue kira jatah es krim gue mau lo serahin ke [doi name].."

"Cih, menyebalkan.."

"Gu-gue gak rela lo sama yang lain.. Ta-tapi bukan berarti gue suka sama lo!"

Gue hanya geleng-geleng kepala ngedenger komentar mereka soal kesalahpahaman ini. Entah gue harus marah, sedih, ketawa, atau apa. Sumpeh deh demi kulit kerang ajaib, gue rasa kesalahpahaman ini ajak berantem banget.

"Ya udeh, gue mau naik"

Gue yang lelah dengan sikap mereka para haremku memutuskan untuk mendinginkan kelapa- Eh, kepala maksudnya. Gue memutuskan untuk mendinginkan kepala di kamar sambil masang foto doi. Tapi, karena tubuh gue yang bisa kalian sebut kecil-mungil-nan-lemah ini, gue harus ngambil bor di gudang. Tentunya bor kecil buat dinding. Emang gue mau ngegali kuburan apa?

"To, mintol ambilin bor di gudang dong!" gue mencegah Rinto yang kebetulan lewat kamar gue

"Demi [Y/n] sayang, apa sih yang nggak~?" Ujarnya ngasal

"Udeh, gue gak perlu digombalin! Hati gue kebal dengan rayuan kebohongan!"

"Tapi gue gak bo'ong ama lu~"

"Mau ngambil bor atau jatah jeruk lo gue sita?" Ancam gue yang sukses buat Rinto kabur ke gudang. Gue hanya menghela napas karena tingkah laku Rinto yang jahil itu.

1 menit

2 menit

3 menit
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
20 menit

"SELAMA ITUKAH DIA NGAMBIL BOR?!!"

Gue yang udah kelewat geram langsung tancap gas ke gudang. Disana gue liatin Rinto dengan raut muka masam. Entah apa yang dia liat, gue udah terlanjur kesal.

"RINTO!! Ngapain lo diam terus disini?! Gue kan butuh bornya dari 20 menit yang lalu!" Bentak gue yang udah gak bisa ngontrol emosi

Rinto natap mata gue dengan tatapan serius. Gue yang tadinya marah sekarang malah ketakutan. Apa jangan-jangan dia mau berbuat hal mesum sama gue? Atau dia mau bunuh gue karena sifatnya jadi psikopat? Atau dia udah ketularan rabies anjing gila dari tetangga gue? Atau dia udah jadi om-om pedo yang suka nyolong kolor ibu-ibu tukang gosip? Atau dia sebenarnya kembaran Kagamine Rin?

'Emang iya, bego!'

Lo nongol?

'Enggak! Gue cuma numpang lewat. Kebetulan lo bego, jadi gue ngatain lo bego.'

Oh.

'Kejam banget balesnya hanya oh 😢'

Terus?

'Terus nabrak tembok! 😬'

Ya udeh.

'Gak takut benjol?'

Gak.

'Oh.'

Terus?

"WOI, [Y/N]! Mau sampe kapan lo bertelepati ria dengan author?!" Tanya Rinto dengan kesalnya

"Lo sendiri sampai kapan gak ngasih gue bor dindingnya?!" Bentak gue (lagi)

"Sampe nih bocah merah pergi dari sini!" Seru Rinto sambil nunjuk ke dalam gudang

"Gue lebih tua dari lo, cebol!" Seseorang nyaut dari dalam gudang

"Tapi yang lebih cebol itu Len!"

"Ngapain lo bawa-bawa nama gue?!"

"Hanya info ke dia! Pergi sana! Hus hus!"

"Dan pada akhirnya...... gue dikacangin.. :')"

'Gue mah kebal! 😂'

Gak nanya tuh

'Hanya info ke lo'

"Rinto.." panggil gue, tapi kayak berbisik. Entah dia lagi lancar pendengaran atau ada batu yang nyumbat gendang telinganya, itu bukan urusan gue.

"Apaan?!" Bentak Rinto. Gue langsung nangis saat liatin wajah serem Rinto.

Rinto jadi kalang kabut ngeliatin gue ber-air mata buaya ria (pura-pura nangis). "Eh, [Y/n], [Y/n]! Lo kok nangis? Gue gak sengaja bentak lo tadi, soalnya nih anak pake nongol.. Maafin gue.."

"Emang siapa sih yang di dalam gudang?! Kurker banget!" Bentak gue sebel

"Kurker apaan?" Tanya Rinto polosnya. Perasaan nih anak pikiran miring semua, kok kurker aja gak ditau?

'Mungkin dia sudah bertobat, mbak'

Dia bisa juga tobat ya?

'Jangan meremehkan haremmu nak'

"Kurker itu.. Kurang Kerjaan! Lo gak ngerti?"

"Enggak. Gue hanya tau homo, lesbi, fujoshi*, fudanshi*, harem, pedo, dan sejenisnya gitu" mendengar perkataan Rinto, gue bergidik ngeri.

"Oh, ya sudah.. Eh, BUKAN ITU! Siapa yang di dalam?!"

"Gue dikacangin daritadi!" Keluarlah cowok tinggi rambut merah diikat satu kayak bor. Kalau gue perhatiin ya, model-modelnya tuh kayak Kasane Teto dari Utauloid (author: entah Utau atau Voca, ane jg gak ngerti 😂)

"Lo siapa? Kok ada di gudang gue?" Tanya gue heran

"Itu lho! Waktu gue mau ngambil bor, tiba-tiba bornya meledak. Terus-"

"Gue keluar deh~ Yoroshiku ne, my lady~" potong cowok berambut bor itu. Gue hanya melongo gak jelas.

"Intinya, lo siapa?" Tanya gue lagi, tapi langsung ke inti

'Daritadi juga di intinya, tapi mereka gak mau jawab'

Tumben lo nyambung dengan cerita. Biasanya lo miring..

'Tentu saja! Gue udah khilaf!'

"Gue Kasane Ted, genderbent Kasane Teto. Teto itu adek gue. Dia sering diejek rambut bor sama genderbent Mikuo dan Rinto. Gue bilangin ke dia kalo dia gak perlu khawatir. Ceritanya gue mau ngajak dia makan malam di luar, tapi-"

"Udeh udeh! Gue gak butuh cerita panjang ataupun pendek lo! Gue capek, mau tidur. Udah larut juga!" Potong gue dan langsung beranjak ke kamar

"Lo mau gue pijit?" Tanya Ted, (katanya) si kembaran Teto

"Mesum!"

"Gue gak mikirin itu.. Atau lo emang kepala mesum, ya~?"

Gue terdiam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MALU BANGEEEEEEEETT!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
- TBC

Fujoshi = cewe yang suka ngeliat homo
Fudanshi = cowo yang suka ngeliat homo

Maafin ane, para reader terbaik😢 ane udah jarang upload buat yang CoH.. Emang aku sering lanjut cerita, tapi karena buntu di tengah jalan, makanya gak dilanjutin..

Sekali lagi maafin author.. Dan terima kasih udah mau baca 😊

Choose or Harem? [✔️]Where stories live. Discover now