21 - Curiosity

2.5K 321 13
                                        


Jame POV

'You've got a message. '

From:Seulgi ♡
Hei. Kau tidak apa-apa kan? Aku mimpi buruk tentang mu. Tolong hubungi aku...

Ah.. Apalagi ini? Kenapa Jimin hyung selalu datang ke mimpi nya? Tidak dapatkah kau memberikan ku waktu bersama nya?

Bodoh. Dengan siapa aku berbicara sekarang? Ah sudahlah aku tidak peduli.

...

"Nun.. Eh. Maksudku.. Seul. Ayo ke kantin? Aku lapar sekali. " ucap ku dengan wajah memelas. Dalam hatiku berharap dia tidak mendengar saat aku memanggilnya nunna.

"Hmm? Baiklah ayo. "

Seulgi POV

Jujur saja.. 

Aku sangat sangat sangat penasaran dengan mimpi ku. Biasanya mimpi ku tidak pernah salah.

Tapi ini salah dua kali..

Walaupun aku berusaha menyelidiki. Aku tidak boleh terlihat seperti itu. Aku bahkan belum minta maaf pada Joohyun dan Taehyung jika pria yang di samping ku benar-benar bukan Jimin.

Apa jadinya nanti?

"Nun..  Eh. Maksudku seul, ayo ke kantin?  Aku lapar sekali. " ucap nya memelas.

"Hmm.. Baiklah ayo. "

Kami berjalan ke kantin tanpa sepatah kata apapun. Aku tidak memikirkan apa pun sampai tiba-tiba ada yang muncul di kepala ku.

Satu hal yang baru kusadari.. Dia hampir memanggilku dengan sebutan 'nunna'

Sudah pasti dia bukan Jimin.

Jame atau Jun? Aku tidak tahu. Terlalu sulit untuk membedakan mereka.

Apalagi, jika mereka berpura-pura bertindak menjadi Jimin seperti ini. Aku harus selamatkan Jimin sebelum terlambat.

"Jim, ayo kita ke apartemen mu. Aku ingin mengerjakan tugas bersama mu.  Tak apa kan? " tanya ku dengan nada datar.

Aku ingin menahan sampai dia benar-benar memberitahu kan padaku, tapi aku sudah terlanjur larut dalam penasaran ku ini.

"Eh.. Tugas yang mana? " tanya Jimin.

Dari jawabannya saja sudah jelas sangat berbeda dengan Jimin. Dapat memunculkan kecurigaan.

Biasanya Jimin akan memohon untuk dikerjakan tugasnya jika ku bilang ada tugas.

"Yang diberikan oleh Profesor Yang hari selasa lalu. Kau tidak ingat? "

Syukur nya aku lahir dengan otak pintar ini. Harus ku jawab apa jika dia bertanya tadi.

"Ah.. Sudah ku kerjakan kok. " jawabnya.

Kemana saja aku selama ini? Sudah jelas-jelas dia ini sangat berbeda dengan Jimin yang pemalas.

"Yasudah kalau begitu. Aku pulang lebih dulu ya. " ucap ku dengan nada kesal dan meninggalkan nya di belakang.

Sudah cukup jauh aku melangkah ke depan, tapi dia sama sekali tidak menyusulku dan bahkan memanggil ku.

Dasar pria tidak peka!

Jimin tidak pernah seperti itu. Dia selalu menunggu ku, dan tidak pernah menolak ajakan ku.

Sebenarnya diantara kedua kepribadian Jimin yang lain... Yang sekarang mencuri waktu itu siapa?

Jun..

Atau

Jame?

SAVE ME [박지민 × 강슬기]Where stories live. Discover now