PART 7

223 38 1
                                    

Matahari sudah mulai meninggi dan memancarkan kehangatannya, namun... dihutan itu suasana masih terlihat gelap dan dingin dengan kabut tebal yang menyelimutinya seolah enggan memberikan cela untuk sang surya menerobosnya.

"Salam dariku untuk anda King Alpha. Saya harap saya tidak mengganggu waktu anda!! "
Seorang pria berpakaian serba hitam terlihat membungkuk hormat diantara kabut yang mulai menghilang dan perlahan menunjukkan wujudnya.

Nazr yang tengah duduk tegap diatas sebuah batu yang cukup besar memandang sekilas kearah pria didepannya dengan tatapan dinginnya. Nampak tak terkejut sama sekali atas kedatangan sosok itu.

"Sudah lama aku tidak melihat lintah disini. " ucap Nazr dingin, membuat sosok berpakaian hitam itu tersenyum tipis sambil makin membungkukkan tubuhnya.

"Saya Billy Davidson, keturunan kelima dari bangsawan Vampire Davidson memberi hormat kepada King Alpha sekaligus mengucapkan selamat atas kebebasan anda!! "

Nazr mendengus. Vampire didepannya itu pintar menjilat dan sama sekali nampak tak terintimidasi olehnya...
Benar benar tipe yang tak bisa dipercaya dan menyebalkan. Ditambah kenyataan kalau Vampire itu bisa menerobos masuk ke penjara mantra sihir yang selama ini mengurungnya, menandakan kalau dia bukan Vampire biasa dan patut diwaspadai.

"Tak perlu basa basi. Langsung saja katakan apa maumu!! "

Billy sedikit mengangkat wajahnya membuat Nazr bisa melihat senyum menyebalkannya. Huhh... ingatkan Nazr untuk memisahkan kepala Vampire itu dari badannya saat kekuatannya susah pulih seutuhnya nanti.

"Saya disini hanya sebagai penyampai pesan... pesan untuk anda, dan untuk Luna anda!! "

Nazr mengernyit dan otomatis matanya melirik kepangkuannya... dimana gadisnya tengah terlelap dalam pelukannya.
Nazr teringat saat beberapa jam yang lalu akhirnya ia bisa berinteraksi dengan Kiran untuk yang pertama kalinya... dan jujur... Nazr menikmati setiap interaksinya dengan Kiran, menikmati setiap perubahan ekspresi Kiran yang terlihat sangat menarik dimatanya, dan jujur juga ia tak bisa menahan hasratnya untuk mencecap serta segera menikmati gadis yang telah ia klaim menjadi miliknya itu.

Tapi ini bukan waktu yang tepat. Atau setidaknya belum. Ia akan menahan hasratnya itu sampai ia benar benar sudah terbebas dari penjara mantra ini bersama dengan gadisnya. Karna itulah... saat Kiran mulai bicara soal pergi setelah makan tadi, Nazr tidak pula pilihan lain selain membuatnya tertidur. Sampai sekarang.

Nazr kembali melihat Billy penuh selidik. Bertanya tanya siapa kira kira yang mengirimnya kesini...

"Pesan dari siapa??! "

"Sang Lucifer yang agung!! "

Dan seketika senyum iblis terukir dibibir Nazr.

##

Ratusan penyihir dan werewolf memadati tempat itu dan siap mengambil peran dalam pertempuran yang akan segera terjadi. Rizk yang berdiri dibarisan paling depan nampak mengomando dan siap merobek siapapun atau apapun yang nanti akan muncul dihadapannya...

Langit yang tadinya cerah mendadak jadi mendung saat puluhan penyihir itu menggumamkan mantra yang terdengar kesetiap sudut hutan sambil mengayun ayunkan tongkat ditangannya. Tak berapa lama tulisan tulisan sihir melayang memenuhi udara, disusul suara petir yang saling bersahutan serta hembusan angin yang semakin kencang.
Semakin lama para penyihir itu semakin cepat membacakan mantranya... terlihat mereka tak terpengaruh pada perubahan cuaca yang terjadi secara tiba tiba.

"AAAUUUUUUU!!! "

"AAAAAUUUUUUUUUU!! "

"AAAAUUUUUUUUUU!!! "

Mate for KiranWhere stories live. Discover now