Crush?

33 7 0
                                    

Di sudut perpustakaan sekolah duduklah seorang Lyra Lautson yang tengah sibuk mencatat sesuatu pada bukunya. Dengan mimik wajah yang serius, ia terhanyut pada tugas yang ia tangani sehingga menghiraukan keadaan sekitar perpustakaan. Ia sedang mengerjakan sebuah tugas yang diberikan oleh guru biologinya sebelum waktu pulang berlangsung. Bab mengenai teori dan sejarah pembentukan sel menjadi pembahasannya kali ini.

Biologi merupakan salah satu pelajaran yang ia gemari. Alasan mengapa ia bisa menyukainya karena penciptaan manusia dapat dipaparkan secara ilmiah dalam pelajaran tersebut. Mulai dari terbentuknya sel, terbentuknya jaringan, kemudian beranjak pada rangkaian organ-organ yang membentuk satu kesatuan dalam sebuah sistem organ. Semua yang telah dipaparkan saling melengkapi untuk kelangsungan hidup manusia. Jika salah satunya terdapat kerusakan, maka bagian yang lainnya pun akan mengikuti dan mengganggu kinerja tubuh manusia tersebut.

Keterkaitan antara sel dan sistem organ sama halnya dengan tatanan kehidupan di semesta ini. Jika salah satu dari mereka rusak atau terpecah belah sehingga tidak lagi mampu bekerja sebagaimana mestinya. Yang akan terjadi adalah kerusakan yang akan merambat kebagian lain seiring berjalannya waktu.

Suasana perpustakaan saat ini tidak bisa dibilang ramai, karena hanya tersisa beberapa murid Melisve yang memilih untuk singgah di tempat ini sebelum mereka pulang ke rumahnya masing-masing. Hanya murid-murid yang tergolong rajinlah yang berkunjung ke perpustakaan diwaktu jam pulang telah berlalu. Termasuk Lyra menjadi salah satu dari mereka.

Ada yang menarik perhatian di sini. Reinan Frederick juga berada dalam perpustakaan yang sama dengan Lyra. Heran melihatnya mau menyempatkan diri pergi ke perpustakaan diwaktu seperti ini pula, karena Reinan bukanlah tipe orang yang gemar membaca banyak kumpulan buku.

Reinan berdiri di salah satu rak buku yang menjulang tinggi. Ia tengah memilah-milah buku yang tersedia. Ia mengambilnya, lalu membukanya dengan asal, kemudian menaruhnya kembali di sembarang tempat. Sepertinya ia memang tidak tertarik dengan buku-buku yang tersaji. Jika ada yang melihat ke arahnya, ia akan berpura-pura sedang membaca buku tersebut untuk menutupi aksi yang tengah ia lakukan sekarang.

Seorang Lyra Lautsonlah yang menjadi alasannya mengapa ia bisa berada di sini. Saat jam pulang sekolah tadi, Reinan berniat untuk segera pulang ke Apartment-nya karena memang tidak ada hal lain yang harus ia kerjakan. Namun, ketika ia hendak pergi menuju tempat parkir yang letaknya di bagian samping gedung, matanya sempat melihat Lyra berjalan ke arah perpustakaan. Reinan kemudian mengikuti Lyra sampai ke tempat ini, tentunya Lyra tak mengetahui aksinya.

Reinan memerhatikan semua gerak-gerik Lyra dari arah tempatnya berdiri melalui celah-celah rak buku di hadapannya. Dengan jarak pandang seperti ini, pastilah Lyra tidak akan menyadari keberadaan Reinan. Ia menyukai segala hal yang berkaitan dengan Lyra Lautson.

"Mr. Frederick? Apa yang sedang kau lakukan di sana!" tegur Mrs. Clarkson yang melihat Reinan sedari tadi hanya bengong dan memberantakan buku-buku di perpus.

Mrs Clarkson merupakan penjaga perpustakaan di Melisve. Suara yang dilontarkan Mrs. Clarkson mampu mengambil perhatian dari pengunjung perpus termasuk Lyra yang kini sedang menatap Reinan penuh tanya. Lyra sempat mengernyitkan dahinya mengetahui keberadaan Reinan di sini.

Reinan gelagapan karena merasa dirinya ketahuan. "Eh, Mrs. Clarkson. Itu sayaaa ... Saya sedang mencari sebuah buku Mrs. Clarkson," jawab Reinan sekenanya.

"Mencari buku katamu? Saya rasa kau hanya memberantakkan buku-buku di sini saja Mr. Frederick!" seru Mrs. Clarkson. Dan memang ucapan Mrs. Clarkson benar adanya sehingga membuat wajah Reinan bersemu malu.

"Oh, itu, saya sedang mencari se-"

"Tidak perlu dijelaskan lagi Mr. Frederick! Bereskan semua buku- buku di sini! Kau tidak diizinkan pulang sebelum semua ini terselesaikan!" ucap Mrs. Clarkson dengan keputusan final.

(Pain)ting Voice (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang