bc; m x y

4.8K 558 55
                                    


Mina meneguk air minumnya dengan rakus. Sudah satu jam ia berlatih dance sendirian untuk mengisi acara sekolah yang akan diadakan tiga minggu lagi.

Sebenarnya ini dance berpasangan, namun kak Yixing alias kak Lay yang menjadi pasangannya belum menampakkan diri sedari tadi.

"Na lo masih lama ga? gue balik duluan ya?" Ucap Lisa, sahabatnya.

"Yauda balik aja duluan, gue masih nunggu kak Lay."

"Udah coba lo telpon? kak Lay kan pikunan orangnya, curiga gue kalo dia lupa hari ini latian."

"Udah tapi ga diangkat."

"Gapapa kan gue tinggal? Tenang ni ruangan ga bakalan ada hantunya kok ga kayak kamar lo hiiii."

Mina ngegeplak kepalanya Lisa, "Pergi aja lo sana."

"Brengsek, gue sumpahin ada hantunya." Kemudian Lisa lari keluar, udah ditungguin kak Sehun soalnya.

"Yahh sendirian lagi gue."

Dia terus latian sendiri selama dua jam sambil nunggu kak Lay tapi orangnya ga nongol juga.

Akhirnya dia pulang kemaleman, ketinggalan bus dan sempet keujanan. pokoknya hari ini dia sial banget.

Dan besoknya dia sakit. Badannya demam, lemes, ototnya pada nyeri semua sampe dia gabisa bangun.

Rumahnya selalu sepi. Mamanya kerja, papanya kerja, adeknya sekolah.

"Nasib gue gini amat sih." Mina berjalan pelan kearah dapur buat ngambil air.

Pas mau masuk kamar, dia denger bel rumahnya bunyi. "Anjir siapa sih pagi-pagi gatau orang sakit apa."

Dia balik lagi kearah pintu depan, jalannya lambat banget. Tangannya aja mesti dia taruh di tembok biar ga jatuh pas jalan.

"Nyari si— kak Lay?"

Di depannya sekarang berdiri Lay yang masih make seragam sekolah, mukanya khawatir banget.

"Kok kakak bisa ada disini? Kakak bolos ya?"

"Gapenting, kata Sehun kamu sakit. Sakit apa? Apanya aja yang sakit?"

'Pasti Lisa yang ngasitau kak Sehun.' Batin Mina.

Lay nempelin punggung tangannya di dahi Mina, "Panas banget, udah minum obat?" Mina ngegeleng pelan.

"Yauda ke kamar dulu yuk, kamu gaboleh berdiri terus harus banyak istirahat."

Lay nganterin Mina ke kamarnya, kemudian kayak orang bingung gitu.

"Ga ada obat ya?" Mina ngegeleng, "Udah pada kadaluarsa jadi aku buang semua stok obatnya." Ucap Mina lemes.

Kemudian kak Lay keluar, lama banget sampe Mina udah sempet ketiduran dan bangun lagi.

"Nih, minum dulu obatnya."

"Kok kakak lama?"

Lay cengengesan, "Iya tadi nyasar, untung kamu nulis alamat kamu di sticky note jadi aku bisa balik kesini."

Astaga dasar pelupa.

"Katanya obatnya harus diminum sesudah makan, kamu udah makan?"

"Belum kak."

"Astaga." Lay langsung turun kebawah, bingung nyari dapur dimana tapi akhirnya nemu juga.

Dia ngambilin makanan buat Mina, kemudian balik lagi ke kamar. "Makan dulu ya, bisa sendiri ga apa mau aku suapin?"

"Kakak suapin aja deh." Ucap Mina sambil senyum-senyum.

"Kok kamu bisa sakit sih?"

"Iya kemaren pulang kemaleman terus keujanan."

"Ngapain pulang malem? jalan sama cowok lain ya?" Selidik lay.

"Aduh kak kan kemaren kita ada jadwal latian buat acara sekolah, aku nelponin kakak tapi ga diangkat."

Lay menepuk jidatnya sendiri, "Anjir aku lupa."

"Udah biasa."

"Yah maaf Na."

"Iya iya."

"Nih minum obatnya dulu ya, abis itu istirahat."

Selesai minum obat Mina kembali merebahkan dirinya sementara lay membereskan piring dan gelas kemudian dia bawa ke dapur.

"Kakak ga balik ke sekolah? Ga baik loh bolos gitu."

"Ga, aku pengen nemenin kamu aja disini." Ucap Lay tegas.

"Tapi katanya kak Sehun sekarang ada ulangan sejarah."

"Hah masa? Serius?"

Mina terkikik geli melihat wajah terkejut sekaligus panik Lay.

"Ga kok bercanda kak hehe."

Lay memajukan bibir bawahnya, kesel diboongin.

"Kalo bercanda gitu lagi aku jadiin pacar nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo bercanda gitu lagi aku jadiin pacar nih."

"Hah?"

"Hehe ga, lupain aja. Bobo gih, aku yang jagain disini."







fin




sehun | ekskul✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang