Asdfghjkl

28.9K 3.2K 360
                                    

Baekhyun menguap lagi untuk yang ketiga kalinya saat menunggu Chanyeol yang sedang memasak air untuk susunya.

"Apa masih lama?"

"Kenapa tidak kau buat sendiri saja susumu? Jangan menyuruhku jika kau tidak sabaran."

"Aku kan hanya tanya." Baekhyun merengut dan bersandar pada sofa untuk mulai mengganti channel tv yang menarik.

Chanyeol hanya diam tak membalas dan sibuk memasukkan bubuk susu ke gelas Baekhyun.

"Chanyeol, memangnya benar jika wanira itu sekretaris barumu?"

"Bukan aku yang memintanya."

"Sayang sekali.. padahal dia tipe-tipe sekretaris cantik."

"Jika kau mau kau boleh mengambilnya. Aku tidak butuh hama dalam perusahaanku."

Baekhyun membulatkan matanya terkejut. Suara sendok yang bertabrakan dengan gelas mengalihkan pandangan Baekhyun.

Chanyeol menyerahkan susu yang masih panas itu pada Baekhyun.

"Hmm, aroma susu favoritku."

"Itu masih pa-" Chanyeol yang hendak mencegah Baekhyun agar tidak meminumnya dulu nyatanya kalah cepat dari Baekhyun yang sudah meminum susu panas itu.

"Aww! Lidahke! Lidahke terbeker!" Baekhyun mengipasi lidahnya yang terasa panas.

"Aishh kau ini!" Chanyeol meraih kedua pipi Baekhyun dan mengarahkan wajahnya padanya.

"Makanya jadi orang jangan rakus." Chanyeol mendekatkan wajahnya pada wajah Baekhyun dan mulai meniupi lidah Baekhyun yang terjulur keluar.

"Huhuhu.."

"Huuff.. huufff.. Apa masih panas?"

Baekhyun mengangguk.

Saat Chanyeol sedang sibuk meniup lidah Baekhyun, tanpa mereka ketahui pintu utama apartement mereka terbuka dan menampilkan Ny. Park yang cukup terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya.

"Huuff.. apa masih- Eomma?!" Chanyeol segera mendorong wajah Baekhyun menjauh saat tau ada ibunya yang berdiri di depan pintu.

"S-sepertinya Eomma datang di waktu yang salah." Goda Ny. Park. Baekhyun segera menunduk malu dengan muka merah sedangkan Chanyeol memasang wajah angkuhnya.

"Yang benar saja? Memang Eomma pikir kami sedang apa?"

"Kenapa tanya pada Eomma? Tanya pada diri kalian masing-masing." Ny. Park melangkah menuju dapur setelah menutup pintunya. Wanita itu terlihat masih berusia kepala dua karena penampilannya.

"Eomma dengar dari Chanyeol, kau sakit hm?" Tanya Ny. Park pada menantunya.

"Ya hanya flu dan demam biasa. Besok juga pasti sembuh." Jawab Baekhyun.

"Semoga saja. Karena besok, Eomma akan mengajakmu bertemu dengan Appa Chanyeol."

Baekhyun dan Chanyeol bersamaan menoleh ke wanita itu.

"Abeonim?"

"Ya. Sejak kalian menikah, Baekhyun belum bertemu dengan Appa Chanyeol. Iya kan?"

"Memangnya Abeonim ada di mana?" Tanya Baekhyun.

Ny. Park berjalan menuju anak dan menantunya setelah selesai menaruh cemilan yang baru dibelinya ke dalam toples.

"Appa Chanyeol ada di rumah sakit. Beliau koma sejak lima bulan yang lalu karena penyakitnya." Tutur wanita itu.

"Ahh aku minta maaf-"

"Tidak. Tidak Baekhyunie.. kau memang harus tau tentang Appa Chanyeol."

Baekhyun terdiam tidak tau harus berkata apa. Pantas saja saat pernikahan mereka tidak ada sosok ayah Chanyeol di sana. Ternyata Tn. Park sedang koma di rumah sakit.

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang