09.

3.1K 124 6
                                    

Lilin-lilin beraroma terapi, bunga mawar, makanan, musik classic dan sebotol wine sudah tertata rapih di atas meja beralaskan kain putih bersih di halaman belakang rumahnya. Kai sudah menyiapkan semua itu sejak siang tadi, dia sangat ingin menciptakan sesuatu yang sangat romantis yang jarang ia lakukan pada gadis-gadis yang pernah ia kencani, termasuk pada Krystal kekasihnya sendiri. Biasanya dia hanya mengajak gadis-gadis itu ke club untuk minum-minum hingga mabuk lalu menidurinya. Setelah dia merasa puas, dia akan pergi begitu saja.

Cabul dan manika sex adalah sebagian julukan Kai yang di berikan oleh gadis-gadis yang pernah di buat kecewa olehnya. Meski begitu tak sedikit gadis yang tetap mengagung-agungkan dirinya dan masih berharap bisa berkencan dengannya.

" Apa kau suka acara makan malam ini? Aku harap kau titak merasa bosan," tanya Kai seraya menuangkan red wine pada gelas milik Primrose.

" Apa kau bercanda? Ini luar biasa, sebelumnya tak pernah ada yang mengajakku makan malam seperti ini." jawab prim dengan mulut penuh potongan daging.

" Benarkah? ini juga pertama kalinya aku melakukan ini,"

Mereka berdua larut dalam obrolan hingga malam. Tepat ketika waktu menunjukan pukul 21.54 Kai mengajak Primrose untuk berdiri di hadapan sebuah pohon sakura.

" Primrose...," ucapnya ragu.

" Ya? " dia memandang kai, kai berlutut dan memegang tangannya.

" Maukah kau menjadi milikku? menjadi kekasihku? Aku tahu ini gila, sangat gila tapi aku mencintaimu. Aku mau kau menjadi milikku seutuhnya,"

Aku ingin berteriak sekencangnya sekarang.

" Prim jangan melamun, jawab apa kau mau? "

" A-apa kau serius?,"

" Apa aku terlihat seperti sedang bercanda?,"

" Tidak...,"

" Kalau begitu apa kau mau?,"

Gadis berambut pirang itu mengangguk memberikan jawaban yang artinya 'iya' pada laki-laki di hadapannya itu.

Kai kembali berdiri dan memeluk erat Primrose. Pelukan singkat yang beralih pada sebuah ciuman lembut di bibir Primrose. Dia melumat setiap bagian bibir mungil gadis pirang yang kini resmi menjadi kekasinnya itu. Tangannya melingkar sempurna di pinggang Primrose, sementara Prim hanya bisa menutup matanya dan merasakan setiap jamahan lidah Kai yang kini asik menari-nari dalam mulutnyta.

" Mmmphhh "

" Ssshhh "

Kai POV.

Ku masukan lidahku kedalam mulutnya, ku biarkan lidahku bermain-main dengan lidahnya, sesekali ku hisap lidahnya dan ku gigit bibir bawahnya. Dia mulai mendesah keenakan, tanganku tentu tak hanya diam melingkar di pinggangnya saja, aku mulai memberanikan untuk menyentuh bagian sesitifnya yang dari tadi terlihat menggoda di balik dress hitamknya ini.

Aku meremasnya dengan lembut dan sial dia kembali mengeluarkan desahan sexynya itu. 'Adick' ku semakin menegang dan berteriak meminta segera di jamah, tapi aku tak mau terburu-buru. Aku ingin menikmati semuanya dengan tenang tanpa terburu-buru apalagi sampai menyakitinya.

Aku melepaskan ciuman panasnya dan dia menatapku dengan tatapan bertanya " kenapa berhenti? "

" Kita lanjutkan di dalam," ujarku dan menggendongnya ke kamar. Dia sangat penurut, tanpa melawan sedikitpun. Ku baringkan dia di atas kasur yang sudah aku siapkan di malam kamarku. Ku ciumi dia dengan rakus seraya berusaha melepas gaun indah miliknya.

'' ahhh ... " satu lagi desahan keluar ketika aku menjilat lehernya.


POV End.

Kai menggigit leher primrose lalu menjilat dan menghisapnya, membuat banyak bekas berwarna merah disana. Sedikit demi sedikit pakaian Primrose terbuka, kini dia hanya menggenakan pakaian dalamnya yang berwarna hitam. Kai memandangi tubuh mulus nan putih milik kekasihnya itu lalu perlahan membuka kaitan branya.


BRAAAAKK!!!

Pintu kamarnya terbuka lebar, nemampakan wajah murka milik sesosok Pria berbaju biru yang tak lain adalah Sehun. Dia berjalan memasuki kamar dan menarik paksa Kai dan tanpa segan meluncurkan pukulannya tepat di wajah kai.

Primrose berteriak dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

" APA YANG KAU LAKUKAN?! "






















HAI segini aja dulu buat hari ini, besok lanjut lagi^^

#SalamSayangIstrinyaMartinGarrix

Mr.Black [Kai EXO FanFic]Where stories live. Discover now