Rocket Ship [ Jimin's ]

Start from the beginning
                                    


"PARK JIMIN KAU MAU MATI?!"


Jimin tak mengacuhkan lontaran amarah kekasihnya. Laki-laki itu malah berbalik menatap gadisnya tak percaya.


Jangan bilang ...


"Astaga Jo! Jangan bilang kau mendiamkanku seharian ini karna aku mengganti warna rambut?"


Jimin menatap kekasihnya tak percaya. Gadis di hadapannya terlihat mengerenyitkan dahinya lalu menunduk meratapi jari-jari mungilnya.


"Kau tidak mengerti," desis gadis itu pelan.


Jimin menghela napasnya pelan. Memakan waktu agar ia dapat mengendalikan suaranya untuk tidak meninggi di hadapan gadis tersebut.


"Apa yang aku tidak mengerti? Jelaskan padaku apa yang tidak aku mengerti. Oh Tuhan, Han Jo! Jika ini hanya karna masalah aku mengganti warna rambut, kau tidak perlu berlebihan seperti ini. Kukira kau suka warna abu----"

Han Jo berdecak kesal mengangkat kepalanya sebelum akhirnya berbicra.


"Berlebihan? Kau bilang aku berlebihan sedangkan faktanya aku berusaha menahan kekhawatiran agar kekasihku tidak dirampas oleh orang lain. Jimin, kau tak pernah tahu setiap kali kau mengganti warna rambutmu, puluhan gadis maupun laki-laki rela saling membunuh agar dapat berdiri di posisiku saat ini? Kau tidak sadar dengan tatapan gadis bar-bar di sekolah membicarakan tentang ketampananmu dari ujung ke ujung antero sekolah. Bahkan kau bisa lihat bagaimana seorang Mrs. Hong yang kerjanya duduk puluhan tahun di dalam perpustakan akhirnya memutuskan untuk keluar dari sarangnya hari ini hanya untuk melihatmu dan rambut barumu itu. Kau tidak akan mengerti karna kau tidak berada di posisiku."


Han Jo mengakhiri ucapannya lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya kembali keluar jendela.


Dan Jimin?


Laki-laki itu masih terpaku di tempat duduknya mencoba mencerna perkataan kekasihnya. Setelah beberapa menit berlalu barulah Jimin menarik ujung bibirnya membentuk sebuah senyum lebar. Menahan dirinya untuk tidak terkekeh di depan kekasihnya sekarang.


Ayolah, ini lucu dan mengharukan di saat yang bersamaan. Han Jo hanya tak ingin kehilangan dirinya. Han Jo sangat mencintanya. Dan Jimin sangat senang dengan fakta tersebut.


"Apa yang harus aku lakukan?" Jo bersuara lalu kembali menatap Jimin.


"Apa yang harus kita lakukan? Aku tidak ingin kehilanganmu." Han Jo merengut tanpa sadar mem-pout membuat Jimin berteriak dalam hati.


Aww, gadisnya sungguh menggemaskan!


"Ayo kita pergi jauh dari sini! Taehyung bilang ia punya Rocket Ship. Siapa tahu kita bisa pergi ke Bulan," Jimin berkata dengan senyum menghiasi wajahnya.


Han Jo mengangkat kepalanya tak percaya.

"Look! Aku serius dan kau menanggapinya seperti ini."


Jimin terkekeh lalu menarik Han Jo ke dalam dekapan hangatnya. Laki-laki itu tersenyun sembari mengusap pelan rambut kekasihnya.

"Aku serius, jika kita ke Bulan kau tidak perlu khawatir tentang aku akan direbut oleh orang lain. Taehyung bilang makhluk luar angkasa tidak suka pria kelewat seksi sepertiku, kau tahu? Kalau kau mau aku hubungi Taehyung sekarang agar ia segera menyiapkan Rocket Ship miliknya." Jimin berujar sembari tangannya terus bergerak mengelus pelan rambut Han Jo.


Han Jo terkekeh dan menggerakkan kedua tangannya untuk kembali memeluk Jimin. Menenggelamkan kepalanya di dada bidang milik kekasihnya tersebut.


Rasa khawatirnya hilang seketika. Han Jo merasa bodoh sebelumnya ketika ia berpikir akan kehilangan Jimin. Nyatanya, ia tahu Jimin tidak akan meninggalkannya.


"Terima Kasih," ucap gadis itu pelan lalu bergerak mengecup pipi Jimin singkat.


Jimin mengulas senyum khasnya, "Kau mengerti, kan? Bagaimanapun, kau tidak perlu khawatir. Kita masih punya rocket ship milik Taehyung untuk pergi dari Bumi ini." Ujarnya lagi membuat Han Jo kembali tertawa.


Sunyi kembali menghiasi perjalanan mereka, kali ini dengan senyum menghiasi wajah keduanya.


"Jimin."


"Ya?"

"Kupikir, Bulan bukan tempat yang buruk. Bilang Taehyung siapkan Rocket ship-nya untuk liburan semester ini."


Walaupun mereka sama-sama tahu bahwa Taehyung tidak benar-benar memiliki Rocket ship.





The End

BTS'S ONESHOT COLLECTIONWhere stories live. Discover now