Chapter 4

465 54 5
                                    

Luke and Calum at mulmed.

Enjoy..

°°°°°°

Udara sejuk pagi ini membuat Clara enggan keluar dari sarangnya. Ditambah lagi ini adalah akhir pekan yang membuat Clara tak perlu bangun pagi untuk berangkat ke sekolah.

Hingga akhirnya suara ketukan pintu menghancurkan rencananya untuk tetap berkelut di dalam selimut.

Tok.. tok.. tok..

"Clara.. bangun princess, Shawn menunggumu dibawah. Bukankah kau mempunyai janji dengannya?"

'Bukankah aku tidak membuat janji apa-apa dengan Shawn?
Ohh.. terkutuklah kau Shawn karena telah mengusik tidur cantikku.'

Dengan sangat-sangat terpaksa akhirnya Clara bangun dari tidurnya mencuci muka lalu keluar menemui Shawn.

"Apa aku membuat janji denganmu Shawn?" Ucap Clara disusul uapan yang keluar dari mulutnya.

"Selamat pagi sleeping beauty, apakah kau lupa kalau kau memintaku kesini pagi-pagi karena akan mengajakku jogging keliling taman kota?"
Ucap Shawn diselingi tawa karena melihat Clara kembali menguap.
Sepertinya gadis itu masih butuh tidur yang lama.

"Kapan aku mengatakan akan menga--. Yaampun Shawn! Aku benar-benar lupa dengan janjiku. Tunggu sebentar oke? Aku akan mengambil sepatuku dulu."

Rasa mengantuk Clara hilang begitu saja ketika ia ingat bahwa ia akan mengajak Shawn jogging di taman kota. Ia berencana membicarakan tawaran Luke dengan Shawn hari ini.

"Oke.. aku sudah siap, ayo kita berangkat sebelum matahari mulai tinggi dan membuatku lebih memilih duduk di kedai ice cream." Ucap Clara sambil mengikat tali sepatunya.

"Kau yakin kau sudah siap? Bahkan tali sepatumu belum terikat Clara."

Shawn kemudian berjongkok dan membantu Clara mengikat tali sepatunya.

"Kau terlihat tampan saat sedang membantuku." Ucap Clara sambil menatap Shawn yang sedang mengikat tali sepatunya.

"Aku memang selalu tampan kau tau? Hanya saja, kau tidak menyadari itu." Jawab Shawn balas menatap Clara.

"Selain penampilanmu yang berubah, sifatmu juga berubah ya Shawn. Kau menjadi seperti Matt, terlalu percaya diri."

Mereka berdua tertawa bersama kemudian berangkat menuju taman kota.

*****

Taman kota di akhir pekan sangatlah ramai. Banyak anak-anak yang berlarian di sini. Dan jangan lupakan tentang beberapa remaja yang sedang berkencan di sini.

Setelah memutari taman beberapa kali, akhirnya Clara merasa lelah dan memilih untuk duduk di salah satu bangku taman.

"Ini baru 3 putaran dan kau sudah lelah? Kau payah Clara."

Clara mendengus kesal mendengar ejekan Shawn.

"Kau laki-laki Shawn, tentu saja tenagamu lebih besar dari pada aku."

Shawn ikut duduk di samping Clara lalu memandang Clara dari samping.

"Jangan terus memandangku jika kau tak ingin terpesona." Ucap Clara dengan terus menatap ke depan.

Shawn terkekeh kecil menampakkan gigi rapihnya.

"Kau terlihat 5 kali lebih cantik jika sedang berkeringat." Ucap Shawn dengan senyum yang bertengger di wajahnya.

"Hentikan omong kosongmu itu Shawn, kau membuatku muak dengan omong kosongmu itu." Ucap Clara dengan tangan yang terlipat di depan dada.

"Aku mengatakannya berdasarkan fakta Clara, kau sangat cantik." Ucap Shawn yang membuat pipi Clara memerah.

Changed x S.M [Completed]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora