Chapter 9 - Komori Shin

122 11 20
                                    

Tsukinami Shin as Komori Shin (saudara Komori Yui)

hope you like and enjoy it

Di klinik bawah tanahnya, Komori Shin mendongak dari mikroskop yang sedari tadi ia tekuri, mencoba mengumpulkan konsentrasinya kembali. Jam antik yang berdentang di salah satu sudut laboratorium memberitahunya bahwa sekarang sudah waktunya makan malam, tapi ia tidak ingin berhenti bekerja. Ia kembali menekuri mikroskop, sambil bertanya-tanya apakah yang ia lihat itu hanya banyangan. Bagaimanapun, keputus-asaan bisa mempengaruhi objektivitasnya.

Tapi tidak, sel-sel darah itu hidup.

Tubuhnya menggigil seiring dengan napas yang berembus dari paru-parunya.

Sedikit lagi rasnya akan terbebas.

Akhirnya, ada simpanan darah yang mampu bertahan hidup.

Sebagai dokter, ia selalu mengalami kesulitan jika harus mengoperasi pasien, mengatasi persalinan tertentu, atau proses melahirkan yang sulit. Transfusi langsung dari vampir ke vampir sebenarnya bisa dilakukan, tapi mengingat jumlah mereka yang kian sedikit dan posisi yang terpencar, maka menemukan donor saat benar-benar dibutuhkan adalah perkara sulit.

Selama berabad-abad ia ingin mendirikan pusat penyimpanan darah. Masalahnya, darah vampir itu sangat tidak stabil, dan sejauh ini mustahil menyimpannya di luar tubuh. Udara adalah penyebab masalah ini, dan tidak butuh banyak molekul unsur itu untuk mengkontaminasi sampel darah.

Sudah banyak ekperimen yang ia lakukan, dan banyak waktu yang yang hilang bersama eksperimen itu. Beberapa dekade berlalu, dan eksperimen tetap berlangsung. Mengulang kembali eksperimen yang gagal dengan cara yang berbeda, teknik berbeda dan sampel yang sama. Darah vampir.

Sebuah kejadian personal merubah segalanya, membuatnya semakin ingin memecahkan masalah ini. Kematian Amante dan putranya tiga tahun lalu dalam proses persalinan, menjadikannya semakin tersobsesi dengan eksperimen ini.

Termasuk kebutuhan terhadap darah.

Shin biasanya butuh pasokan darah sekitar enam bulan sekali, karena garis darahnya yang kuat. Sesudah kematian Amante-nya yang tersayang, ia menunggu selama yang ia bisa, sampai-sampai tidur dengan menahan rasa sakit akibat kelaparan. Ketika pada satu titik ia tidak dapat menahannya, dengan meminta bantuan teman perempuannya yang belum berpasangan dan berharap dirinya mampu menahan kesedihan dan penghinaan untuk diri sendiri.

Tetapi kejadiannya tidak semulus yang Shin kira. Ia menahan diri terlalu lama sehingga begitu mencium bau darah ia langsung menjadi liar dan ganas. Ia menyergap si teman dan minum dengan rakusnya, sehingga sesudahnya ia harus menjahit luka di pergelangan tangan temannya. Pergelangan yang hampir putus karena ulahnya.

Shin merasa malu, dirinya dikenal sebagai ilmuwan dan penyembuh. Dan rasa malu itulah yang membuatnya bersumpah untuk tidak minum darah dari nadi vampir lain lagi.

Sumpah itu ia pegang baik-baik, termasuk sebagai wujud rasa cintanya terhadap Carla, Amante-nya. Dengan konsekuensi tubuhnya semakin lemah, tapi kondisinya membimbingnya ke jalan yang ia cari selama ini.

Untuk membuktikan eksperimennya berhasil ia akan mecobanya pada dirinya sendiri. Jika berhasil ia akan mulai menjalankan program donor dan penyimpanan darah.

Dengan menggunakan mikroskop, ia mengamati sel-sel darah vampir, yang ukurannya lebih besar dan bentuknya lebih tidak teratur dibanding sel manusia, perlahan memakan apa yang ia berikan pada mereka. Jumlah sel manusia berkurang , dan saat sel-sel manusia itu menghilang, ia berani bertaruh keberlangsungan hidup sel-sel vampir itu merosot tajam sampai hilang tak bersisa.

Mysterious LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang