#19

4.7K 560 15
                                    

Setelah melihat kepergian Jennie yang tiba-tiba, Hanbin langsung mengikuti gadis itu diam-diam. Selain jago menggoda Jennie dia juga jago menyembunyikan diri dari pandangan Jennie. Nyatanya Jennie tidak mengetahui keberadaan Hanbin yang telah mengikutinya dari ruang bawah tanah toko roti, melihat aksi Jennie melempar kotak coklat, dan melihat Jennie yang mengobati dirinya sendiri.

Hatinya tergerak ingin membantu Jennie mengobati lukanya, namun sikap aneh Jennie setelah melihat detektif di depannya dan chat yang dikirim darinya membuat kakinya gatal ingin membuntuti Jennie.


Hanbin, aku ada urusan mendadak
Jangan hubungi aku sampai besok


Sekarangpun Hanbin masih mengikuti Jennie yang berjalan tanpa arah. Menyusuri jalanan kota yang tak berujung. Namun tiba-tiba Jennie berhenti dan menatap ponselnya. Hanbin langsung bersembunyi dibelakang bak sampah saat Jennie bergerak kebelakang. Pemuda itu melihat kepergian Jennie yang begitu cepat. Dia mengikutinya lagi, sampai di sebuah pabrik yang pernah ia kunjungi saat mengantar Jennie bulan lalu. Mereka masuk kedalam lalu langkah Hanbin terhenti saat Jennie sudah menemui seseorang.

Perlahan Hanbin memposisikan dirinya di belakang semak-semak. Matanya melebar saat mengetahui temannya itu menemui pamannya. Telinganya pun dipasang dengan benar, menguping setiap pembicaraan mereka.

Dia tidak kaget sama sekali dengan pembicaraan mereka mengenai penyamaran Jennie namun saat namanya disebut dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak keluar.

"Aku harap paman merahasiakan semua ini. Terlebih pada keponakan paman, Hanbin"

Perlahan Hanbin melangkahkan kakinya mendekati mereka. Joohyuk yang tahu langsung menggelengkan kepalanya. Pria itu tahu kalau Hanbin pasti mengetahui pembicaraan mereka.

"Jangan_"

Jennie yang hendak memperingati Joohyuk lagi justru tubuhnya diputar oleh Joohyuk. Seketika tubuhnya bergetar melihat sosok di depannya telah menatap dirinya penuh kekhawatiran.

"Kamu tidak perlu menyembunyikannya"

Jennie menoleh ke belakang, berusaha mencari penjelasan ke Joohyuk. Namun pria itu justru memberikan sebuah note lalu pamit pergi.

Aku akan melakukan yang kamu ucakan. Dan selesaikan masalahmu dengan Hanbin sekarang.

Tubuh Jennie perlahan melangkah mundur menjauhi Hanbin. Dia sangat takut mengetahui Hanbin yang sudah tahu penyamarannya. Dia juga merutuki dirinya yang sembrono kali ini.

"Kamu tidak perlu takut"

Jennie tidak sanggup lagi berdiri, kakinya terlalu lemah menopang tubuhnya sekarang. Ingin sekali dia mengulang waktu untuk melihat keadaan sekitar dan memastikan tak ada seorangpun disekitarnya. Tapi semuanya terlambat.

"Aku tahu semuanya, jauh sebelum kamu mengatakannya pada paman tadi"

Kenyataan Hanbin sudah mengetahuinya jauh-jauh hari membuat lidah gadis itu kelu, dadanya juga merasa sesak.

"K-kamu_"

"Kurasa kamu belum pro, aku yang selalu mengikutimu saat beraksi saja kamu tidak menyadarinya" Hanbin berbicara dengan santai, dia tidak mau membuat suasana semakin mencekam.

SCARY BLACK PINKWhere stories live. Discover now