PYU 15

347 51 0
                                    

Seperti hujan pada musim semi yang mengetuk jendela
Hatiku basah dan dikeringkan olehmu
Saat aku melihatmu tersenyum sekarang

Kinal. Diluar sana. Disamping mobil, kinal turun sambil tersenyum ke arah naomi yang melihat dari jendela.

"Kinal!!!!!"

Naomi berlari keluar menuju arah kinal berada.

Ia lalu memeluk kinal dengan eratnya.

"Aku kangen" Rengek naomi

Kinal tersenyum lalu membalas pelukan naomi.

"aku tau kegantenganku selalu bikin kamu kangen"  Ucap kinal.

Naomi lalu mencubit pinggang kinal.

"gak berubah yah. Selalu sok keren" Balas naomi sambil memanyunkan bibirnya

"ehem!"

"eh papa mama apa kabar?" Tanya naomi malu malu.

"Baik kok. Kamu gimana? Makin cantik aja" Ucap mama kinal.

"Baik ma. Aku kangen sama mama" Balas naomi lalu memeluk mama kinal.

Sementara disebelahnya, berdiri papa kinal serta kinal.

"psst wey nal" Bisik papa kinal sambil menyenggol pelan kinal

"Apa sih pah?" Balas kinal dengan berbisik juga.

"Mantep ye naomi sekarang? Behh sexy gitu" Bisik papa kinal.

"Iye mantep banget pah. Gila ditinggal lama makan apa ya dia jadi sexy gitu" Bisik kinal

"wih lihat tuh. Mulus bener." Bisik papa kinal

"Yeh itu mah papa aja lihatnya mama mulu yang gak mulus" Balas kinal

"Nanti nih ye kan makan pasti, papa duduk sebelah naomi ya" Pinta papa kinal.

"Enak aja! Kinal lah yang duduk samping naomi" Balas kinal.

"Kamu mau ngelawan orangtua nal?" Tanya papa kinal.

"Papa udah tua, gak boleh lihat cewek cantik lama lama nanti jantungnya gak kuat" Jawab kinal.

Tanpa sadar mama kinal dan naomi sudah menatap tajam. Lalu mama kinal menjewer papa kinal masuk ke dalam rumah begitupun dengan naomi yang menjewer kinal.

*****

Makan malam pun tiba, bapak dan ibu naomi tidak ikut makan bersama karna ada yang harus diurus.

Sesuai pembicaraan tadi, akhirnya diputuskan bahwa papa kinal dan kinal akan menaruh naomi di tengah tengah mereka.

Namun yang terjadi, naomi telah duduk manis diantara yona dan farish.

"Eh selamat malam om" Ucap yona dengan sopan.

"Iya, selamat malam yona" Balas papa kinal

"Hai om, kabar gimana nih?" Tanya farish dengan cueknya.

"Baik. Makin gendeng aja kamu rish" Jawab papa kinal membuat yona serta naomi tertawa tertahan.

"Gendeng apa sih om. Jelas jelas farish ganteng bukan gendeng" Gerutu farish.

Setelah itu, yona fokus kembali mengobrol bersama naomi sementara farish memainkan hpnya. Mama kinal masih belum terlihat keberadaannya.

Papa kinal pun melirik kinal lalu tersenyum licik. Dia memegangi dadanya.

"Yona" Ucapnya agak terbata bata.

"Ya om?" Balas yona.

Sementara farish dan naomi ikut melihat ke arah papa kinal.

"om sudah tua, jantung om sudah tak sebagus kalian. Bisa om duduk dekat naomi? Biar kalau ada apa apa, om aman gitu ada naomi yang jagain. Kalau laki laki kan cenderung kasar. Jantung om gak bisa di kasarin" Ucap papa kinal dengan sedikit memasang ekspresi sendu.

"Ah iya om silahkan" Balas yona seraya berpindah tempat duduk.

Papa kinal pun berjalan menuju kursinya dengan melewati kinal.

"Bang! 1-0 kinal" Bisik papa kinal.

Kinalpun nampak berfikir, apa yang harus ia katakan pada farish agar mau berpindah tempat duduk.

Lalu, kinal pun memiliki ide.

Ia mencari keberadaan mamanya, selain mengajak makan, kinal juga memberitahu jika jantung papanya bermasalah.

Akhirnya kinal datang bersama mama kinal. Mamanya segera meminta naomi pindah agar ia yang menjaganya.

"1-1 pah. Kalau naomi duduk di dekatku jadi 1-2" Balas kinal sambil tertawa.

Benar saja. Kini posisi duduknya adalah:

Papa kinal-mama kinal-Farish

Kinal-Naomi-Yona

Kinal tertawa tertahan sementara papanya hanya bisa cemberut.

"Papa kenapa sih? Gak suka mama duduk disini gantiin naomi?" Tanya mama kinal.

"Iya lah" Celetuk papa kinal tanpa sadar.

"Oh gitu! Oke! Malam nanti gak ada jatah untuk papa!" Bentak mama kinal.

"Dan papa tidur aja sama kinal" Lanjut mama kinal.

Kinal langsung melotot tak percaya.

"Enak aja! Kinal gak mau tidur sama papa! Protes kinal.

Mama kinal langsung menatap kinal tajam.

"Yaudah kinal tidur aja sama naomi kalau papa tidur di kamar kinal!" Ucap kinal sambil memeluk lengan naomi.

"Kamu pilih tidur sama papamu atau tidur bertiga sama farish dan yona?" Tanya mama kinal tegas

Kinal hanya bisa pasrah. Makan malam pun berjalan dan terasa sangat hambar.

Selesai makan malam, Naomi pamit lebih dahulu menuju kamar.

Naomi berjalan, membuka pintu kamarnya dan tidak lupa menutup pintu.

Ia berjalan ke arah jendela kamarnya, melihat indahnya langit malam kala itu.

"Apa kabar?"

Tbc

Salam,

NaDhi~❤

Pengganti Yang Utama✔Where stories live. Discover now