00

25.8K 1.9K 295
                                    


"Jen, lo ikutan ekskul apa?" Tanya gue ke Jennie.

"Dance, lo?"

"Bingung nih. Lo bisa dance?"

"Gabisa sih hehe."

"Lah terus ngapa milih dance? Oh, lo suka dance jadi mau belajar gitu kan?"

Jennie ngegeleng, "gak juga."

"Lah terus?"

"Soalnya ada kak Jongin disana hehe."

Tai kambing.

"Woi, curut. Seul. Woi. Najis budek."

"Apaan sih Lis?"

"Lo ikutan ekskul apa?"

"Vokal."

"Dih. Kek lo bisa nyanyi ae mba, suara kayak bebek kejepit pintu gitu juga sok mau ikutan vokal."

"Yeu tai lo, jangan salah ya suara gue tuh bagus. Tapi ya bodo amat juga sama suara gue. Yang penting ada kak Chanyeol disana."

Gue memutar bola mata males.

"Jis, lo ikut apaan?"

"Lo nanya gue? Ya udah jelas vokal kali. Kan kak Suho ikut vokal juga, dimana ada kak Suho disana ada Jichu."

Anjir.

Tanya sama yang warasan dikit ajalah. "Mina, lo ikutan ekskul apa?"

"Apa aja deh yang penting ada kak Dyo nya hehe."

Sampis emang mereka semua. Ini ekskul apa ajang pencarian jodoh, milih yang ada gebetannya semua.

Gue yang gapunya gebetan bisa apa?

"Inget ya nanti formnya dikumpul sama ketua Kelas, paling lambat pas pulang sekolah. Lewat dari itu kena hukum." Kata Kim ssaem kemudian pergi meninggalkan kelas.

"Mina lo mau kemana?" Ucap gue saat Mina berdiri dari duduknya.

"Ngumpulin form anak-anak, kenapa?"

"Kan disuruhnya ngumpulin ke Ketua kelas."

"Ya kan gue Ketua kelas Lis, gimana sih."

"Ogeb tuh ga segitunya juga kali Lis." -Seulgi

"Lis lo lama-lama mirip kak Lay yang kakak kelas kita itu deh ogebnya." -Jisoo

"Lis, inget ngisiin form ekskul lo kan suka amnesia mendadak." -Jennie

"Tai lo semua ih." Gue keluar kelas sambil ngedumel. Males ah mereka tuh nistain gue mulu.

Karna gak liat-liat jalan gue jadi nabrak. "Maaf, maaf gue gak liat." Ucap gue sambil membungkuk.

"Gapapa, itu lutut lo luka." Ucap cowok itu sambil nunjuk lutut gue.

Anjir, cogan.

"Oh gapapa kok kak gak sakit hehe."

"Beneran gak sakit?" Udah ganteng, perhatian pula.

"Beneran kak." Ucap gue meyakinkan.

"Kok manggil gue kak? Lo adek kelas?" Gue ngangguk. Gue tau soalnya kan kalo kakak kelas itu dasinya biru, nah adik kelas dasinya pink.

"Oh, yauda gue balik kelas dulu ya." Ucapnya kemudian pergi ninggalin gue.

"Kak." Dia berhenti kemudian noleh kearah gue.

"Nama kakak siapa?" Gas duluan boleh kali ya, mayan kan cogan.

"Lo gatau nama gue?" Gue menggeleng. Yakali baru masuk seminggu udah hafal semua nama kakak kelas.

"Gatau kak."

Dia ngegaruk alisnya, "Sehun. Nama gue Oh Sehun."

"Ohh, kakak ikut ekskul apa?"

Dia mukanya kayak bingung gitu, "Dance." Ucapnya kemudian. "Kenapa?"

"Gapapa kok kak nanya aja hehe."

"Yauda gue balik ya."

"Oke kak. Hati-hati ya." Ucap gue sambil dadah-dadah.

Fix gue ikut ekskul dance gamau tau!





sehun | ekskul✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang