Chapter [21]

15.1K 1.3K 184
                                    

"Bebas," jawab Via. "Tunggu, aku liat dulu aku bawa cash apa enggak."

Via membuka tas-nya dan mencari dompetnya. Ia merogoh-rogoh seluruh bagian tas-nya namun tidak berhasil menemukan apa yang ia cari.

"Loh dompet aku ma-, AH!" Via menepuk jidatnya saat ia teringat sesuatu. "Reon aku kan bawa mobil! Dompet aku di mobil!"

Reon melihat Via dengan reaksi yang luar biasa kaget. Laki-laki itu tertawa kecil, masih tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh pacarnya.

"Vi, Vi." Reon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu ceroboh udah luar biasa banget. Masa bawa mobil aja sampe lupa?"

Via tertawa. "Asli aku seratus persen lupa! Aku ingetnya karena tadi kelas pagi kan aku biasanya naik gojek, Tapi karena aku lagi in the good mood, jadi aku bawa mobil."

Reon menggeleng-gelengkan kepalanya lagi dan masih melihat Via tidak percaya.

"Ya udah kalo gitu kita iring-iringan ke rumahmu dulu ya naro mobil," kata Reon.

"Oke!" Via mengacungkan jempolnya dan memasang seatbelt di mobil Reon.

"Lah, ya kamu turun lah! Kok malah pake seatbelt?"

"Anterin ke mobil hehehe."

Reon berdecak sebal melihat ulah pacarnya. Laki-laki itu mulai menjalankan mobilnya menuju parkiran mobil Via.

"Besok-besok sekalian jangan lupa pake baju," kata Reon. "Nanti aku khilaf."

****

Sesampainya di rumah Via, Reon numpang pipis sebentar sebelum keduanya kembali masuk ke dalam mobil Reon. Keduanya memutuskan untuk pergi ke puncak sekalian refreshing.

"Huah!!" kata Via sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran jok mobil. "Aku semangat banget kita mau ke puncak!"

Reon tertawa. "Ada hikmahnya juga ya kamu di usir dari kelas."

Via mengangguk. Perempuan itu memeluk Reon yang sedang menyetir dengan erat.

"Makasih ya Yon," katanya pelan.

Reon tersenyum. Tangan kirinya merangkul Via yang sedang memeluknya dan tangan kanannya tetap memegang kemudi setir.

Perjalanan menuju puncak diisi dengan obrolan dan candaan di antara mereka, sambil sesekali saling curhat dan sama-sama menyanyikan lagu yang diputar di radio. Atau terkadang mereka sama-sama menghujat foto-foto orang yang menurut mereka fail berat di instagram.

"Yon, dia kenapa sih gayanya harus gini." kata Via sambil menunjukkan sebuah foto kepada Reon. "Aku udah ga kuku lagi liat foto-fotonya."

"Sumpah Vi ni orang kayak pisang."

"Eh itu bajunya kok kayak jambu gitu dah."

"EH ITU KOK KETEKNYA DICIUM."

Begitulah kira-kira sampai mereka tiba di tempat tujuan. Tidak lupa mereka mengucap Istighfar setelah menghujat orang-orang yang bahkan mereka tidak kenal.

T R A P P E DWhere stories live. Discover now