P.4 ( DRUID PENJELAJAH )

25 3 0
                                    

Masa lalu hanyalah kenangan
Masa depan adalah misteri...

Pov. (Drein raingold)

Aku pikir tulisan ini hanya akan memakai satu sudut pandang.. Ternyata tidak... Sebenernya aku malas jika harus menceritakan hidupku.. Aku lebih memilih sang dalang saja yang bercerita.. Lebih asik dan tidak menguras tenaga.. Hehehehe.

Tapi mau bagimana lagi.. Ini sebuah tuntutan peran.. Yaa hanyaa tuntutan peran.. Termasuk berdekatan dengan mahluk berbulu yang suka sekali daging mentah.. Hiii.. Padahal aku sudah bilang.. Kalo hewan itu adalah teman.. Bukan makanan...

..........

Aku berpisah dengan jack saat tiba di persimpangan karna jack harus kembali ke camp sebab ada jadwal latihan dengan junior nya.. Dia memberikan aku lukisan tadi karna takut rusak jika dia yang membawanya.. Yaiyalah.. Mahluk yang sukanya bertelanjang dada itu kan memang bisa nya cuman merusak.. Hari hari ku pun di rusaknya dengan semena mena.

Aku tiba di rumah kecil ku sebuah perkampungan yang hanha di huni oleh elf.. Peri pohon dan druid keluarga raingold.. Kita turun temurun sudah tinggal di kampung ini tapi smakin kesini banyak rumah yang kosong karna mereka semua lebih memilih menetap di kota.. Katanya lebih ramai dan tidak menakutkan.. Apalagi sejak kedatangan pasukan dark knight dan rajanya demonic.. Sekarang perkampungan ini lebih terlihat seperti kampung mati.

 Sekarang perkampungan ini lebih terlihat seperti kampung mati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dulu aku tinggal berdua dengan nenek angkatku.. Nene sarah... Begitu biasanya aku memanggilnya.. Namun tahun kemarin adalah waktunya ia untuk tidur selamanya dan merubah dirinya menjadi sebuah pohon akasia yang berada tepat di belakang rumah kayu ku.
Ibu dan ayahku..... Mm sebener nya aku tidak suka jika membahas mereka.. Karna aku sendiri tidak tau dimana dan siapa mereka.. Aku sejak kecil sudah berada disini.. Dengan nenek yang menemukan ku di atas pohon pinus..

Sudah lah lupakan semua masalaluku yang tidak penting tersebut.. Yang lebih penting adalah apa yang ada di tangan ku ini..
Lukisan aneh ini membuat otak ku berfikir lebih keras, sebenarnya apa sih maksud dari lukisan ini kenapa ada aku di dalam nya.. Aku sangat yakin itu adalah aku yang membawa tongkat sepanjanh lengan dan jack pun tadi terlihat sangat yakin bahwa dia yang ada di lukisan tersebut.. Lantas maksud dari lukisan ini apa?? Lalu aku harus bertanya pada siapa?? Sama author??? Tidak mungkinnn otak dia lebih kecil daripada otak otak.. Hahaha uupppssss

Ahh aku tau.. Lebih baik aku bertanya pada si tua bangka mesum itu... Yaaa walaupun dia sering membual karna slalu melakukan perjalanan yang ekstreem tapi apa salahnya mencoba.. Lagi pula ini sebagai pembuktian apakah omongan pak tua itu bener atau tidak..

Sehabis mandi dan makan buah buahan aku segera bertandang ke rumah druid tua yang biasa di panggil mr.greg... Atau biasanya aku menyebutnya gesrekk hehehe seperti otaknya...

Tak lama aku tiba di kediaman mr.greg hanya berjalan sekitar 20 menit dari kediamanku..rumah mr.greg agak menyeramkan menurutku.. Lihat saja semua kayunya berwarna hitam.. Entah kayu apa yang dia pakai..lalu di halaman depan biasanya para druid menanam pohon apel sebagai pengganti dewa.. Entah dewa apa.. Tpi mr. Greg tidak.. Jangan kan pohon apel.. Di halamanya hanha berisi gundukan gundukan tanah seperti makam ... Dan sebuah nisan yang jelas jelas bukan nama orang melainkan nama tempat yang dia jelajahi entah dimana aku juga tidak tau tempat tempat yang dia tulis.

Aku sudah sampai di depan pintu tua mr.greg bertuliskan. "Enyalah kau".. Saat aku hendak mengetuk pimtu tersebut.. Tiba tiba ia terbuka dan memperlihatkan wajah mesum yang paling menjijikannn...

" woo woo woo... Ada gerangan apa nih.. Pemuda tercantik di kampung ini menghampiri pria tua yang tampan ini " ucapnya sambil memeluk dan mengelus ngelus pintu... Gilaa...

Menjijikan sekali tingkahnya tak sebanding dengan badan berotot nya dan juga wajah galak nya itu yang di hiasi dengan mata hijau sempurna dan segaris jingga di tengah nya.

Aku menghembuskan nafas guna menetralisir rasa mual ku.. Berhadapan dengan mr.greg..

" mr.greegg aku ingin menanyakan sesuatu pada anda.. Karna kufikir kau tau banyak soal hal hal misterius ... Sebab perjalanan anda yanggg EKSTREEEM itu... " ucap ku agak sedikit mengerenyit karna mr greg masih saja menatap ku dengan tatapan liar nya..

" haaaaa... Kau datang pada orang yang tepat sayang ku... Masuklahh kita akan berbincang bincang masalah gaya apa yang bagus di pakai ketika nanti kita bercinta.. Aku akan buatkan ramuan kuat dulu.. Sehingga nanti kau akan merasa puassss.."

Ishhhh si tua bangka inihhh kenapa sih pemikiranya mesum begituu menyebalkan sekali.. Sepertinya aku datang pada orang yang salah...

Dia menarik ku untuk segera masuk kedalam.. Namun langsung ku tepis tangan beruratnya itu..

" mr. Gregg aku serius kali ini.. Aku ingin menanyakan kepada mu perihal lukisan ini.. Tapi rupanya aku datang ke orang yang salah.. Mohon maaf .. Permisi... "

Aku ingin segera pergi dari tempat penuh kemesuman itu.. Namun lagi lagi tanganku di genggam erat oleh mr.gregg.. Dia menatap lukisan yang tadi ku bentangkan di depanya.. Mata hijau tua nya itu kini memancar rasa kaget dan... Takut menurut ku..

"Darimana kau mendapatkan ini drein?? " suaranga mengecil beberapa oktaf.. Lalu celingak celinguk gak jelas dan tiba tiba menarik ku kedalam.. Lantas mengunci pintunya..

Sekejap aku merasa takut kalau mr. Greeg akan bertindak mesum terhadap ku.. Namun pemikiran itu terbantahka. Melihat raut wajah mr.greeg yang cemas.

Aku masih menunggu mr.greeg berbicara sedangkan dia mondar mandir gak jelas.
Dia membuka mulutnya ingin berbicara namun urung.. Dan malah berjalan berputar putar di sekeliling meja...

" ohhh ayolah mr.greeg... Aku kesini bukan untuk melihatmu berjalan tidak jelas seperti itu." protesku jengah melihatnya hanya mondar mandir gak jelas tanpa mengucapkan apapun..

" darimana kau mendapatkan.. Itu? Tanya nya melirik lukisan ku..

" ttak penting aku mendapatka.."
"PENTING" potong mr.greeg

Sungguh sekarang mr. Greeg terlihat sangat beda sekali.. Nyalang matanya menampakan kecemasan yang begitu hebat...

" okee okee... Sepertinya tak penting juga sekarang kau menemukan lukisan itu dimana.. Karna sekarang lukisan itu sudah bersamamu.." ucapnya kemudian.. Yang hanya ku balas dengan kerutan alisku.. Bingung

"Aku tak menyangka ternyata ramalan itu menuju ke dirimu drein... "

Sekali lagi aku memgerenyitkan alisku tanda aku benar benar bingung.

"Aku tak bisa menjelaskan lebih banyak... Karna waktunya sangat sempit.. Sekali saja ramalan itu tersentuh maka baunya akan menyebar ke seluruh dark knight.. Dan hanya menunggu waktunya sampai ia mendatangimu..."

Jujur kalau aku tidak takut.. Aku bohong.. Aku sangat ketakutan dengan hal hal yang berhubungan dengan semua ini...

Oh iya aku ingat... Tadi aku menguping omongan dark knight di rumah kosong melalui kupu kupu ku...
Lantas aku segara menyambungkanya dan mendapatkan pembicaraan dari dark knnight tadi..

Intinya mereka semja sangat marah karna perkamen pertama sudah ada yang mengambil nya.. Dan pimpinan tersebut langsung memerintahkan selusin pasukan untuk mencari nha dengan mengikuti bau nya...

" aku tau apa yang kau curi dari mereka drein...lantas.. Segera temui si mahluk berbulu menjijikan itu.. Dan siapkan perbekalan.. Kita akan berkunjung ke teman lama ku.."

Entah apa yang merasuki ku.. Biasanya aku sangat jengah jika mr.greeg berbicara.. Tp kali ini aku menuruti ucapanya...

Aku menitipkan lukisan tersebut ke mr.greeg lalu segera berlari keluar. Untuk bertemu dengan jack.

.
#tbc

Huhuhu masih belum ada yang berminat sama cerita ku.. Tp tak apalah..

Semangattt...

P A R SWhere stories live. Discover now