FN~1

7.9K 382 32
                                    

Ini pictnya Delia. Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata. Dan juga Typo ada dimana-mana~

Happy Reading ^^

.

.

.

.

DELIA POV

Aku melihat Rasya -siswi nerd- di bully lagi dengan geng cabe-cabean itu. Karena, aku merasa kasihan, aku pun berjalan mendekati geng cabe-cabean tersebut, untuk mencegah mereka berbuat sesuatu kepada Rasya.

"Hentikan!" kataku setengah berteriak.

"Wah wah wah, ada yang ingin jadi pahlawan kesiangan rupanya, guys," ucap salah satu cabe-cabean.

"Gue kagak jadi pahlawan kesiangan, lu kira lu siapa berhak bully dia?" tanyaku.

"Ini gak ada hubungannya sama elu, Del," sahut salah satu cabe-cabean.

"Justru ada hubungannya dengan gue, karena Rasya udah gue anggap teman," ucapku sambil menunjuk Rasya, karena aku menunjuknya dan berkata bahwa aku menganggap Rasya teman, dia sempat terkejut mendengarnya.

"Lu mau bernasib sama kayak dia?" tanyanya.

"Kagak tuh," jawab ku santai.

"Maka dari itu–"

"Kagak salah lagi," ucapku memotong perkataannya.

"Gue belum selesai ngomong! Baiklah karena itu keputusan lu," ucapnya, dia pun memberikan isyarat kepada salah satu cabe-cabean, aku hanya melihatnya dengan santai.

Salah satu cabe itu menarik rambutku, aku pun memegang tangannya dan memelintirnya dan tanpa ketersegajaan aku mematahkan jari telunjuknya, dia merasakan kesakitan yang menurut aku biasa-biasa saja, entah lah menurut dia. Untung aku tidak masukin dia ke UGD, tapi karena kelalaianku Pak Randa melihatku, dan membawaku ke ruangan kepala sekolah, yang aku yakinin aku akan di DO yang ke-77 kalinya.

(DI RUANG KEPALA SEKOLAH)

"Adeliana Adrina Aznii ini sudah ke-77 kalinya kamu di DO oleh sekolah dan ini suratnya," ucap Pak Ishaq, kepala sekolah.

"Bapak kok hitung sih berapa kali aku di DO?" tanyaku sambil mengambil surat yang akan kuberikan kepada Daddy dan Mommy.

"Terserah bapak." Pak Ishaq melanjutkan, "Bapak bosan melihat kamu terus menerus yang datang kr kantor bapak."

Aku menghembuskan napas, "Huft... kalau begitu aku permisi dulu pak."

Skip~

(Pulang sekolah)

"AYAH, BUNDA, KAK ALVI, KAK ALVA, KAK NIA, LILY PULANG MEMBAWA KABAR BAHAGIA BUAT LILY," teriakku ketika sampai di rumah.

"Apaan sih princess?" tanya Alvin. Tanpa memperdulikan pertanyaan kak Alvin, aku kembali berucap, "Lily pulang membawah kabar bahagia buat Lily, kak."

"Kabar bahagia apaan yang kamu bawa?" tanya Rose dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Lily pulang membawah kabar bahagia buat Lily, kabar bahagianya adalah Lily di DO lagi kak, Mom, Dad. Aku di DO yang ke-77 kalinya," ucapku senang.

2. Fake Nerd [SEMI-HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang