VenArs#20

198K 9.5K 908
                                    

Di Sore hari yang cerah tak sengaja Venus hampir saja menabrak seorang anak kecil yang sedang menyebrang, Venus baru saja pulang dari panti namun saat dipertengahan jalan ada seorang anak kecil sedang berlari untung saja Venus segera nge-rem sebelum menabrak anak kecil itu.

Venus pun segera menepikan motornya agar tidak menghalangi kendaraan lain dan Venus langsung keluar dari motor untuk menghampiri anak kecil itu yg terduduk ketakutan, mungkin shock.

"Dek, kamu gapapa?" Tanya Venus pada anak kecil sambil membawa anak kecil itu ke tepian dekat motor Venus. tidak itu namun anak kecil itu hanya mengangguk.

"Maafik kaka ya, tadi kaka hampir nabrak kamu, tapi kenapa kamu lari?" Tanya Venus.

"Tadi Ak--" ucap anak itu terhenti saat ada seseorang memanggilnya membuat anak kecil itu langsung menghampiri seorang lelaki berpostur badan tinggi sambil memeluknya.

"Kamu dari mana aja? Dicariin kok ga ada" ucap lelaki itu pada anak kecil tadi namun anak kecil itu hanya diam.

"Emmm, maaf tadi saya hampir menabrak anak bapak, saya tidak tau karena saat saya sedang naik mobil, anak bapak lari begitu saja untung saya langsung ngerem" jelas Venus pada lelaki itu.

Lelaki itu pun melihat Venus kemudian tersenyum sambil menjulurkan tangannya pada Venus, Venus yang mengerti pun segera menjabat tangan lelaki itu.

"Gue Razka, jangan pake bahasa formal, gaenak banget di dengernya, btw dia adik gue bukan anak gue" ucap Razka sambil tersenyum.

"Oh iya maaf, gue Venus" ucap Venus singkat dan Venus segera melepaskan jabatan tangan itu.

"Ini adik gue namanya Delan" ucap Razka sambil memperkenalkan adiknya.

"Halo Delan" sapa Venus pada Delan.

"Halo ka Venus" ucap Delan.

"Emmm, kalau lo mau kita main boleh ga?" Ucap Razka dan Venus mengerenyit.

"Eeee.. itu.. anu, main sama adik gue ya main sama adik gue, adik gue soalnya ga ada temen dia selalu sendirian" ucap Razka

Venus terlihat sedikit berfikir namun kemudian ia mengangguk, apalagi Venus sangat menyukai anak kecil, tidak salahnya juga kan ia bermain sebentar saja untuk menemani Delan yang katanya ga punya teman?

"Boleh deh" ucap Venus kemudia tersenyum.

"Yes" teriak Razka kencang membuat Venus mengerenyitkan dahi bingung.

"Sorry hehe" ucap Razka sambil menggaruk tengkuk kepala.

"Oke" ucap Venus.

"Kita ketaman sana aja ya" ucap Razka dan Venus mengangguk.

"Gue parkir motor dulu" ucap Venus fan di angguki oleh Razka.

Venus pun memarkirkan motornya dekat dengan taman yang sudah disediakan parkiran, kemudian ia menghampiri Razka dan Delan yang sedang bermain ayunan.

Venus pun duduk di sebelah ayunan Delan sambil memandang Delan tersenyum. Tak terasa bahwa ayunan Venus mengayun kecil dan ternyata itu Razka.

"Delan ga punya temen?" Tanya Venus.

"Ga punya kak" ucap Delan sambil menunduk.

"Kalau Kamu kaka ajak ke panti asuhan gimana?" Tanya Venus membuat Razka mengerenyitkan dahi.

"Eh.. bukan.. itu.. maksud gue kan di panti asuhan gue banyak anak kecil gitu Raz, siapa tau disana dya banyak temen, tar setiap mau pulang sore aja gitu lu yang datang ke panti atau siapa gitu biar Delan ga kesepian" Jelas Venus dan Razka pun mengangguk.

Venus Dan MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang