part 1

25 4 0
                                    

Second part nihh..

Ngak muluk" semoga voment'a banyak dan yg read juga banyak ya amin..

So

I

Say

Happy reading

My story

~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°

Aku berhenti di depan kelas XI. IPA 1 yang akan menjadi kelasku. Yap aku calon anak xi ipa 1 yang pintar-pintar karna memang otakku jauh dari rata-rata orang biasa. Uhh, tak gunanya aku kesini lebih baik aku menuju ruang rapart saja.

Saat aku berbalik tiba-tiba aku melihat seorang cowo tingginya hampir sama denganku memakai kacamata dan bermuka datar menatapku lurus dengan tatapan yang membuatku ngeri dan dia memakai baju santai.

"lo siapa?" itu pertanyaan yang kulontarkan sebab aku tak mengenalnya.

------------------------------------------------------

"gue Cuma mau liat-liat calon sekolahan gue aja." Ucapnya lalu melengang pergi dengan santai. Udah Cuma itu aja! Aishh menyebalkan mana mukannya datar banget lagi.

Ya sudahlah. Aku berjalan menuju ruang rapat dan ketika sampai di pintu aku berhenti berfikir apa aku harus melakukan ini. Belum selesai aku berfikir tiba-tiba tanganku ditarik dan orang yang menarikku itu membuka pintu dan menyeretku masuk dengan paksa.

Aku masuk dengan diseret-seret dan pose yang tidak enak membuat rapat yang ternyata sudah dimulai ini menjadi hening seketika dan semua melihat kearah ku. Sedangkan aku hanya berdiri mematung sambil melongo dengan muka bloon.

"biasa aja kali mukannya." Bisik seseorang. Kulihat orang itu ettt, ternyata si Rei jadi dia yang menyeretku. Apa-apaan sih dia bikin malu aja.

"lo.." belum sempat aku mengomelinnya dia sudah menutup mulutku lalu berbisik lagi "tenang gue akan selalu disamping lo biarpun nanti ngak seteam dan kita bakalan membuat kekacauan kaya biasa gimana oke kan?" Hah! Asikk dia memang mengerti sekali aku hahaha..

Aku menganggukan kepalaku dan Dia melepaskan tangannya dari mulutku dan menarik tanganku untuk duduk disebelahnnya yang juga disebelah leo. Kulihat dia menatapku dan Rei dengan wajah tak senang. Masa dia cemburu? Ah lupakan.


Akhirnnya rapatpun dimulai.

"oke kita mulai aja sekarang. Pertama-tama pembagian team. Dan panitia. Team satu terdiri dari rasti dan rio. Team dua shilla dan raffa. Team tiga gue dan rania. Team empat jani dan rei. Team lima sarah dan bagas. Team enam adit dan siska. Sisannya panitia. Ada pertanyaan?"


Semua diam termasuk aku.

"oke kalo gitu kita lanjut. Biar lebih seru kita buat junior kita ini buat dapet kelompok dan temnnya saran gue kita pake foto yang hanya beberapa biar jadi puzzle buat mereka mereka harus mencari potongan-potongan puzzle yang backgroundnnya berwarna dan fotonya salah satu dari team lalu mereka tempel dan samakan dan cari siapa yang ada di foto itu gimana?"


Seketika semua menjadi berbisik-bisik kecuali aku dan rei.

Akhirnnya aku angkat bicara "yahh, terserah ketua aja dehh. Kita mah kacung nurut aja." Seketika aku mendapat banyak sorotan mata yang melihatku antara heran, kagum dan sebal atau yang lain sebagainnya.

"maksud kamu?" wow, dengan segala kewibawaannya nada suarannya berubah. Sepertinnya dia tidak mengagapku kekasihnya yang dulu lagi dia mengangapku bagai kacungnya juga siaan.

"udah deh. Lanjutin jangan lama-lama gue ngantuk nih pengen tidur." Keluh rei yang memotong omongan leo dan aku juga leo sama-sama tahu kalau rei berusaha membelaku jadi leo terlihat sedikit kesal lalu dia melanjutkan.

Bla bla bla rapat selesai. Yessss!!!

Akhirnya selesai juga rapatnya.

Yang lainnya sudah keluar hanya tinggal aku yang sedang diam rei yang lagi molor dan leo yang sedang merapikan berkas-berkas. Aku menendang bagian bawah bangku yang diduduki rei agar dia bangun. Benar kan kataku dia bangun sambil langsung terjatuh kebawah karna kaget. Hahah tampangnya lucu sekali.

"hei apa-apaan sih lo." Omelnnya dan aku hanya tertawa melihat wajahnya. Dan diapun ikut tertawa melihatku tertawa mungkin dia sadar wajahnya jelek sekali saat berpose seperti itu jatuh sambil menungging hahaha.

Dan tiba-tiba dia merangkulku dan bicara "udah selesai rapatnya?? dari kapan??"

"dari dua abad yang lalu. Udah ah pulang yuksss." Ajakku sambil merangkulnya juga. Sebelum aku keluar aku melihat kearah leo yang sepertinnya marah melihatku dengan rei yang begitu dekat. Tapi, bukankah dia tahu kalau aku dan rei sahabat sejak awal aku masuk sekolah ini jadi untuk apa dia cemburu. Mungkin dia cemburu karna tak mendapat rangkulan dariku hahah rasakan suruh siapa nyebelin.

Mataku dan leo saling bertabrakan kami saling menatap tapi dia memalingkan wajahnya dariku maka mulai saat inilah semua berakhir.

~*~

1 minggu kemudian...

"pagi shil" sapa jeni padaku yang hanya kubalas senyum terpaksa sudah lebih dari seminggu aku kurang tidur karna acara mos ini dan sekarang mos ini akan resmi dibuka.

Jam menunjukkan pukul 6 tepat sebentar lagi akan dibuka 1 jam lagi.


Duhh, mendadak jadi aus lagi. Hah beli minum dulu lah.

Jadilah aku sekarang dikantin membeli sebottol air mineral yang langsung kuminum habis dan kubeli sebotol lagi untuk cadangan nanti.

Selesai membayar tiba-tiba bel berbunyi yang menandakan bahwa semua siswa yang mengikuti mos harus segera ke lapangan dan berkumpul secara acak.

Yahh, sebentar lagi pembukaan yasudah dehh. Akupun berjalan ke ruang rapat dan mengambil blezer dan nametag ku lalu tiba di depan kelas aku ditabrak leo.

"sorry buru-buru ngak liat jadinnya." Emm, kayannya dia ngak sadar kalau yang dia tabrak itu aku.

"jalan pake mata bang! Bukan pake dengkul." Ucapku mengomel-ngomel karna tadi, aku sempet kesikut di bagian pinggang sakit juga sih.

"kan udah minta ma..." dia mendadak diam saat tahu akulah yang dia tabrak. Dasar cowo kurang ajar bukannya dia membantuku dia malah berbengong-bengong ria.

"apa lo liat-liat!" setelah itu kutinggalkan dia begitu saja dan kuhampiri rei yang sedang mengobrol dengan jane di depan lapangan.

~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°~~°

Thanks udah baca.. See you next part ya gaess 😘👋

It hurts Againحيث تعيش القصص. اكتشف الآن